Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Konten dari Pengguna
Kenapa Lebaran Identik dengan Kue Kering? Ini Jawabannya
28 Maret 2025 14:30 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kenapa Lebaran identik dengan kue kering? Banyak masyarakat yang juga belum memahami mengapa saat perayaan Idulfitri selalu kue kering menjadi suguhan di rumah-rumah. Namun ternyata ada beberapa alasan tersendiri yang masuk akal yang perlu diketahui oleh masyarakat.
ADVERTISEMENT
Sebetulnya kue kering bukan suguhan wajib saat Lebaran. Tetapi keberadaannya sudah menjadi tradisi bagi banyak orang untuk disuguhkan ketika Hari Raya karena daya tahannya yang lama.
Kenapa Lebaran Identik dengan Kue Kering? Ini 3 Alasannya
Dikutip dari buku 83 Resep Kue Kering Antigagal untuk Bisnis oleh Redaksi Sedap Saji (2020:6), kue kering senantiasa dinantikan pada Hari Raya. Kue kering juga bisa hadir sebagai antaran maupun souvenir berbagai acara.
Kenapa Lebaran identik dengan kue kering? Beberapa alasan mengapa kue kering sering ada di saat Lebaran adalah sebagai berikut.
1. Awet
Masyarakat Indonesia biasanya masih sering silaturahmi setelah hari H Lebaran sehingga suguhan yang diberikan pun dipilih yang sifatnya awet seperti kue kering.
Kue kering memiliki daya tahan yang awet. Hal ini membuatnya bisa disimpan dalam jangka waktu yang lama sehingga bisa disuguhkan kepada banyak tamu di hari-hari yang berbeda.
ADVERTISEMENT
2. Simbol Perayaan
Kue kering menjadi simbol perayaan Lebaran. Beberapa kue kering yang hampir selalu ada saat Hari Raya misalnya kastengel, putri salju, kue kacang dan nastar.
Di hari biasa, suguhan yang diberikan masyarakat kepada para tamunya lebih cenderung ke kue basah seperti donat dan cake atau jajanan pasar sehingga kue kering menjadi semacam ikon atau simbol yang menandakan perayaan momen Lebaran.
3. Tradisi Mempererat Silaturahmi
Kue kering jadi kudapan yang mengisi momen mempererat silaturahmi. Kehadirannya sudah seperti pelengkap tradisi sehingga sangat melekat di budaya masyarakat Indonesia dan tidak akan pernah hilang. Hal ini akan membuat vibes dan suasana Lebaran kurang lengkap tanpa kehadiran kue kering.
Baca juga: Macam-Macam Kue Kering Lebaran yang Populer
Kenapa Lebaran identik dengan kue kering? Beberapa hal di atas menjadi alasan mengapa kue kering selalu ada di perayaan Hari Raya Idulfitri. (IMA)
ADVERTISEMENT