Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
10+ Contoh Ekspor Indonesia ke Berbagai Negara
25 Mei 2022 19:55 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Indonesia merupakan salah satu negara yang aktif melakukan kegiatan ekspor di pasar global. Sebelum mengetahui contoh ekspor yang menjadi komoditas unggulan, Badan Pusat Statistik sebenarnya telah mengkategorikan komoditas tersebut menjadi beberapa macam.
ADVERTISEMENT
Untuk memudahkan pendatataan, BPS menggolongkan setiap komoditas ekspor berdasarkan kode barang yang sistematis sesuai dengan standar internasional, yakni kode Harmonized System (HS).
Tidak hanya keperluan data statistik, kode HS juga berfungsi untuk mempermudah sistem tarif, transaksi perdagangan, pengangkutan, dan masih banyak lagi.
Saat ini, terdapat ribuan kode HS untuk masing-masing komoditas yang bisa diakses melalui laman resmi BPS, serta diperbaharui secara berkala. Secara umum, dari ribuan produk ekspor tersebut, komoditas ekspor Indonesia dibagi menjadi dua, yakni minyak dan gas (migas) serta nonmigas.
Sebagai informasi tambahan, kinerja ekspor Indonesia diumumkan secara berkala oleh BPS. Apabila ekspor lebih besar daripada impor, maka Indonesia mencatat surplus neraca perdagangan. Sebaliknya, apabila nilai impor lebih tinggi, maka neraca perdagangan dikatakan defisit.
ADVERTISEMENT
Lantas, apa saja contoh ekspor Indonesia yang paling unggul di pasar global? Simak uraian lengkapnya berikut ini.
Contoh Ekspor Nonmigas
Mengutip dalam situs Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia milik Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, ekspor nonmigas masih mendominasi total ekspor di Indonesia, yakni mencapai US$22,84 miliar pada November 2021. Komoditas unggulannya di antaranya meliputi:
1. Kelapa Sawit
Tahun lalu, data Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) mencatat volume ekspor minyak sawit Indonesia mencapai 34 juta ton atau senilai US$22,97 miliar. Minyak sawit banyak diekspor ke negara China, India, Eropa, dan lain sebagainya.
2. Batu Bara
Kementerian ESDM mencatat, realisasi ekspor batu bara Indonesia pada 2020, yakni 405 juta ton atau melebihi target ekspor (102,5%) yang ditetapkan di awal, yaitu sebesar 395 juta ton.
ADVERTISEMENT
Sepuluh negara tujuan ekspor batu bara di antaranya meliputi China, India, Filipina, Jepang, Malaysia, Korea Selatan, Vietnam, Taiwan, Thailand, dan Bangladesh.
3. Besi dan Baja
Pada November 2021, ekspor besi dan baja mencapai US$276 juta. Pemerintah terus mendorong ekspor besi dan baja melalui program hilirisasi atau pengolahan bijih nikel menjadi besi dan baja.
Produk besi dan baja buatan Indonesia diekspor ke sejumlah negara seperti China, Korea Selatan, India, Singapura, Thailand, Australia, Malaysia, UEA, Taiwan, AS, dan lainnya.
4. Karet
Pada 2020, BPS mencatat Indonesia berhasil mengekspor sekitar 2,2 juta ton karet ke mancanegara atau senilai US$2,9 miliar. Negara utama tujuan ekspor karet dan barang dari karet ini meliputi AS, Jepang, China, India, Korea Selatan, Brasil, Kanada, Jerman, Belgia, Turki, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
5. Kopi, Teh, dan Kakao
Kopi, teh, dan kakao merupakan produk pertanian Indonesia yang unggul di pasar ekspor. Indonesia mengirim produk kopi, teh, dan kakao ke sejumlah negara seperti Jepang, Singapura, Malaysia, India, Mesir, AS, Inggris, Italia, dan sebagainya.
6. Alas Kaki
Tak hanya sektor perkebunan dan pertambangan, Indonesia juga mengekspor produk industri berupa alas kaki. Adapun produknya berupa sepatu olahraga, sepatu teknik lapangam, sepatu keperluan industri, dan alas kaki untuk keperluan sehari-hari.
Produk alas kaki Indonesia dijual ke berbagai negara yang meliputi AS, Belgia, China, Jerman, Jepang, Belanda, Inggris, Korea Selatan, Italia, Meksiko, dan sebagainya.
Contoh Ekspor Migas
Kontribusi ekspor migas masih cenderung lebih rendah dibandingkan produk nonmigas. Pada November 2021, kontribusi ekspor nonmigas berada pada angka US$21,51 miliar.
ADVERTISEMENT
Sattar dalam Buku Ajar Perekonomian Indonesia menambahkan, komoditas unggulan ekspor migas Indonesia terdiri dari minyak mentah, hasil minyak, dan gas. Contohnya, produk migas yang dikirim PT Pertamina (Persero) ke mancanegara di antaranya meliputi avtur, pelumas, High Speed Diesel (HSD), Marine Fuel Oil (MFO), dan lainnya.
Selain itu, komoditas ekspor Indonesia juga berasal dari sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan yang meliputi kayu, ikan, udang, rempah-rempah, tembakau, dan kapas.
Ada pula produk ekspor dari sektor industri yang mencakup kertas atau karton, berbagai produk kimia, pakaian jadi, plastik, bubur kayu (pulp), mesin, perabot rumah, makanan olahan, dan sebagainya. Sementara itu, untuk ekspor produk pertambangan meliputi tembaga, emas, timah, nikel, aluminium, dan sebagainya.
Baca Juga: 200 Ceko Berapa Rupiah? Cek di Sini
ADVERTISEMENT
(VIO)