Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.5
22 Ramadhan 1446 HSabtu, 22 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Perbedaan Keju Edam dan Cheddar: Rasa, Tekstur, dan Cara Penyajiannya
21 Maret 2025 14:00 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Keju edam dan keju cheddar merupakan jenis keju yang sering digunakan sebagai campuran bahan olahan makanan ataupun kue. Walupun sama-sama keju, tetapi terdapat perbedaan keju edam dan cheddar yang masih belum diketahui oleh banyak orang.
ADVERTISEMENT
Keju merupakan salah satu produk susu yang diperoleh melalui penggumpalan susu dan pemisahan whey dari susu. Mengutip sebuah buku berjudul Ilmu dan Teknologi Pengolahan Keju, oleh Purwadi (2019), kata keju berasal dari Bahasa Portugis "quejo" yang berarti sebuah makanan padat yang dibuat dari susu.
Perbedaan Keju Edam dan Cheddar yang Penting Diketahui
Keju dapat disajikan sebagai camilan maupun dasar bahan makanan. Inilah perbedaan keju edam dan cheddar yang menarik untuk diketahui. Dari segi rasa, tekstur dan cara penyajian yang cocok untuk keju tersebut.
1. Perbedaan Rasa
Tak bisa dipungkiri bahwa setiap hidangan yang diolah dengan keju menambah kelezatanya tersendiri. Keju cheddar memiliki rasa yang lebih tajam dan kuat. Ketajaman rasa tersebut tergantung dari lamanya proses pematangan keju.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk keju edam rasanya jauh lebih ringan dengan perpaduan rasa yang asin, gurih dan manis. Bahkan beberapa jenis lainnya ada yang memiliki rasa sedikit pedas atau hambar.
2. Tekstur
Keju edam memiliki tekstur yang lembut dan elastis, meskipun cukup padat. Bentuknya bulat dengan warna kuning yang terang dan dilapisi oleh lilin berwarna kuning atau merah.
Berbeda dengan keju cheddar yang relatif memiliki tekstur yang keras. Warna kejunya kuning tetapi lebih pucat hingga berwarna putih gading. Biasanya keju ini dijual dalam bentuk potongan atau kepingan.
3. Cara Penyajian
Pada dasarnya, kedua keju ini cocok untuk dijadikan olahan atau pendamping sebuah sajian hidangan. Akan tetapi, sebagian orang biasanya menggunakan keju edam untuk membuat olahan kue kering, roti maupun donat.
ADVERTISEMENT
Untuk keju cheddar, biasanya dijadikan camilan atau sebagai topping untuk salad, roti, burger, pizza dan lain-lain.
Dengan mengetahui perbedaan keju edam dan cheddar, olahan makanan berbahan dasar keju ini akan jauh lebih pas dan cocok. Namun, penggunaan kedua keju tersebut juga dapat disesuaikan dengan selera masing-masing. (WIN)