Ciri-ciri Karyawan yang Tidak Termotivasi dengan Pekerjaannya di Perusahaan

Ilustrasi ciri ciri karyawan yang tidak termotivasi dengan pekerjaannya. Sumber: pexels.com/Ron Lach

Setiap manusia pasti mengalami demotivasi atau kehilangan semangat melakukan aktivitas sehari-hari, seperti bekerja. Adapun ciri-ciri karyawan yang tidak termotivasi dengan pekerjaannya salah satunya adalah sering izin tanpa alasan yang jelas.

Sebagai pimpinan sudah seharusnya peka terhadap karyawan seperti ini dan mencari cara untuk meningkatkan motivasinya. Salah satu penyebab demotivasi adalah beban kerja yang diberikan terlalu besar atau di luar kapasitasnya.

Ciri-ciri Karyawan yang Tidak Termotivasi dengan Pekerjaannya atau Demotivasi

Ilustrasi ciri ciri karyawan yang tidak termotivasi dengan pekerjaannya. Sumber: pexels.com/Ron Lach

Mengutip dari buku Pengantar Ilmu Administrasi dan Manajemen, Raden Minda Kusumah dkk, (2024:91), pengertian demotivasi adalah rendah atau tidak adanya semangat seseorang sehingga produktivitas kerja menurun.

Penyebab demotivasi pada karyawan berbeda-beda karena kondisi setiap orang tidak sama. Oleh karena itu, pimpinan perlu memikirkan cara mengatasi hal tersebut. Salah satu caranya adalah memahami ciri-ciri karyawan yang tidak termotivasi dengan pekerjaannya di bawah ini.

1. Suka Izin Tanpa Keterangan yang Jelas

Kehilangan motivasi bekerja membuat karyawan enggan pergi ke perusahaan sehingga memutuskan izin tanpa alasan yang jelas. Jika memiliki karyawan seperti ini, sebaiknya tanyakan apa masalahnya sebelum melepaskan pegawai tersebut.

2. Bingung Memulai Pekerjaan Dari Mana

Ciri-ciri berikutnya adalah bingung harus mengerjakan pekerjaan yang mana dulu karena pikiran terasa penuh. Orang yang tidak termotivasi bekerja akan kesulitan berkonsentrasi, sehingga berujung menunda pekerjaan.

3. Jarang Terlibat

Ciri-ciri lainnya adalah karyawan berhenti terlibat dengan rekan kerja lain, sering izin sakit, dan datang terlambat ke kantor. Cara mengatasi masalah ini adalah coba memberi tugas baru barangkali karyawan bisa terinspirasi dan semangat bekerja.

4. Ada Masalah dengan Rekan Kerja

Kehilangan semangat membuat pekerjaan di kantor menumpuk sehingga pikiran semakin penuh. Jika sedang stres, pasti kesulitan berinteraksi dengan orang lain sehingga menyebabkan konflik dengan rekan kerja.

Hal ini karena suasana hati orang tersebut tidak stabil, sehingga kesulitan menjaga komunikasi dengan tim.

5. Burnout

Ciri-ciri terakhir adalah karyawan mengalami burnout karena merasa jenuh dengan pekerjaan yang tidak kunjung selesai. Burnout ditandai dengan gejala merasa lelah sepanjang waktu, kesulitan tidur, sakit kepala, produktivitas menurun, dan sebagainya.

Ciri-ciri karyawan yang tidak termotivasi dengan pekerjaannya di atas bisa dialami siapa saja, tetapi tidak semua orang bisa mengatasinya sendirian. Terkadang seseorang membutuhkan bantuan orang lain seperti pimpinan perusahaan untuk mengembalikan semangatnya. (GTA)

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Bawahan yang Tidak Disiplin dalam Bekerja