Samsung Bersiap Jual Ponsel Rekondisi Galaxy Note 7

27 April 2017 8:39 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Galaxy Note7. (Foto: Reuter/Kim Hong-Ji)
Sebelum peluncuran Galaxy S8 pada akhir Maret lalu, Samsung membuat sebuah kejutan dengan mengumumkan ponsel Galaxy Note 7 akan didaur ulang, lalu sejumlah komponennya akan dipakai di produk baru, dan dijual kembali di pasaran. Daur ulang ini dilakukan Samsung sebagai wujud kepedulian mereka terhadap lingkungan, di mana banyak protes bermunculan yang mempertanyakan sampah Galaxy Note 7 yang sangat banyak itu pasca ditarik dari pasar lantaran ia punya masalah pada baterai yang tidak dapat diobati. Kabar terbaru menyebutkan, ponsel rekondisi (refurbished) ini akan mulai dijual di Korea Selatan pada Juni mendatang lewat tiga operator seluler. Untuk nama baru yang rencananya akan digunakan pada ponsel rekondisi ini masih dirundingkan, termasuk harganya. Dilansir The Verge, harga yang akan dikenakan untuk ponsel rekondisi tersebut kemungkinan sekitar 700 ribu won atau setara Rp 8,2 juta. Artinya, lebih murah 300 ribu won (Rp 3,5 juta) dari harga asli Galaxy Note 7. Masih menurut laporan The Verge, besar kemungkinan ada 300 ribu unit ponsel rekondisi dari Galaxy Note 7 yang bakal dijual di Korea Selatan, dari total 3 sampai 4 juta Galaxy Note 7 yang telah ditarik dari negara tersebut. Baca juga: Samsung Bakal Jual Galaxy Note 7 Rekondisi Resmi Dalam program ini, Samsung menggunakan komponen yang masih layak pakai di Galaxy Note 7 seperti modul kamera dan semikonduktor, lalu mengeluarkan bagian-bagian metal dengan bantuan perusahaan pihak ketiga, dan baru menjual produk refurbished-nya. Untuk menjual refurbished dari Galaxy Note 7, Samsung akan bekerja sama dengan pemerintah dan operator seluler setempat. Menurut rumor, Galaxy Note 7 versi rekondisi resmi ini akan memiliki baterai yang lebih kecil untuk mencegahnya mengalami panas berlebih. Baca juga: Isu Lingkungan di Balik Langkah Daur Ulang Samsung Galaxy Note 7
ADVERTISEMENT