Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Cara Mengganti Oli Mobil Sendiri di Rumah, Begini Panduannya
25 Maret 2024 15:08 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara mengganti oli mobil sendiri di rumah seringkali dibutuhkan oleh banyak orang. Dengan melakukannya sendiri di rumah, ganti oli mobil jadi lebih hemat karena tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membayar jasa tukang bengkel.
ADVERTISEMENT
Agar proses ganti oli mobil dapat berjalan lancar, pastikan sudah menyiapkan sejumlah peralatan mulai dari oli mesin yang sesuai dengan spesifikasi mobil, filter oli jika ingin diganti, wadah pembuangan oli, kain lap atau tisu, kunci-kunci, serta dongkrak.
Jika semua peralatannya sudah tersedia, simak uraian artikel di bawah ini untuk mengetahui cara mengganti oli mobil sendiri di rumah selengkapnya.
Cara Mengganti Oli Mobil Sendiri di Rumah
Berikut cara mengganti oli mobil sendiri di rumah yang bisa dijadikan panduan, sebagaimana dijelaskan oleh Hadi Taruna, kepala mekanik tim balap GRT Racing Team dan pemilik bengkel Engine Block Autoworks.
1. Pastikan mobil dalam kondisi hangat
Sebelum memulai penggantian oli, pemilik mobil diimbau untuk memastikan dahulu kondisi temperatur mesin mobil terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
“Pertama yang harus benar-benar diperhatikan itu, kondisi mesin harus hangat atau minimal agak dingin. Karena kalau mesin masih kondisi sangat panas, akan berbahaya,” jelas Hadi Taruna, dikutip dari kumparanOTO.
2. Dongkrak bagian depan mobil
Selanjutnya bila mobil sudah dipastikan dalam kondisi dingin, maka dongkraklah bagian depan mobil, pastikan juga meletakkan tumpuan dongkrak sudah dalam kondisi yang benar.
Dengan kondisi mobil yang didongkrak bagian depannya, maka akan memudahkan saat menguras tangki oli yang terletak di bagian kolong mesin. Jangan lupa juga untuk membuka kap mesin beserta dengan tutup pengisian oli pada bagian mesin.
3. Letakkan wadah pembuangan oli
Berikutnya, letakkan wadah pembuangan oli tepat berada di bawah tangki oli, pastikan juga di bawah wadah tersebut sudah diberi alas koran, agar tidak ada oli yang menetes ke lantai garasi.
ADVERTISEMENT
“Untuk wadahnya bisa pakai baskom berukuran besar atau bekas botol oli yang berukuran besar dan dipotong sisi depannya, jangan lupa juga taruh alas koran di bawah wadah tadi,” beber Hadi.
4. Buang oli lama hingga habis
Bila wadah pembuangan sudah diletakkan di bawah tangki oli, selanjutnya bukalah baut tangki oli dengan pembuka baut atau kunci pas. Biarkan oli lama tersebut terbuang mengalir hingga benar-benar habis.
“Oli yang lama harus dibuang sampai benar-benar habis ya,” ucap Hatar.
5. Buka filter oli
Sambil menunggu oli lama habis, bagi Anda yang ingin mengganti filter oli, maka bisa juga membuka filter oli dengan sebuah kunci khusus (lihat gambar).
Umumnya, filter oli juga akan terletak di bagian kolong mobil, namun ada beberapa mobil yang letak filter olinya bisa dijangkau dari dalam ruang mesin.
ADVERTISEMENT
6. Pasang kembali filter baru dan baut pembuangan tangki oli
Bila filter oli yang lama sudah dilepas dan oli lama yang mengalir dari tangki sudah benar-benar habis, maka Anda bisa kembali memasang filter oli baru dan jangan lupa juga untuk menutup rapat lagi lubang pembuangan oli.
“Jangan lupa, pas nutup lagi baut pembuangan olinya harus benar – benar tertutup rapat. Pastikan enggak ada lagi oli yang menetes dari baut itu,” ucap Hatar.
7. Tuangkan oli mesin baru
Terakhir, barulah tuangkan oli mesin baru ke dalam lubang pengisian. Pastikan saat melakukan pengisian tersebut, takaran oli sudah sesuai dengan yang dibutuhkan oleh mesin. Hindari mengisi oli dengan takaran berlebihan ataupun kurang.
“Pas sebelum mengisi pastikan dahulu, mobil itu butuhnya berapa liter. Nah pas setelah selesai mengisi, pastikan lagi apakah literan olinya sudah sesuai atau belum, bisa dicek melalui dipstick oli,” papar Hatar.
ADVERTISEMENT
Bila oli sudah dipastikan terisi sesuai takaran anjurannya, maka tutuplah kembali lubang pengisian oli hingga rapat dan barulah silakan untuk menyalakan mesin mobil. Saat mobil baru dinyalakan, sebaiknya juga diamkan dahulu mobil beberapa saat sebelum mulai dijalankan.
(NDA)