Stadion Sports Center Pangkalan Bun Perlu Penambahan Tribun dan Pojok Kuliner

Sejumlah penonton terpaksa harus menonton dari di pinggir lapangan karena kondisi tribun Stadion Sports Center Pangkalan Bun disesaki penonton. Foto: Lukman Hakim/InfoPBUN

InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Tingginya antusias masyarakat Kobar menyaksikan partai puncak antara Tidar FC melawan Nusa Indah FC dalam kompetisi sepak bola Agustiar Sabran Cup kemarin, membuat tribun Stadion Sports Center Pangkalan Bun mengalami over kapasitas.

Banyaknya masyarakat yang hadir membuat kapasitas tribun tidak mencukupi. Bahkan sebagian di antaranya terpaksa harus menonton dari pinggir lapangan di bawah pengawalan aparat kepolisian.

Menyikapi hal ini, Ketua PSSI Kobar Tamel Otol mengatakan pemerintah daerah perlu melakukan penambahan tribun di areal yang masih tersisa untuk menghadapi kompetisi sepak bola maupun event olahraga di masa yang akan datang.

"Dari evaluasi penonton yang membeludak seperti ini, harapan kami supaya ini diakomodir oleh Dispora maupun pemda. Karena saya lihat over kapasitas, ini sangat berbahaya untuk penonton. Beruntung kita tadi dibantu kepolisian untuk melakukan pengamanan," kata Tamel.

Dia juga mengapresiasi antusias pecinta bola di Bumi Marunting Batu Aji terbilang cukup tinggi. Hampir setiap laga final disaksikan oleh ribuan pasang mata dari berbagai penjuru kabupaten Kobar dan sekitarnya.

"Antusiasnya luar biasanya, makanya kita pasang blokade. Saya harap ini bisa jadi perhatian para pengambil kebijakan," kata pria yang juga menjabat Kades Pasir Panjang ini.

Di samping itu, PSSI juga meminta agar pengelola stadion memperbaiki bangunan fisik serta menambah fasilitas bagi para pedagang yang mengais rezeki di setiap hajatan sepak bola yang dilaksanakan di stadion tersebut.

"Tempat-tempat pedagang kaki lima. Dari sini kita tahu ternyata sepak bola di Kobar juga bisa membantu menghidupkan ekonomi para pedagang. Mereka perlu difasilitasi," beber Tamel.

Di tempat yang sama, salah seorang pengurus Persebun Uzi mengungkapkan, selain penambahan tribun, stadion kebanggaan masyarakat Kobar ini juga perlu ditambah penerangan, baik di laur maupun di dalam stadion.

"Bisa kita lihat sendiri antusias masyarakat sangat tinggi datang ke stadion. Kalo bisa ditambah penerangan. Jadi para atlet kita bisa main malam hari," tukas Uzi.