Mengapa Orang Suka Bergosip? Ini Beberapa Alasannya

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
Konten dari Pengguna
28 Januari 2024 23:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Mengapa Orang Suka Bergosip? Ini Alasannya. Sumber Foto: Unsplash.com/Annie Spratt
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mengapa Orang Suka Bergosip? Ini Alasannya. Sumber Foto: Unsplash.com/Annie Spratt
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gosip merupakan salah satu hal yang sering dijumpai di tengah-tengah masyarakat. Kegiatan ini identik dengan kegiatan membicarakan suatu topik tertentu.
ADVERTISEMENT
Pertanyaannya, mengapa orang suka bergosip? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, bisa dilihat dari sifat dasar manusia, yaitu manusia sebagai makhluk sosial.
Untuk lebih jelasnya, simak pembahasan mengenai alasan orang suka bergosip dalam ulasan berikut ini.

Mengapa Orang Suka Bergosip? Ini Alasannya

Ilustrasi Mengapa Orang Suka Bergosip? Ini Alasannya. Sumber Foto: Unsplash.com/Brooke Cagle
Bergosip adalah tindakan berbicara atau berbagi informasi tentang orang lain.
Topik yang kerap dijadikan sebagai bahan gosip umumnya berkaitan dengan kehidupan pribadi orang lain, tanpa persetujuan atau pengetahuan mereka.
Dikutip Survival Teacher karya Asrul Right alasan utama seseorang bergosip adalah karena manusia merupakan makhluk sosial.
Berikut adalah beberapa alasan lain mengapa orang suka bergosip tentang orang lain.

1. Membantu mengikat kelompok sosial

Bergosip bisa menjadi cara untuk menunjukkan kepercayaan dan rasa terima di antara anggota kelompok.
ADVERTISEMENT
Saat berbagi gosip dengan orang lain, hal itu menunjukkan keyakinannya bahwa ingormasi tersebut akan diolah dengan baik. Ini menciptakan ikatan sosial dan rasa kepercayaan di antara anggota kelompok.

2. Memberikan perasaan positif

Bergosip bisa memicu pelepasan hormon oksitosin yang berkaitan dengan perasaan baik dan pengalaman positif manusia, seperti empati, ikatan ibu-bayi, dan kerja sama sosial.
Penelitian di Universitas Pavia, Italia mengungkap bahwa percakapan yang melibatkan gosip menghasilkan lonjakan oksitosin dalam peserta. Ini mengindikasikan bahwa gosip mungkin memiliki dampak positif pada kesejahteraan emosional.

3. Mengumpulkan dan memvalidasi informasi

Bergosip membantu mengumpulkan informasi dan memahami dunia sekitar. Seseorang dapat belajar tentang orang lain, mendapatkan informasi terbaru, bahkan memahami norma-norma sosial dengan bertukar cerita dan rumor.

4. Membangun hubungan

Bergosip bisa menjadi cara untuk membangun hubungan dengan orang lain yang memiliki minat atau ketertarikan yang sama.
ADVERTISEMENT
Apalagi gosip kerap membahas topik pembicaraan yang menarik dan menghibur sehingga bisa meningkatkan keterlibatan dan kedekatan dengan orang lain.
Selain itu, bergosip juga bisa menjadi cara untuk mengekspresikan diri dan berbagi pendapat atau perasaan tentang orang lain.

5. Melindungi diri sendiri

Bergosip bisa menjadi cara untuk melindungi diri sendiri dari ancaman atau bahaya yang mungkin ditimbulkan oleh orang lain.
Selain itu, begosip juga menjadi salah satu cara mengekspresikan ketidakpuasan atau ketidaksetujuan terhadap perilaku atau sikap orang lain yang merugikan kita atau kelompok.
Itulah beberapa alasan mengapa orang suka bergosip. Salah satu alasannya adalah karena manusia merupakan makhluk sosial yang perlu berinteraksi dengan sesamanya. (WWN)
ADVERTISEMENT