Konten dari Pengguna

Mengenal Gamomania, Salah Satu Gangguan Dalam Hubungan

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
17 Januari 2024 23:20 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gamomania. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Drew Coffman
zoom-in-whitePerbesar
Gamomania. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Drew Coffman
ADVERTISEMENT
Gamomania adalah sebuah obsesi aneh untuk mengajak orang menikah atau mengajukan pernikahan ke orang-orang berbeda pada waktu yang sama. Gangguan ini dapat berakibat buruk pada suatu hubungan.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, penting untuk berhati-hati ketika memutuskan untuk menjalin hubungan dengan orang yang memiliki gangguan ini.
Untuk lebih jelasnya, simak pembahasan mengenai pengertian gamomania dalam hubungan berikut ini.

Pengertian Gamomania

Gamomania. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Beatriz Pérez Moya
Dikutip dari laman Learn Biology Online (biologyonline.com), pengertian gamomania adalah sebuah obsesi untuk selalu berada dalam status pernikahan atau suatu obsesi berlebihan dan aneh.
Jika ini diidap oleh pria, potensi poligami yang tidak wajar sangat besar terjadi.
Gamomania sendiri sebenarnya bukanlah suatu diagnosis yang ada dalam lingkungan medis, melainkan sebuah istilah yang berasal dari bahasa latin/yunani kuno.
Istilah ini kemudian diberikan tambahan atau akhiran "mania" untuk menggambarkan suatu gangguan obsesi atau keinginan berlebih terhadap sesuatu hal.
Obsesi ini bisa menjadi masalah serius bagi hubungan percintaan, karena penderita gangguan ini tidak peka terhadap perasaan pasangannya dan hanya memikirkan kepuasan dirinya sendiri.
ADVERTISEMENT
Penderita gangguan ini juga cenderung tidak setia dan mudah tergoda oleh orang lain yang menarik perhatiannya. Contohnya, seseorang yang sedang berjalan-jalan tiba-tiba diajak menikah oleh penderita gamomania, walaupun baru pertama kali bertemu.
Hal ini tentu saja sangat mengganggu dan tidak wajar. Bagaimana cara mengatasi gamomania? Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah dengan mencari bantuan profesional, seperti psikolog atau psikiater, untuk mengetahui penyebab dan faktor pemicunya.
Selain itu, pengidap gangguan ini juga perlu belajar untuk menghargai dan menghormati pasangannya, serta berkomitmen untuk menjaga kesetiaan dan kepercayaan dalam hubungan.
Pengidap gangguan ini juga harus menyadari bahwa pernikahan bukanlah sesuatu yang bisa dianggap enteng atau main-main, melainkan sebuah ikatan sakral yang membutuhkan tanggung jawab dan dedikasi.
ADVERTISEMENT

Penyebab Gamomania

Gamomania. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Drew Coffman
Secara umum, ada beberapa penyebab gangguan gamomania. Berikut penjelasannya.

1. Kejadian Tertentu dalam Hidup

Ada beberapa kejadian yang bisa memicu seseorang untuk mengalami gangguan ini, seperti perceraian, kematian pasangan, trauma, pelecehan, atau masalah finansial.
Kejadian-kejadian ini bisa menyebabkan seseorang merasa kesepian, tidak dihargai, atau tidak berdaya sehingga mencari penghiburan atau pengakuan dari orang lain dengan cara yang tidak wajar

2. Efek Alkohol dan Narkoba

Alkohol dan narkoba bisa memengaruhi fungsi otak yang berperan dalam pengendalian diri, penilaian, dan pengambilan keputusan.
Selain itu, alkohol dan narkoba juga dapat membuat seseorang menjadi lebih berani, tidak rasional, atau tidak peduli dengan konsekuensi sehingga bisa memicu terjadinya gangguan gamomania.
Kesimpualnnya, pengertian dari gamomania adalah sebuah gangguan yang menyebabkan penderitanya memiliki obsesi berlebih berhubungan dengan pernikahan. Hal ini dapat memberi dampak buruk pada pasangan ketika orang tersebut menjalin sebuah hubungan. (WWN)
ADVERTISEMENT