3 Puisi Guru Sedih, Cocok untuk Hari Guru

3 Puisi Guru Sedih, Cocok untuk Hari Guru, Foto: Unsplash/MufidMajnun

Puisi guru sedih sering dibacakan oleh siswa atau siswi saat hari guru tiba. Hari Guru merupakan sebuah hari yang ditetapkan untuk mengabadikan jasa para guru yang telah mendidik tunas-tunas bangsa, calon generasi penerus negara kita tercinta ini.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait .

Pengertian lain puisi dalam KBBI adalah gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat, sehingga mempertajam kesadaran orang akan pengalaman dan membangkitkan tanggapan khusus lewat penataan bunyi.

Puisi Guru Sedih

Berdasarkan pengertian di atas, puisi tersusun atas beberapa bait yang dalam penyusunannya, menggunakan pilihan kata yang indah. Puisi sendiri banyak ragamnya, ada puisi sedih, puisi suka cita, puisi jenaka dan masih banyak lagi.

Puisi sedih merupakan puisi yang berisikan ungkapan rasa sedih atau kehilangan akan sesuatu. Biasanya, pembaca akan bisa ikut terhanyut saat mereka benar-benar bisa meresapi dan menyampaikannya dengan penuh penghayatan.

Baca juga: 26 Ucapan Terima Kasih kepada Guru di Sekolah Saat Perpisahan

Begitu pula dengan puisi guru. Puisi yang sering dibacakan pada peringatan Hari Guru ini memiliki makna yang mendalam. Biasanya mengandung pesan berupa ungkapan rasa terima kasih kepada sang guru yang telah memberikan jasanya untuk mengajar para siswa yang merupakan tonggak harapan bagi keberlangsungan dan kemajuan bangsa Indonesia.

Ilustrasi puisi guru sedih. Foto: Unsplash.com

Berikut ini adalah 3 contoh puisi guru sedih yang cocok untuk dibawakan pada saat peringatan Hari Guru.

Puisi 1

Sekokoh karang, Tak Takut Berperang

Guru,

Meski letih dan tertatih

Meski begah menahan marah,

Meski peluh tak tersentuh,

Semangatmu tak pernah luruh

Guru,

Meski hujan menerjang terang,

Meski mentari sontak menyerang,

Dirimu maju tetap berperang

Mengayunkan pedang,

Kokoh, layaknya batu karang

Guru

Bila gayung tak bersambut

Bila siswa tak menurut

Bila gempita kian surut

Engkau tetap diam merunut

Pegang kendali, tak kenal takut

Guru,

Meski netramu kedut berpilu

Menahan luka penuh sembilu

Tapi engkau tak pernah mengadu

Demi kami para muridmu

Baca juga: 3 Puisi untuk Guru Tercinta saat Perpisahan Sekolah

Puisi 2

Terima Kasih Guru

Guru

Saat mentari menyapa di kala pagi,

Engkau hadir menyambut rapi

Meski hujan datang menerjang,

Engkau menerobos tanpa kekang

Guruku

Kau tetap setia bersama luka

Meski siswa kadang tak menyapa

Meski mereka diam tak berkata

Seperti lupa akan jasa yang ada

Guru

Ilmumu bagai cahaya di ujung mata

Memberi terang pada setiap netra terbuka

Diri hanya mampu berkata saja

Terima kasih tiada terhingga

Semoga kelak di hari tua

Kami mampu sepertimu

Mengemban jiwa penuh gembira

Mengabdikan diri

Untuk tunas bangsa tercinta

Terima kasih tak terhingga

Untuk engkau,

Pahlawan tanpa tanda jasa

Ilustrasi puisi untuk guru. Foto: unsplash.com

Puisi 3

Untuk Kami, Tunas Negeri

Guru

Senyummu laksana embun di pagi hari

Memberi damai, pada setiap hati kami

Guru

Terima kasih atas jasamu

Kepada kami, para muridmu

Beribu ilmu tiada terkira

Beragam kata penuh makna

Semoga senantiasa tetap terpatri

Dalam diri, di jiwa kami

Guru

Terima kasih atas semangatmu

Motivasi untu kami, para siswamu

Meski kerap membuat marah

Namun pelukmu tetap tercurah

Guru

Meski kami sudah tak di sini

Izinkan kami memberi arti

Pada kebaikan yang telah kau beri

Terima kasih guru

Jasamu begitu berarti

Untuk kami,

Tunas pembangun negeri

Baca juga: 3 Puisi Perpisahan Sekolah untuk Guru Tercinta

Puisi 4

Mengutip dari buku Think Smart Bahasa Indonesia oleh Ismail Kusmayadi, berikut ini puisi guru sedih yang cocok untuk hari guru:

