Konten dari Pengguna

Bolehkah Menyetir Mobil Tanpa Alas Kaki? Ini Penjelasannya

26 Juli 2024 15:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
 lustrasi menginjak pedal mobil. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
lustrasi menginjak pedal mobil. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setiap pengemudi memiliki kebiasaan menyetir yang berbeda-beda sesuai dengan preferensi kenyamanan masing-masing. Salah satu hal yang menjadi perdebatan adalah bolehkah menyetir mobil tanpa alas kaki?
ADVERTISEMENT
Meskipun tampak sepele, pertanyaan ini memiliki dampak penting terkait keamanan dan keselamatan berkendara. Simak jawaban dari pertanyaan di atas dan hal-hal yang harus diperhatikan saat mengendarai mobil tanpa alas kaki.

Bolehkah Menyetir Mobil Tanpa Alas Kaki?

Ilustrasi kaki istirahat pada pedal kopling mobil manual. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Mengendarai mobil tanpa memakai alas kaki menimbulkan pro dan kontra. Sebagian orang mungkin merasa lebih nyaman menyetir tanpa alas kaki, sementara yang lain berpendapat bahwa hal ini bisa berbahaya.
Meski tidak ada peraturan yang melarang menyetir mobil tanpa alas kaki, keamanan tetap harus menjadi prioritas utama. Sebab, mengemudi tanpa alas kaki dapat menimbulkan potensi bahaya yang mengintai. Beberapa risikonya meliputi.

1. Berisiko Terjadi Selip

Saat mengendarai mobil, kinerja kaki pada pedal sangatlah penting. Kaki harus dapat bergerak lincah berpindah dari pedal satu ke pedal yang lainnya.
ADVERTISEMENT
Pengemudi juga membutuhkan kekuatan dan ketepatan saat menekan pedal. Tanpa alas kaki, pengemudi dapat mengalami kesulitan dalam mendapatkan cengkeraman yang cukup, terutama jika kaki berkeringat atau basah.
Pedal gas, rem, dan kopling bisa menjadi licin karena keringat atau kotoran yang menempel di kaki. Hal ini kemudian dapat menyebabkan kaki tergelincir saat menekan pedal, sehingga mengurangi kontrol terhadap kendaraan.

2. Kaki Dapat Mengalami Cedera

Mengemudi tanpa alas kaki juga meningkatkan risiko cedera pada kaki. Tanpa perlindungan sepatu, kaki lebih rentan terhadap benda tajam atau panas yang mungkin ada di lantai mobil.
Selain itu, menekan pedal tanpa alas kaki secara terus menerus juga bisa menyebabkan ketidaknyaman, seperti kesemutan ataupun kapalan pada kaki. Kaki juga bisa mengalami cedera dalam jangka panjang.
ADVERTISEMENT

3. Diperlukan Tekanan Lebih Besar saat Menginjak Pedal

Hal lain yang perlu diperhatikan saat mengemudi tanpa alas kaki adalah pengemudi mungkin perlu memberikan tekanan lebih besar pada pedal untuk mencapai akselerasi yang diinginkan.
Sebaliknya, jika mengenakan sepatu saat mengemudi, pengemudi akan merasakan bahwa tekanan pada pedal terdistribusi secara merata tanpa perlu mengerahkan tenaga.
Dalam situasi darurat, mengemudi tanpa alas kaki juga bisa mengurangi kekuatan dan ketepatan yang diperlukan untuk mengendalikan kendaraan dengan cepat.
Meski kaki yang bebas tanpa alas kaki terasa lebih nyaman, risiko-risiko yang disebutkan di atas tetap ada. Oleh karena itu, untuk memastikan keamanan berkendara, selalu gunakan alas kaki yang sesuai saat mengemudi.
(SA)