Macam-macam Tes Psikologi dalam Wawancara Kerja

Ilustrasi macam-macam tes psikologi. Sumber foto Pixels

Macam-macam tes psikologi yang disertakan pada wawancara kerja memang beragam. Anda bisa mempelajarinya sebelum melamar pekerjaan agar kesempatan diterima semakin besar, jangan sampai tak mengetahui macamnya karena membuat interview Anda gagal.

Saat wawancara kerja, Anda akan dihadapkan pada serangkaian tes. Salah satunya tes psikologi. Dengan adanya tes tersebut, diharapkan peserta mampu menjawab pertanyaan yang diberikan dengan tepat agar lulus interview.

Baca juga: Struktur Surat Lamaran Pekerjaan yang Baik dan Benar

Macam-macam Tes Psikologi yang Wajib Diketahui

Ilustrasi macam-macam tes psikologi. Sumber foto Pixels

Dikutip dari buku yang berjudul Bunga Rampai Psikologi Pendidikan (2010) yang ditulis oleh Irfan dkk, mengatakan bahwa tes psikologi dari penggunaannya beragam. Bahkan bisa dibedakan berdasarkan usia, bidang pekerjaan dan bentuk bahan.

Macam-macam tes psikologi memang beragam, tetapi Anda bisa memahaminya keseluruhannya. Dengan begitu mengetahui bagaimana cara menjawabnya, berikut ada jenisnya.

1. Tes Analogi Verbal

Psikotes jenis ini berbentuk tata bahasa. Misalnya antonim, sinonim dan analogi kata serta maknanya. Tujuan psikotes ini untuk menguji apakah calon karyawan mampu menghadapi situasi tertentu, apakah bisa menebak dan memahami sebab akibat permasalahan di ruang lingkup pekerjaan.

2. Tes Spasial

Macam-macam tes psikologi selanjutnya adalah tes spasial. Tes tersebut berhubungan dengan bangun ruang yang tujuannya untuk mengetahui kemampuan calon karyawan dalam memahami bangun ruang secara detail.

Tujuan lainnya untuk mengukur kemampuan imajinatif peserta tes. Anda harus memahami bangun ruang dengan baik agar kesempatan diterima bekerja semakin besar.

3. Tes Logika Aritmatika

Tes logika aritmatika termasuk psikotes yang banyak melibatkan angka. Misalnya untuk menentukan pola dari deretan bilangan yang tim penguji berikan.

Selain melibatkan angka, psikotes ini berupa penalaran pola gambar. Peserta tes harus bisa memprediksi pola angka maupun gambar berikutnya dari yang diberikan sebelumnya.

4. Kraepelin atau Pauli Test

Tes kraepelin atau pauli Test mengharuskan peserta tes menjumlahkan banyaknya angka secara vertikal. Tetapi besaran angkanya hanya di rentang 1 sampai 9.

Tetapi, tes ini dikenal sebagai tes koran karena jumlah angkanya banyak dan tampilannya seperti koran.

Macam-macam tes psikologi yang diikutsertakan di wawancara kerja masih banyak, tetapi 4 tes diatas bisa dijadikan acuan agar tak awam mengenai jenis psikotes kerja. Yang terpenting adalah fokus dan pelajari baik-baik jenis psikotes yang Anda dapatkan sehingga bisa dikerjakan secara maksimal. (ASP)