Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
17 Hadits tentang Orang Munafik yang Perlu Dipahami
12 April 2022 17:56 WIB
·
waktu baca 7 menitDiperbarui 6 Juli 2022 18:16 WIB
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Perilaku munafik dalam Islam merupakan salah satu perbuatan tercela yang dapat mencelakai orang lain dan sangat dibenci Allah SWT. Semuanya jelas tertuang dalam beberapa hadis tentang orang munafik.
ADVERTISEMENT
Munafik atau nifak dapat digambarkan sebagai perilaku atau perbuatan yang tidak sesuai dengan maksud hati sebenarnya. Munafik merupakan salah satu penyakit hati karena senang berdusta, berkhianat, dan ingkar janji.
Tertulis dalam buku Membongkar Ciri Kaum Munafik oleh Sayid Ali Khamene’i, gejala kemunafikan sudah ada sejak awal pembentukan masyarakat Islam. Sejak dahulu, selalu ada orang yang berpura-pura sebagai orang muslim yang beriman untuk melindungi kepentingan pribadi.
Meski begitu, definisi orang munafik tak hanya dari kelompok tersebut. Ada banyak karakteristik yang membuat seseorang bisa dianggap munafik.
Bagaimana Sifat Orang Munafik?
Sifat orang munafik diterangkan dengan jelas dalam Al-Qur'an. Dirangkum dari buku Mengenal 49 Tanda Orang-orang Munafik dan Cara Mengobatinya tulisan Abdurrahman bin Ali Al-‘Arumi, berikut sifat dan dalilnya:
ADVERTISEMENT
1. Pendusta
Orang yang suka bedusta saat berbicara adalah orang yang munafik. Sebagaimana disebutkan dalam surah Al Munafiqun ayat 1 yang berbunyi:
اِذَا جَاۤءَكَ الْمُنٰفِقُوْنَ قَالُوْا نَشْهَدُ اِنَّكَ لَرَسُوْلُ اللّٰهِ ۘوَاللّٰهُ يَعْلَمُ اِنَّكَ لَرَسُوْلُهٗ ۗوَاللّٰهُ يَشْهَدُ اِنَّ الْمُنٰفِقِيْنَ لَكٰذِبُوْنَۚ - ١
Artinya: "Apabila orang-orang munafik datang kepadamu (Muhammad), mereka berkata, "Kami mengakui, bahwa engkau adalah Rasul Allah." Dan Allah mengetahui bahwa engkau benar-benar Rasul-Nya; dan Allah menyaksikan bahwa orang-orang munafik itu benar-benar pendusta." (QS. Al Munafiqun: 1)
2. Malas beribadah
Sifat orang munafik lainnya adalah malas beribadah kepada Allah SWT. Sebagaimana firman-Nya dalam surah An-Nisa ayat 142:
اِنَّ الْمُنٰفِقِيْنَ يُخٰدِعُوْنَ اللّٰهَ وَهُوَ خَادِعُهُمْۚ وَاِذَا قَامُوْٓا اِلَى الصَّلٰوةِ قَامُوْا كُسَالٰىۙ يُرَاۤءُوْنَ النَّاسَ وَلَا يَذْكُرُوْنَ اللّٰهَ اِلَّا قَلِيْلًاۖ - ١٤٢
ADVERTISEMENT
Artinya: "Sesungguhnya orang munafik itu hendak menipu Allah, tetapi Allah-lah yang menipu mereka. Apabila mereka berdiri untuk salat, mereka lakukan dengan malas. Mereka bermaksud ria (ingin dipuji) di hadapan manusia. Dan mereka tidak mengingat Allah kecuali sedikit sekali." (QS. An-Nisa: 142).
3. Mengajak pada kemungkaran
Dalam surah At Taubah ayat 67 disebutkan bahwa orang munafik adalah orang-orang yang fasik. Mereka mengajak untuk berbuat mungkar dan mencegah untuk berbuat kebaikan.
اَلْمُنٰفِقُوْنَ وَالْمُنٰفِقٰتُ بَعْضُهُمْ مِّنْۢ بَعْضٍۘ يَأْمُرُوْنَ بِالْمُنْكَرِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمَعْرُوْفِ وَيَقْبِضُوْنَ اَيْدِيَهُمْۗ نَسُوا اللّٰهَ فَنَسِيَهُمْ ۗ اِنَّ الْمُنٰفِقِيْنَ هُمُ الْفٰسِقُوْنَ - ٦٧
Artinya: "Orang-orang munafik laki-laki dan perempuan, satu dengan yang lain adalah (sama), mereka menyuruh (berbuat) yang mungkar dan mencegah (perbuatan) yang makruf dan mereka menggenggamkan tangannya (kikir). Mereka telah melupakan kepada Allah, maka Allah melupakan mereka (pula). Sesungguhnya orang-orang munafik itulah orang-orang yang fasik." (Q.S At-Taubah: 67).
