Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Jenis Bahan Bakar dan Perbedaannya
14 Januari 2022 14:23 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jenis bahan bakar yang digunakan di Indonesia bermacam-macam. Bahan bakar yang beragam tersebut dapat dikenali dengan berbagai ciri-ciri yang tampak. Berbagai jenis bahan bakar tersebut juga memiliki kegunaan yang berbeda-beda, lho.
ADVERTISEMENT
Bahan bakar menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah barang yang dipakai untuk menimbulkan api (panas). Bahan bakar digunakan untuk menghasilkan energi bagi berbagai keperluan hidup manusia. Energi tersebut biasanya digunakan untuk menghasilkan energi bagi pembangkit listrik , kendaraan , dan lainnya.
Penasaran dengan jenis-jenis bahan bakar tersebut ? Simak penjelasannya di bawah ini
Jenis Bahan Bakar Berdasarkan Bentuknya
Dikutip dari laman Proxis East, bahan bakar dapat dikenali berdasarkan bentuknya yakni bahan bakar padat, gas dan cair. Berikut perbedaan ketiga bahan bakar tersebut:
1. Bahan Bakar Padat
Bahan bakar padat merupakan bahan bakar yang mempunyai bentuk yang tetap. Bahan bakar padat biasanya digunakan sebagai energi pembangkit listrik, industri hingga roket luar angkasa. Contoh bahan bakar padat yang dapat ditemui adalah batubara, arang kayu, dan propelan padat.
ADVERTISEMENT
2. Bahan Bakar Cair
Bahan bakar cair merupakan bahan bakar yang bersifat seperti air, namun volumenya relatif tetap. Bahan bakar cair dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
Bahan bakar ini biasanya didominasi oleh produk minyak bumi seperti bensin , minyak tanah, dan solar . Bahan bakar minyak tersebut digunakan untuk bahan bakar kendaraan, pembangkit listrik, industri , hingga bahan bakar roket luar angkasa.
3. Bahan Bakar Gas
ADVERTISEMENT
Jenis Bahan Bakar Menurut Materinya
Dikutip dari laman Proxis East, jenis bahan bakar menurut materinya dapat dibedakan menjadi dua, yakni bahan bakar yang tidak dapat diperbaharui atau tidak berkelanjutan dan bahan bakar yang dapat diperbaharui atau berkelanjutan. Berikut adalah perbedaannya
1. Bahan Bakar yang tidak dapat diperbaharui atau tidak berkelanjutan
Bahan Bakar yang tidak dapat diperbaharui atau tidak berkelanjutan merupakan bahan bakar yang akan habis dalam kurun waktu tertentu. Bahan bakar ini biasanya diambil dari alam dan berupa bahan bakar fosil. Bahan bakar ini terbentuk berjuta tahun yang lalu akibat proses fosilisasi.
Sisa-sisa hewan maupun tumbuhan berjuta tahun lalu terakumulasi dalam sedimen atau endapan-endapan hingga akhirnya menjadi bahan bakar. Contoh bahan bakar ini adalah batubara, minyak bumi, dan gas alam. Bahan bakar ini merupakan penyumbang emisi karbon bagi bumi dan penggunaannya mulai dikurangi di beberapa negara.
ADVERTISEMENT
2. Bahan bakar yang dapat diperbaharui atau berkelanjutan
Bahan bakar yang dapat diperbaharui atau berkelanjutan merupakan bahan bakar yang tersedia terus menerus. Bahan bakar tersebut tidak akan habis. Bahan bakar berkelanjutan tersebut antara lain sinar matahari , angin, air . Bahan bakar ini diproyeksikan oleh berbagai negara di dunia sebagai bahan bakar masa depan. Penggunaan bahan bakar di sektor ini sedang berkembang baik di dunia otomotif , industri, energi, transportasi. Bahan bakar ini tidak menyumbang emisi karbon bagi bumi sehingga pemakaiannya kini digalakkan.
(RFN)