Konten dari Pengguna

4 Cara Menghitung Kebutuhan Cat Tembok untuk Rumah dengan Benar

Inspirasi Hunian
Menyajikan informasi seputar inspirasi hunian untuk rumah idaman.
27 Mei 2024 16:41 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Inspirasi Hunian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Menghitung Kebutuhan Cat Tembok. Sumber: Pexels/AntoniShkraba
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Menghitung Kebutuhan Cat Tembok. Sumber: Pexels/AntoniShkraba
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cat adalah salah satu komponen paling efektif untuk memperbarui dan menyegarkan tampilan rumah. Namun, sebelum memulai proses pengecatan, penting untuk memahami cara menghitung kebutuhan cat tembok dengan benar.
ADVERTISEMENT
Perhitungan yang akurat dapat menghindari kelebihan dan kekurangan cat, serta mengoptimalkan anggaran. Selain itu, menghitung secara tepat juga turut memastikan hasil akhir yang memuaskan.

Cara Menghitung Kebutuhan Cat Tembok

Ilustrasi Cara Menghitung Kebutuhan Cat Tembok. Sumber: Unsplash/ThemePhotos
Bukan hanya menentukan jumlah cat, tetapi luas area, jenis cat, dan kondisi permukaan dinding juga perlu dipetimbangkan secara teliti. Hal ini bertujuan untuk mencegah pengelupasan cat serta meningkatkan ketahanan cat pada dinding.
Menurut buku Panduan Lengkap Membangun Rumah karya Gatut Susanta (2007), perhitungan jumlah cat rumah harus disesuaikan dengan frekuensi pengecatan. Umumnya, dinding dicat sebanyak dua kali dengan kebutuhan cat sekitar 10-12 meter persegi per kilogram.
Terdapat beberapa langkah untuk mengestimasi kebutuhan cat rumah, antara lain:

1. Mengukur Luas Ruangan

Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu mengukur luas dinding ruangan yang akan dicat. Untuk memastikan akurasinya, gunakan meteran untuk mengukur tinggi dan lebar setiap dinding.
ADVERTISEMENT
Kemudian, kalikan tinggi dengan lebar untuk mendapatkan luas setiap dinding. Jika sebuah ruangan memiliki empat dinding berukuran 3 meter kali 4 meter, maka total luasnya dalah 3 x 4 x 4 = 48 meter persegi.

2. Mengukur Luas Area yang Tidak Dicat

Setelah mendapatkan total luas ruangan, kurangi area yang tidak dicat seperti pintu dan jendela. Contohnya, dua jendela berukuran 1 meter kali 1,5 meter dan satu pintu berukuran 2 meter kali 1 meter.
Total luas area yang tidak dicat yaitu (1 x 1,5 x 2) + (2 x 1) = 5 meter persegi. Sehingga, luas yang dicat adalah 48 - 5 = 43 meter persegi.

3. Mengetahui Daya Sebar Cat

Cara menghitung kebutuhan cat tembok berikutnya yaitu mengetahui setiap daya sebar cat. Informasi tersebut biasanya terdapat pada kemasan cat. Misalnya, satu liter cat dapat menutupi 10 meter persegi untuk satu lapisan.
ADVERTISEMENT
Jika membutuhkan dua lapisan cat, maka daya sebar per liter akan berkurang setengahnya. Dalam konteks ini, satu liter cat hanya dapat menutupi 5 meter persegi untuk dua kali pengecatan.

4. Menghitung Jumlah Cat yang Diperlukan

Langkah selanjutnya yaitu membagi total luas dinding dengan daya sebar cat per liter. Dengan luas 43 meter persegi dan daya sebar 5 meter persegi per liter, maka kebutuhan cat adalah 43 / 5 = 8,6 liter.
Sebaiknya, melebihkan sedikit jumlah cat untuk mengantisipasi kekurangan atau kesalahan pengecatan.
Memahami cara menghitung kebutuhan cat tembok dengan benar adalah hal yang sangat penting dalam proses pengecatan rumah. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, maka dapat merencanakan pengecatan secara lebih efisien dan ekonomis. (ALF)
ADVERTISEMENT