Direktur Pendayagunaan IZI Nana Sudiana Raih Alumni Achievement Award dari UMY

Inisiatif Zakat Indonesia IZI
Official IZI News - Mitranya Kumparan
Konten dari Pengguna
10 Oktober 2021 18:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Inisiatif Zakat Indonesia IZI tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Direktur Pendayagunaan IZI Nana Sudiana Raih Alumni Achievement Award dari UMY
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Pendayagunaan IZI Nana Sudiana Raih Alumni Achievement Award dari UMY
ADVERTISEMENT
JAKARTA – Nana Sudiana, S.IP., M.M selaku Direktur Pendayagunaan Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) meraih penghargaan Alumni Achievement Award (AAA) di acara Alumni Award 2021 yang dilaksanakan secara daring oleh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada Sabtu (9/10/2021).
ADVERTISEMENT
Acara dimulai pukul 18.00 WIB dengan memberikan 8 penghargaan terhadap alumni, dimana ada 7 penghargaan dengan kategori Alumni Achievement Award (AAA) yang diberikan kepada 1 orang dari setiap fakultas di UMY dan 1 penghargaan dengan kategori Outstanding Achievement Award (OAA) untuk 1 orang alumni terpilih.
Nana Sudiana meraih penghargaan mewakili alumni dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UMY yang dibacakan oleh Dekan Fakultas FISIP Dr. Takdir Ali Mukti, S.Sos., M.Si.
“Beliau (Nana Sudiana) adalah aktivis filantropi yang berkecimpung dalam dunia pengelolaan zakat selama lebih dari 20 tahun, selamat untuk Anda dan terus berkarya untuk umat dan bangsa Indonesia, sukses selalu” tutur Dr. Takdir Ali Mukti, S.Sos., M.Si. saat beliau membaca pengumuman penghargaan.
ADVERTISEMENT
Nana Sudiana juga sedikit menceritakan pengalamannya bahwa setelah lulus dari jurusan Hubungan Internasional UMY dirinya sudah aktif di lembaga sosial dan kemanusiaan yang bertugas mengumpulkan dana masyarakat untuk membantu hal-hal terkait kebencanaan, masyarakat miskin, dan masyarakat dhuafa, beberapa negara berkembang yang memiliki masalah dalam masyarakatnya juga telah beliau kunjungi diantaranya Timor Leste, Somalia, Kenya, Myanmar dan lain-lain.
Beliau juga berpengalaman dalam bernegosiasi untuk menghimpun donasi dari negara-negara berkembang maupun negara maju lainnya seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Taiwan, Korea Selatan, Jepang, Uni Emirat Arab, Arab Saudi dan Turki untuk membantu masyarakat yang membutuhkan baik di dalam negeri maupun di negara lainnya yang membutuhkan bantuan.
Di akhir sesi beliau juga mengakui selama belajar di kampus UMY ini beliau telah mendapatkan ilmu bagaimana bernegosiasi, berdiplomasi, dan berkomunikasi dengan baik mewakili negara Indonesia untuk pengentasan kemiskinan dan kesejahteraan masyarakat baik di Indonesia maupun di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT