Konten dari Pengguna

7 Alasan Suami Selingkuh yang Umum Terjadi

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
6 September 2024 16:09 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi alasan suami selingkuh - Sumber: pixabay.com/tumisu
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi alasan suami selingkuh - Sumber: pixabay.com/tumisu
ADVERTISEMENT
Ada banyak sekali alasan suami selingkuh. Bahkan antara satu suami dan lainnya pun alasan tersebut bisa saja tidak sama. Namun, ada beberapa alasan yang memang sudah sangat populer yang umum terjadi.
ADVERTISEMENT
Istri perlu memahami alasan yang dapat mendorong suami berselingkuh agar dapat lebih waspada dan proaktif dalam menjaga hubungan. Ini membantu mencegah munculnya situasi yang mungkin memicu perselingkuhan.

Macam-Macam Alasan Suami Selingkuh

Ilustrasi alasan suami selingkuh - Sumber: pexels.com/@juanpphotoandvideo/
Berdasarkan buku Tegaskan Hatimu: Tips Menghindar dari Selingkuh, Tim Kreatif Media, (2024), selingkuh adalah hal utama yang menjadi alasan hancurnya hubungan rumah tangga. Wajar jika ada istri yang merasa tidak tenang dan khawatir suaminya akan berselingkuh.
Memahami alasan-alasan selingkuh dapat membantu istri lebih terbuka dalam berkomunikasi. Alih-alih mengabaikan masalah atau berasumsi, istri bisa memulai dialog yang jujur dan terbuka dengan suami, untuk membahas perasaan dan kebutuhan masing-masing, sehingga mencegah kesalahpahaman.
Berikut adalah tujuh alasan suami selingkuh yang umum terjadi.
ADVERTISEMENT

1. Ketidakpuasan Fisik atau Emosional

Suami mungkin merasa tidak puas secara fisik atau emosional dalam hubungan pernikahannya. Ketidakpuasan ini bisa berasal dari kurangnya keintiman, perhatian, atau kasih sayang, yang membuatnya mencari pemenuhan di luar pernikahan.

2. Rasa Bosan atau Monoton

Seiring waktu, rutinitas dalam hubungan bisa membuat suami merasa bosan. Kehidupan pernikahan yang monoton, tanpa kejutan atau perubahan, dapat mendorongnya mencari kesenangan atau tantangan baru dengan orang lain.

3. Krisis Kepercayaan Diri atau Usia

Suami mungkin mengalami krisis kepercayaan diri, terutama di usia tertentu (seperti krisis paruh baya). Suami mencari validasi melalui hubungan di luar pernikahan untuk merasa lebih diinginkan atau berharga.

4. Kurangnya Komunikasi dalam Hubungan

Ketika komunikasi dalam pernikahan mulai merosot, banyak masalah bisa tetap tidak terselesaikan. Suami mungkin merasa tidak didengar atau tidak dimengerti oleh pasangannya, yang membuatnya mencari dukungan emosional dari orang lain.
ADVERTISEMENT

5. Godaan Lingkungan atau Kesempatan

Lingkungan kerja, teman-teman, atau kesempatan yang mendukung perselingkuhan bisa menjadi faktor kuat. Suami yang sering berada di lingkungan yang memperlihatkan peluang untuk selingkuh lebih mungkin tergoda.

6. Keinginan untuk Petualangan atau Tantangan Baru

Beberapa suami mungkin tergoda untuk berselingkuh karena mereka menginginkan sensasi petualangan atau tantangan baru yang tidak didapatkan dalam pernikahannya. Mereka mungkin merasa hidupnya terlalu stabil dan mencari cara untuk merasakan adrenalin.

7. Merasa Tidak Dihargai

Suami yang merasa tidak dihargai dalam hubungan, baik karena tidak mendapatkan dukungan emosional atau pengakuan atas usaha yang dilakukannya, mungkin mencari apresiasi dari orang lain. Ini bisa terjadi ketika istri terlalu fokus pada hal lain dan suami merasa diabaikan.
Berbagai alasan suami selingkuh ini sering kali berhubungan dengan kurangnya komunikasi dan pengertian dalam hubungan pernikahan. Semuanya dapat diatasi dengan membangun kembali komunikasi terbuka dan saling pengertian antara suami dan istri. (DNR)
ADVERTISEMENT