Mengenal Fungsi Resistor, Kode Warna, dan Cara Menghitungnya

Ilustrasi resistor (Foto: Pixabay)

Resistor adalah komponen penting pada sirkuit elektronik di kendaraan. Dikutip dari teknikelektronika.com, resistor berfungsi untuk membatasi dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian elektronika.

Bagi mobil, contoh kerjanya adalah bagaimana lampu akan hidup secara otomotis saat kendaraan melalui lokasi yang gelap, suhu AC mobil yang dapat menyesuaikan secara otomatis sesuai dengan suhu disekitar kendaraan dan lain sebagainya.

Namun, beberapa pemilik mobil, masih belum paham bagaimana cara resistor bekerja dan membaca kode warna atau angka yang terdapat pada bagian badannya.

Buat Anda pemilik mobil yang masih awam atau belum terlalu familiar dengan komponen yang satu ini, beberapa hal penting berikut ini, wajib Anda ketahui tentang resistor.

Cara Menghitung Nilai Resistor Berdasarkan Kode Warna

Sebelum menghitung nilai resistor, hal penting yang perlu Anda ketahui adalah resistor terdiri dari bentuk yaitu komponen Axial/Radial dan juga komponen Chip.

Nah, kode warna ini yang kemudian ditemukan pada komponen Axial/Radial. Sementara itu, untuk komponen chip, nilainya diwakili oleh kode tertentu dan disebut lebih mudah ketika dibaca.

Dikutip dari teknikelektronika.com, nilai resistor yang berbentuk Axial ini diwakili oleh Warna-warna yang terdapat di tubuh (body) yang berbentuk gelang. Umumnya terdapat 4 Gelang di tubuh Resistor, tetapi ada juga yang 5 Gelang.

Gelang warna Emas dan Perak biasanya terletak agak jauh dari gelang warna lainnya sebagai tanda gelang terakhir. Gelang Terakhirnya ini juga merupakan nilai toleransi pada nilai pada sebuah resistor.

warna pada resistor (Foto: Wikimedia commons)

Untuk cara hitungnya sendiri Masukkan angka langsung dari kode warna Gelang ke-1 (pertama), Masukkan angka langsung dari kode warna Gelang ke-2

Masukkan Jumlah nol dari kode warna Gelang ke-3 atau pangkatkan angka tersebut dengan 10 (10n)

menghitung resistor (Foto: teknikelektronika.com)

Merupakan Toleransi dari nilai Resistor tersebut

Contoh :

Maka nilai Resistor tersebut adalah 10 * 105 = 1.000.000 Ohm atau 1 MOhm dengan toleransi 10%.

(HDZ)