Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
7 Penyebab Sering Lupa yang Harus Dihindari
20 Februari 2024 22:39 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Ada banyak penyebab sering lupa yang bisa dialami oleh seseorang. Namun apapun penyebabnya, sifat pelupa perlu dihindari karena dapat menghambat aktivitas sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Walaupun pelupa merupakan sifat manusiawi, tetapi akan cukup mengganggu kalau terjadi terus menerus. Di bawah ini akan dijelaskan mengenai penyebab sering lupa yang harus dihindari.
Penyebab Sering Lupa
Menurut KBBI, lupa diartikan sebagai lepas dari ingatan atau tidak dalam pikiran lagi.
Apabila diperjelas, arti kata lupa adalah saat seseorang tidak mengingat lagi mengenai sesuatu.
Lupa sebetulnya merupakan hal yang wajar terjadi, selama sifat tersebut tidak merugikan diri sendiri dan orang lain.
Namun, apa sebenarnya penyebab seseorang lupa? Berikut adalah beberapa alasan seseorang bisa melupakan sesuatu.
1. Lupa Tanpa Sebab
Ada banyak orang yang melupakan sesuatu tanpa dia sadari. Sifatnya tidak disengaja dan biasanya juga jarang terjadi.
Hal semacam ini bisa diatasi dengan menuliskan agenda atau membuat catatan kecil, baik mengenai janji temu, target pekerjaan, dan lain sebagainya yang diperlukan.
ADVERTISEMENT
2. Sibuk dengan Aktivitas Lain
Dalam buku Mengapa Harus Puasa Senin Kamis karya Asrar Mabrur, disebutkan bahwa salah satu alasan mengapa seseorang sering lupa adalah karena sibuk dengan aktivitas lain.
Sebagai contoh, seorang pelajar yang sibuk dengan kegiatannya, bisa saja lupa kalau dia ternyata memiliki pekerjaan rumah yang harus dikerjakan.
3. Terlalu Banyak Pikiran
Orang yang terlalu banyak beban pikiran, bisa menyebabkan seseorang menjadi stres. Orang yang stres sangat mungkin melupakan satu atau beberapa hal yang penting baginya.
4. Penyakit Alzhaimer
Menurut buku Dinamika Perkembangan Usia Lanjut karya Wiwin Hendriani, alzheimer dapat menyebabkan perubahan kimia otak yang dapat mempengaruhi kerja saraf otak.
Penderita alzheimer sering mengalami lupa yang terkadang dianggap sama dengan pikun yang terjadi pada lansia. Namun, dua hal tersebut sangat berbeda.
ADVERTISEMENT
5. Lansia
Semakin tua seseorang, maka akan semakin sulit pula untuk mengingat sesuatu atau sering disebut dengan pikun. Hal ini merupakan proses wajar yang terjadi pada manusia.
6. Konsumsi Obat Tertentu
Obat anti depresan dan obat antihistamin, dapat mempengaruhi daya ingat seseorang, misalnya paroxetine, amitriptyline, cimetidine, brompheniramine, hingga chlorpheniramine.
7. Kurang Vitamin B12
Kekurangan vitamin B12 dapat mempengaruhi kemampuan mengingat seseorang, hingga dapat menyebabkan amnesia.
Demikian pembahasan mengenai beberapa penyebab sering lupa yang mungkin terjadi pada seseorang. (SP)