Asmuni Rela Donorkan Matanya untuk Novel Baswedan

12 April 2017 11:42 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT
Novel Baswedan tiba di RS Jakarta Eye Center. (Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay)
zoom-in-whitePerbesar
Novel Baswedan tiba di RS Jakarta Eye Center. (Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay)
Penyiraman air keras yang menimpa penyidik senior KPK Novel Baswedan membuatnya menderita luka di bagian mata. Dukungan masyarakat bertubi-tubi datang untuk pejuang pemberantasan korupsi itu.
ADVERTISEMENT
Salah satu dukungan datang dari seorang warga bernama Asmuni. Melalui akun facebooknya pada Selasa (11/4) ia mengatakan akan merelakan salah satu bola matanya untuk Novel.
Donor mata itu akan dilakukannya jika kejadian penyiraman air keras membuat Novel sampai mengalami kebutaan.
"Mohon bantu saya menyampaikan hal ini kepada beliau (Novel) jika dibutuhkan.. 100% gratis!" tulis Asmuni dalam kolom komentar postingannya.
Kasus penyiraman air keras kepada Novel terjadi di dekat rumahnya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (11/2) pagi. Peristiwa keji yang dilakukan orang tak dikenal itu terjadi saat Novel dalam perjalanan pulang usai menunaikan salat subuh berjemaah di masjid.
ADVERTISEMENT
Niatan Asmuni itu mendapatkan tanggapan dari keluarga Novel, Anies Baswedan. Anies mengaku terharu dengan niatan Asmuni yang akan mendonorkan matanya untuk Novel.
"Mengharukan, perjuangan Novel disadari sebagai perjuangan bangsa untuk membebaskan negeri ini dari korupsi. Orang tua kita ikut mendirikan republik ini, dan kita generasi penerusnya komit untuk meneruskan. Seperti dulupun perlindungan untuk perjuangan itu akan selalu datang dari Allah dan dukungan dari orang-orang ikhlas," kata Anies kepada kumparan (kumparan.com), Rabu (12/4).