Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Memahami Arti Intuitif dalam Psikologi beserta Cara Mengasahnya
30 Agustus 2023 22:26 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Intuitif adalah kemampuan seseorang dalam memahami sesuatu tanpa disadari bahwa kemampuan tersebut ada padanya. Bisa dibilang, intuitif merupakan kemampuan tebak menebak yang tidak semua orang bisa memilikinya.
ADVERTISEMENT
Hal ini tentu akan sangat menyenangkan ketika kita memiliki kemampuan intuitif. Dengan kemampuan ini, kita bisa menebak segala sesuatu dengan benar bahkan dalam waktu singkat.
Dikutip dari buku Filsafat Ilmu Kedokteran karya Suhartono Taat Putra dan Harjanto JM, berikut arti lengkap tentang intuitif yang jarang diketahui.
Intuitif Adalah...
Intuitif adalah proses menarik kesimpulan secara spontan dari hati tanpa pangkal dan alur yang jelas. Kesimpulannya yang ditarik ini berdasarkan feeling dan inspirasi saja, tanpa berpikir keras.
Banyak orang yang tertarik menggunakan pola berpikir intuitif, mulai dari paranormal, masyarakat umum, pedagang hingga para rasul atau nabi. Menggunakan pemikiran intuitif juga bisa menghasilkan penyimpulan yang sangat beragam.
Biasanya kesimpulan yang dihasilkan berdasarkan banyak faktor yang bahkan sering diabaikan. Faktor tersebut seperti pengetahuan, ketenangan jiwa, kebersihan hati dan pengalaman.
ADVERTISEMENT
Hasil pemikiran intuitif dari seseorang berpengalaman luas, hati yang bersih dan jiwa yang tenang tentu bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Orang seperti ini bisa mengetahui hasil simpulkan berkualitas tinggi berupa gagasan besar yang sangat mempengaruhi kehidupan.
Misalnya seperti turunnya wahyu kepada rasul dan nabi dan wangsit kepada orang suci sering kali datang sebagai hasil pikiran intuitif. Ada juga gagasan para filosof atau teori besar para ilmuwan asal mulanya sebagai pikiran intuitif yang kemudian dilakukan tindak lanjut.
Cara Mengasah Intuitif
Berikut ini beberapa cara mengasah intuitif yang bisa dipelajari secara lebih dalam.
1. Meditasi
Langkah pertama yang perlu dilakukan untuk memperkuat intuitif yaitu dengan bermeditasi. Kegiatan meditasi harus dilakukan dengan berdiam diri dan menyepi untuk fokus ke perasaan dan berlatih mendengar suara hati sendiri.
ADVERTISEMENT
2. Mempertajam Indra
Selanjutnya yang bisa dilakukan adalah dengan mempertajam indera yang dipunya. Mulai dari pendengaran, penglihatan, penciuman, peraba dan juga pengecap.
3. Tuangkan Pikiran dengan Cara Kreatif
Jangan lupa untuk menuangkan pikiran dengan cara yang kreatif seperti menggambar maupun menulis jurnal.
Secara garis besar, intuitif adalah kemampuan untuk memahami sesuatu tanpa dipikirkan, tetapi berdasarkan gerak dan bisikan hati. Ada banyak tata cara yang bisa dilakukan untuk melatih intuitif secara mandiri. (DSI)