ADVERTISEMENT
4. Suka mencela orang yang berbuat kebaikan
Sifat orang munafik yang lainnya adalah suka mencela orang mukmin yang berbuat kebaikan. Sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an surah At Taubah ayat 79:
اَلَّذِيْنَ يَلْمِزُوْنَ الْمُطَّوِّعِيْنَ مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ فِى الصَّدَقٰتِ وَالَّذِيْنَ لَا يَجِدُوْنَ اِلَّا جُهْدَهُمْ فَيَسْخَرُوْنَ مِنْهُمْ ۗسَخِرَ اللّٰهُ مِنْهُمْ ۖ وَلَهُمْ عَذَابٌ اَلِيْمٌ - ٧٩
Artinya: "(Orang munafik), yaitu mereka yang mencela orang-orang beriman yang memberikan sedekah dengan sukarela dan yang (mencela) orang-orang yang hanya memperoleh (untuk disedekahkan) sekadar kesanggupannya, maka orang-orang munafik itu menghina mereka. Allah akan membalas penghinaan mereka, dan mereka akan mendapat azab yang pedih." (QS. At-Taubah: 79).
5. Suka menipu
Orang munafik suka membuat tipu daya. Sebagaimana dijelaskan dalam surah Al Baqarah ayat 8-9:
وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَّقُوْلُ اٰمَنَّا بِاللّٰهِ وَبِالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَمَا هُمْ بِمُؤْمِنِيْنَۘ - ٨ يُخٰدِعُوْنَ اللّٰهَ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا ۚ وَمَا يَخْدَعُوْنَ اِلَّآ اَنْفُسَهُمْ وَمَا يَشْعُرُوْنَۗ - ٩
ADVERTISEMENT
Artinya: "Dan di antara manusia ada yang berkata, "Kami beriman kepada Allah dan hari akhir," padahal sesungguhnya mereka itu bukanlah orang-orang yang beriman. Mereka menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanyalah menipu diri sendiri tanpa mereka sadari." (QS. Al Baqarah: 8-9).
Kumpulan Hadis tentang Orang Munafik
Mengutip dari buku Dosa Besar Kecil yang Terabaikan Penyebab Siksa Azab Kubur oleh Nur Aisyah Albantany, berikut uraian hadis tentang ciri-ciri orang munafik:
1. Berkhianat
Orang seperti ini apabila berbicara mengandung kebohongan, apabila berjanji sering berdusta, apabila diberikan amanah justru berkhianat. Gambaran tentang ciri-ciri orang munafik satu ini tertuang dalam salah satu hadis:
ADVERTISEMENT
"Tanda-tanda orang munafik ada tiga, jika berbicara berdusta, jika berjanji mengingkari, dan jika diberi amanah mengkhianati." (HR Bukhari dan Muslim).
Selain itu, ada pula hadis lain yang menjelaskan bahwa orang yang memiliki sifat khianat berarti perbuatan dan ucapannya tidak dapat dipercaya. Sebagaimana yang telah diriwayatkan dalam hadis riwayat Ashabu As-Sunan:
“Tunaikanlah amanat itu kepada orang yang telah mempercayaimu dan janganlah kamu berkhianat kepada orang yang mengkhianatimu.”
Dalam suatu hadis lain, Rasulullah SAW juga pernah bersabda:
“Dalam timbangan amal perbuatan tidak ada sesuatu yang lebih berat daripada akhlak baik.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi).
2. Mudah ingkar janji
Ciri orang yang gemar ingkar janji dapat dilihat dari perkataannya yang tidak bisa dipegang dan tidak pernah menepati janji yang sudah ia tebarkan ke orang lain.
ADVERTISEMENT
Hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, bawasannya rasulullah saw bersabda “Tanda orang munafik itu ada tiga, apabila ia berucap berdusta, jika membuat janji ingkar, dan jika dipercaya mengkhianati.” (HR Bukhari, Kitab Iman Bab Tanda-tanda orang munafik, No. 33 dan Muslim, Kitam Iman Bab Penjealsan Sifat-sifat orang munafik no. 59).
