Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.7
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Kenapa Olesan Nastar Retak? Ini 5 Alasannya
25 Maret 2025 13:17 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kenapa olesan nastar retak? Pertanyaan tersebut kerap muncul ketika pembuat kue nastar merasa kue buatannya gagal dan tampak tidak sempurna ketika telah matang.
ADVERTISEMENT
Bentuk yang tidak sempurna diakibatkan oleh proses saat membuatnya yang kurang tepat. Ketidaktepatan itu bisa dari bahan yang digunakan, takaran yang tidak sesuai hingga suhu pembakaran yang tidak optimal.
Kenapa Olesan Nastar Retak? Pahami 5 Alasan di Baliknya
Kenapa olesan nastar retak? Sebelum membuat kue, patut diketahui apa saja alasan di balik retaknya olesan nastar yang berwarna kuning di bagian lapisan paling atas kue ini.
Mengutip dari buku Serba-Serbi Baking oleh Ms. Rinadedik (2023:233), penyebab retaknya olesan nastar adalah sebagai berikut.
1. Tekstur Selai
Tekstur selai nanas harus pas, tidak terlalu lembek dan tidak terlalu kering. Jika terlalu lembek, nastar akan pecah ketika dipanggang, begitu pula dengan bagian olesannya yang akan tampak retak.
ADVERTISEMENT
Sebaliknya, apabila selai terlalu kering maka selai akan mengeras ketika dimasukkan ke dalam oven.
2. Proses Pengocokan Mentega
Usahakan untuk mengocok mentega dan margarin hanya sampai tercampur rata saja. Apabila sampai mengembang, nastar akan gepeng atau melebar saat dipanggang sehingga bagian olesannya ikut pecah dan retak.
3. Suhu Oven
Panggang kue nastar di oven bersuhu sedang, jangan memanggangnya di dalam oven bersuhu sangat tinggi. Suhu yang terlalu tinggi akan membuat nastar retak, baik bagian adonannya maupun bagian olesannya.
4. Campuran Olesan
Olesan nastar sebaiknya hanya menggunakan kuning telur saja. Bagian putihnya harus dipisahkan. Hindari mengocok kuning telur dan putih telur bersamaan dan dijadikan sebagai olesan karena hasilnya akan kurang maksimal.
5. Metode Pengolesan Kuning Telur
Metode pengolesan kuning telur dilakukan saat permukaan nastar sudah kokoh, yaitu setelah 10-15 menit dipanggang. Caranya, keluarkan nastar dulu dan tunggu agak dingin, baru kemudian dioles dengan kuning telur.
ADVERTISEMENT
Diamkan dahulu selama 5 menit, baru lakukan proses pemanggangan kembali. Apabila langsung dimasukkan oven, olesan nastar bisa retak dan bergelembung. Hindari mengoleskan kuning telur pada awal pengovenan karena olesan akan retak yang diakibatkan oleh pemuaian adonan nastar.
Kenapa olesan nastar retak? Lima alasan di atas adalah hal-hal yang menjadi penyebab retaknya olesan pada kue kering tersebut. (IMA)