Konten dari Pengguna

3 Manfaat Jumping Jack untuk Kesehatan Tubuh

2 Juli 2021 18:28 WIB
·
waktu baca 1 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 13:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Jumping Jack: Sumber: Fit & Me
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jumping Jack: Sumber: Fit & Me
ADVERTISEMENT
Sebagai olahraga kardio yang menyehatkan tubuh, mungkin jumping jack tak sepopuler sit up atau push up. Namun, manfaat jumping jack tak kalah dengan beberapa olahraga yang populer tersebut.
ADVERTISEMENT
Jumping jack adalah latihan yang disebut plyometrics atau latihan lompat. Plyometrics adalah kombinasi dari latihan aerobik dan latihan ketahanan. Jenis latihan ini dapat melatih jantung, paru-paru, dan otot secara bersamaan.
Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan beberapa manfaat besar jika melakukan latihan jumping jack secara rutin.

Manfaat Jumping Jack

Ilustrasi jumping jack Sumber: Evo Fitness
Lalu, apa saja manfaat jumping jack bagi kesehatan tubuh?

1. Melatih Seluruh Tubuh

Jumping jack adalah jenis latihan tubuh total yang dapat Anda lakukan di mana saja, tanpa peralatan.
Lebih khusus lagi, jumping jack adalah latihan plyometric, yang merupakan gerakan aerobik eksplosif yang meningkatkan kecepatan, kecepatan, dan kekuatan.
Sebagian besar latihan plyometric termasuk melompat, sehingga otot Anda mengerahkan upaya dan kekuatan paling banyak dalam waktu singkat. Latihan plyometric lainnya meliputi:
ADVERTISEMENT
Jumping jack bermanfaat bagi kesehatan Anda karena menggabungkan pengondisian kardiovaskular dengan kerja kekuatan.
Saat Anda melompat, tubuh akan bekerja melawan gravitasi dan menggunakan berat badan untuk ketahanan.
Pengulangan gerakan yang konstan membuat detak jantung Anda naik dan meningkatkan kebugaran kardiovaskular.

2. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Karena jumping jack meningkatkan detak jantung Anda, mereka juga dapat meningkatkan kebugaran kardiovaskular Anda.
Sebuah studi tahun 2014 di BioMed Research International menemukan bahwa program pelatihan sirkuit intensitas tinggi selama empat minggu, yang mencakup jumping jack, meningkatkan beberapa penanda kesehatan jantung pada pria obesitas.
Para peserta melihat peningkatan dalam detak jantung istirahat, tekanan darah, kolesterol, dan kadar lemak tubuh mereka.
Menariknya, peningkatannya sebanding dengan yang ditemukan di sirkuit dengan durasi lebih lama, pelatihan ketahanan, dan program latihan aerobik.
ADVERTISEMENT
Dibandingkan dengan latihan lain yang meningkatkan kebugaran kardiovaskular, jumping jack dapat menambah lebih banyak intensitas.
Jumping jack saja tidak berkelanjutan untuk jangka waktu yang lama, jadi yang terbaik adalah menggabungkan jumping jack bersama dengan latihan kardio, seperti berlari atau bersepeda.

3. Memperkuat Tulang

Sebuah studi tahun 2006 di Journal of Applied Physiology menemukan bahwa wanita muda yang melakukan 10 lompatan vertikal tiga hari seminggu selama enam bulan memperkuat tulang di kaki mereka, serta tulang belakang bagian bawah mereka.
Sangat penting untuk meningkatkan kepadatan tulang, atau kekuatan tulang, karena kita secara alami kehilangan kepadatan seiring bertambahnya usia.
Jika kehilangannya signifikan, osteoporosis, penyakit yang melemahkan tulang dan membuatnya lebih mudah patah, dapat terjadi.
ADVERTISEMENT
Jumping jack membantu mengurangi kerugian ini dan dapat mengurangi risiko osteoporosis di kemudian hari, terutama untuk anak perempuan dan perempuan.

Cara Melakukan Jumping Jack

Berikut ini cara melakukan jumping jack dengan benar:
Mulailah dengan dua set 10 jumping jack, dan pada akhirnya Anda akan dapat meningkatkan lebih banyak lagi saat Anda mendapatkan stamina dan kekuatan.
(ANH)