Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
5 Cara Mengatasi Sakit Hati Menurut Psikologi yang Bisa Dicoba
15 Mei 2023 23:42 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara mengatasi sakit hati menurut psikologi merupakan informasi yang penting bagi manusia. Pasalnya, setiap manusia yang ada di dunia tentu pernah mengalami sakit hati.
ADVERTISEMENT
Sakit hati memang bukan luka yang dapat terlihat jelas dengan mata. Namun, sakit hati sama seperti luka yang ada di luar tubuh sebab keduanya sama-sama harus diobati.
5 Cara Mengatasi Sakit Hati Menurut Psikologi
Mengutip dari buku berjudul Musibah Pasti Berlalu karya Kahmad (2014: 33), Sigmund Freud dalam ilmu psikologi menjelaskan bahwa rasa sakit hati muncul karena adanya kontrol super ego yang tinggi terhadap ego. Kondisi tersebut memengaruhi alam sadar dan menimbulkan perasaan cemas, waswas, dan takut tidak dihargai oleh orang lain.
Layaknya luka di luar tubuh, sakit hati juga dapat menjadi “infeksi” bila tidak terobati. Oleh sebab itu, setiap orang perlu memahami cara mengatasi sakit hati menurut psikologi.
1. Menerima Perasaan Sakit Hati
Salah satu cara yang perlu dilakukan oleh seseorang yang sakit hati adalah menerima perasaan sakit hati itu. Ketika seseorang menerima perasaan sakit hatinya, diri akan lebih mudah dalam meluapkan emosi serta memahami sebab terjadinya rasa sakit itu.
ADVERTISEMENT
2. Menuliskan Perasaan Sakit Hati
Guna membantu diri dalam meluapkan rasa sakit, seseorang dapat mencoba menuliskan perasaan sakit hatinya. Cara menuliskan perasaan sakit hati, yaitu menulis segala hal yang sedang dirasakan serta sebab-sebab munculnya perasaan itu.
3. Mengutarakan Perasaan Sakit Hati
Jika rasa sakit hati tidak tersampaikan melalui tulisan, seseorang dapat mencari teman untuk mengutarakan perasaannya. Makna dari “mengutarakan perasaan” adalah menceritakan rasa sakit kepada orang terdekat, baik keluarga maupun pasangan.
4. Memperkuat Ibadah kepada Sang Pencipta
Cara keempat adalah cara yang paling penting, yakni memperkuat ibadah kepada Sang Pencipta. Pasalnya, Sang Pencipta adalah Sang Pemilik Hati maka hanya Dirinya yang paling kuasa dalam mengobati sakit hati dalam diri manusia.
5. Melakukan Konsultasi dengan Ahli
Beberapa orang dapat mengalami kesulitan dalam menerima dan menguraikan perasaan sakit hatinya. Salah satu cara ilmiah yang dapat ditempuh adalah melakukan konsultasi bersama ahli, baik psikolog maupun psikiater.
ADVERTISEMENT
Itulah lima cara mengatasi sakit hati menurut psikologi. Sebaiknya, setiap manusia selalu dekat dengan Penciptanya dan melakukan pengobatan bersama ahli (psikolog/psikiater) guna mendapatkan kesembuhan yang optimal.
Sekian pembahasan kali ini. Semoga bermanfaat untuk memberikan informasi bagi orang yang sedang sakit hati. (AA)