3. Berbohong
Perbuatan berbohong ini sifatnya haram. Seperti dalam hadis riwayat Bahaz bin Hakim yang bersumber dari ayahnya:
“Rasulullah SAW bersabda: celaka bagi orang yang berbicara lalu bohong agar orang-orang ketawa. Sungguh celaka dia. Celaka dia.”
4. Pendusta dan suka memusuhi
Seseorang yang memiliki sifat ini, digambarkan secara jelas dalam hadis tentang ciri-ciri orang munafik. Mereka selalu memperlihatkan yang berbeda dengan yang disembunyikan di dalam hati. Ciri-ciri ini tertulis dalam sebuah hadis yang berbunyi:
ADVERTISEMENT
"Jika berkata selalu berdusta, jika berjanji selalu mengingkari, jika diberikan kepercayaan selalu berkhianat, dan jika memusuhi melampaui batas." (HR. Al-Bukhari).
Ciri-ciri ini ditegaskan pula dalam hadis riwayat dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, bawasannya Rasulullah SAW bersabda:
“Tanda orang munafik itu ada tiga, apabila ia berucap berdusta, jika membuat janji ingkar, dan jika dipercaya mengkhianati.” (HR Bukhari, Kitab Iman Bab Tanda-tanda orang munafik, No. 33 dan Muslim, Kitab Iman Bab Penjelasan Sifat-sifat orang munafik no. 59).
Selain hadis-hadis di atas, ada beberapa hadis yang juga menggambarkan sifat atau ciri orang munafik dan anjuran untuk menjauhi sifat ini, di antaranya:
ADVERTISEMENT
5. Nasihati orang munafik dengan keras
Jika orang munafik tersebut telah membuat kerusakan dan sangat sulit dinasihati dengan baik, nasihatilah dengan keras.
Abdullah bin Mas’ud ra. meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW. bersabda : “Tidak ada seorang Nabi pun yang diutus Allah kepada suatu umat sebelumku melainkan dari umatnya itu terdapat orang-orang yang menjadi pengikut setia (hawariyyun) dan sahabatnya yang mereka mengambil sunahnya dan menaati perintahnya. Kemudian datang setelah mereka orang-orang yang mengatakan apa yang mereka tidak lakukan dan melakukan apa yang tidak diperintahkan. Barangsiapa yang memerangi mereka dengan tangannya, maka ia seorang mukmin. Barangsiapa yang memerangi mereka dengan lisannya maka ia seorang mukmin. Dan barangsiapa yang memerangi mereka dengan hatinya, ia juga seorang mukmin. Selain itu, maka tidak ada keimanan sebesar biji sawipun”. (HR. Muslim).
ADVERTISEMENT
6. Rasulullah khawatir dengan sifat orang munafik yang pintar berbicara
Sifat munafik ini pun menjadi kekhawatiran Rasulullah saw, sehingga beliau mengingatkan umat Islam untuk menjauhinya. Terlebih lagi, Rasulullah SAW paling khawatir jika terdapat umat munafik yang memiliki kemampuan pintar berbicara, sebagaimana disebutkan dalam sebuah yang diriwayatkan oleh Imam ath-Thabrani:
إِنَّ أَخْوَفَ مَا أَخَافُ عَلَيْكُمْ بَعْدِيْ كُلُّ مُنَافِقٍ عَلِيمُ اللِّسَانِ
Artinya: “Sungguh yang paling aku khawatirkan atas kalian semua sepeninggalku adalah orang munafik yang pintar berbicara.”.
7. Orang munafik akan selalu menyelamatkan dirinya sendiri
Salah satu sikap orang munafik yang kerap ditemukan oleh Rasulullah ialah ia kerap menyelamatkan dan memikirkan dirinya sendiri. Sehingga dirinya tidak dapat bersikap tegas dan akan mencari pilihan yang dapat menguntungkan dirinya sendiri.
“Rasulullah saw ditanya tentang tanda orang beriman dan orang munafik. Rasulullah menjawab, ‘Orang beriman selalu bimbang pada sembahyang, puasa, dan ibadah. Sedangkan orang munafik bimbang pada makanan dan minuman seperti binatang ternak,’” (Imam Al-Ghazali, Ihya Ulumiddin, [Beirut, Darul Fikr: 2018 M/1439-1440 H], juz III, halaman 75).
ADVERTISEMENT
(VIO dan FNS)