Terima Kasih Guru

Karya Chairil Anwar

Terima Kasih Guru

Terima kasih, guru.

Untuk teladan yang telah kau berikan.

Aku selalu mempertimbangkan semua yang kau ajarkan

Dan merefleksikan itu semua pada karakter pribadiku.

Aku mau menjadi sepertimu.

Pintar, menarik, dan gemesin.

Positif, percaya diri, protektif.

Aku mau menjadi sepertimu.

Berpengetahuan, pemahaman yang dalam.

Berpikir dengan hati dan juga kepala.

Memberikan kami yang terbaik.

Dengan sensitif dan penuh perhatian.

Aku mau menjadi sepertimu.

Memberikan waktumu, energi, dan bakatmu.

Untuk meyakinkan masa depan yang cerah.

Pada kita semua.

Terima kasih, guru.

Kau telah membimbing kami.

Aku mau menjadi sepertimu.

Ilustrasi puisi untuk guru. Foto: Pexels.com

Puisi 5

Guruku

Karya Asty Kusumadewi

Dengan letih kau mengajariku

Dengan sabar kau mengajariku

Dengan hati kau mengajariku

Dengan senyum kau mengajariku

Arti dari sebuah rasa ikhlas

Arti dari sebuah rasa tulus

Itulah definisi dari dirimu

Guru terbaikku

Kau ajarkan semua hal baru

Membaca

Menulis

Bercerita

Hingga aku pandai dalam mengeja

Guruku,

Kaulah manusia yang kudoakan setelah orang tuaku

Penuh kasih sayang kau berikan padaku

Terima kasih atas dedikasimu

Semoga engkau sehat selalu

Puisi 6

Menurut buku Puisi Tunas Bangsa karya Siti Zaleha dan Khadijah Hashim, berikut ini puisi untuk guru yang bisa kamu berikan saat hari guru dan perpisahan sekolah:

Sajak untuk Bapak dan Ibu Guru Tercinta

Hadirmu laksana secercah cahaya

Yang memberikan sinar di dalam gulita

Adamu bagaikan tetesan embun pagi

Yang memberikan sejuk pada nurani

Bapak dan ibu guru

Adamu sungguh sangat berharga

Jasamu sungguh mulia

Ajarmu memberiku cahaya

Dari gelapnya kebodohan dunia

Bapak dan ibu guru

Engkau adalah pahlawan bagi hidupku

Saatnya tiba untuk perpisahan denganmu

Namun jasamu akan selalu di hatiku

Terima kasih bapak dan ibu guru

Puisi 7

Guru

Oleh Ramadhan Suciana

Oh guruku kau sangat berarti untukku

Guruku adalah sosok pahlawan di mataku

Kau membimbingku dengan kasih sayang kepada diriku

Tak kenal lelah kau mengajariku

Guru jasamu sangat besar di hidupku

Kau bagaikan matahari yang menyinariku

Kau selalu memberi motivasi kepadaku

Guru kaulah pahlawan di mataku

Kau yang mengajarkan ku membaca

Dari aku tidak bisa membaca

Sampai aku bisa membaca

Kaulah guruku yang paling mulia

Sehat selalu untuk guruku tercinta

Kau mencerdaskan anak bangsa

Terima kasih guruku

Kau pahlawan tanpa tanda jasa

Itulah tadi contoh-contoh puisi guru sedih yang begitu menyentuh dan indah. Saat hari guru datang, salah satu puisi di atas dapat menjadi pilihan untuk kamu bawakan sebagai ucapan terima kasih akan jasa-jasa gurumu di sekolah. Selamat mencoba!

(YOU dan FNS)