Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Mengapa Ada Orang yang Takut Darah? Ini Alasan dan Cara Mengatasinya
21 April 2024 22:23 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui jawabannya, mari simak pembahasannya di bawah ini.
Alasan Mengapa Ada Orang yang Takut Darah
Dikutip dari buku Interactivity, Game Creation, Design, Learning and Innovation karya Anthony dkk. (2019), takut dengan darah biasa dikenal dengan hemophobia. Orang yang memiliki gangguan ini akan memiliki kecemasan dan ketakutan berlebih ketika melihat darah.
Termasuk ketika melihat darah sendiri maupun orang lain. Bahkan, beberapa orang di antaranya akan ketakutan meski hanya melihat darah dalam bentuk gambar maupun video.
Tentunya jika tidak segera ditangani, hal ini akan memberikan dampak buruk bagi kehidupan sehari-hari.
Lalu, mengapa ada orang yang takut dengan darah? Secara umum, ada banyak alasan atau faktor yang menyebabkan seseorang memiliki ketakutan berlebih terhadap darah. Berikut adalah beberapa di antaranya.
ADVERTISEMENT
1. Faktor Genetika
Hal pertama yang menyebabkan seseorang mengalami atau memiliki rasa takut berlebih ketika melihat darah adalah faktor genetik. Di mana faktor ini biasanya diturunkan dari orang tua atau keluarga.
2. Pengalaman Traumatis
Ketakutan terhadap darah juga bisa disebabkan karena adanya pengalaman traumatis di masa lampau. Di mana peristiwa traumatis tersebut biasanya melibatkan darah, seperti kecelakaan, cedera atau operasi.
Pengalaman buruk tersebut akan membuat seseorang memiliki ingatan yang kurang menyenangkan mengenai darah sehingga saat ini, mereka merasa ketakutan atau tidak nyaman ketika melihat darah.
3. Kecemasan dan Stres
Fobia terhadap darah juga bisa disebabkan karena adanya kecemasan atau stres yang disebabkan oleh fobia lainnya. Misalnya, fobia terhadap situasi tertentu atau fobia pada hal lainnya yang berhubungan dengan darah.
Cara Mengatasi Fobia Darah
Ada beberapa cara yang bisa diterapkan utnuk mengatasi rasa takut terhadap darah. Pertama adalah terapi perilaku kognitif (CBT).
ADVERTISEMENT
CBT membantu orang dengan hemofobia untuk mengidentifikasi dan mengubah pola pikir dan perilaku negatif yang terkait dengan ketakutan mereka terhadap darah.
Selain itu, bisa juga melakukan terapi eksposur. Terapi eksposur secara bertahap memaparkan orang dengan hemofobia pada darah dalam dosis kecil dan terkontrol untuk membantu mereka membiasakan diri dan mengurangi rasa takut.
Itulah beberapa alasan mengapa ada orang yang takut dengan darah . Untuk mengatasi ketakutan tersebut, bisa melakukan terapi secara rutin agar tidak mengganggu kehidupan sehari-hari. (WWN)