Konten dari Pengguna

Kenapa Sering Lupa Nama Orang? Ini Dia 5 Alasannya yang Menarik untuk Diketahui

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
10 Januari 2025 15:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kenapa Sering Lupa Nama Orang. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Guido
zoom-in-whitePerbesar
Kenapa Sering Lupa Nama Orang. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Guido
ADVERTISEMENT
Kenapa sering lupa nama orang? Sering lupa nama orang adalah fenomena yang umum terjadi dan dialami oleh banyak orang. Meski terlihat sepele, lupa nama seseorang sering kali membuat seseorang merasa canggung.
ADVERTISEMENT
Terutama dalam situasi sosial atau profesional. Untuk mengatasi masalah ini, ada beberapa trik yang bisa dilakukan. Misalnya, ulangi nama orang tersebut dalam percakapan, kaitkan nama dengan ciri fisik atau cerita unik, atau tuliskan namanya.

Alasan Kenapa Sering Lupa Nama Orang yang Ada di Sekitar

Kenapa Sering Lupa Nama Orang. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Priscilla
Dikutip dari buku Berbenah, Nurfitriana (2020: 19), lupa adalah fitrah setiap manusia di dunia ini. Lupa nama orang adalah hal yang wajar dan tidak perlu membuat seseorang terlalu khawatir.
Dengan melatih ingatan dan fokus, seseorang bisa mengurangi frekuensi kejadian ini dan menjadi lebih percaya diri dalam berinteraksi sosial. Namun, kenapa sering lupa nama orang? Berikut penjelasan alasan lengkapnya.

1. Kurangnya Fokus Saat Bertemu

Saat pertama kali bertemu seseorang, otak biasanya sibuk memproses banyak informasi sekaligus. Misalnya wajah, suara, atau kesan pertama.
ADVERTISEMENT
Dalam situasi tersebut, perhatian seseorang tidak sepenuhnya terfokus pada nama yang disebutkan. Akibatnya, nama tersebut tidak berhasil disimpan dalam memori jangka panjang.

2. Nama Tidak Melekat dalam Konteks

Nama adalah jenis informasi yang abstrak dan tidak selalu memiliki hubungan langsung dengan orang tersebut. Berbeda dengan wajah, yang memiliki ciri fisik unik, nama sering kali tidak memiliki "pengait" visual atau emosional yang kuat.

3. Terlalu Banyak Informasi

Otak memiliki kapasitas terbatas untuk memproses informasi baru. Informasi yang tidak dianggap penting oleh otak akan lebih cepat terlupakan.

4. Kurangnya Repetisi

Informasi yang hanya didengar sekali cenderung mudah hilang dari memori. Jika tidak mengulangi nama seseorang setelah mendengarnya, kemungkinan besar nama tersebut akan melupakannya.

5. Kondisi Psikologis atau Stress

Faktor seperti stress, kelelahan, atau kurang tidur juga dapat memengaruhi kemampuan otak dalam mengingat nama. Selain itu, rasa gugup saat bertemu orang baru bisa membuat seseorang tidak memperhatikan atau melupakan nama orang.
ADVERTISEMENT
Itulah jawaban atas pertanyaan, "Kenapa sering lupa nama orang?". Semoga membantu! (Msr)