10 Hikmah Zakat untuk Diri Sendiri dan Masyarakat, Umat Islam Wajib Tahu

Ilustrasi hikmah zakat. Pexels.com/Vie-Studio

Zakat adalah harta yang dikeluarkan oleh muslim setahun sekali sesuai syariat islam. Harta yang dikeluarkan ini memiliki hikmah zakat yang bisa dirasakan untuk diri sendiri maupun masyarakat.

Hikmah mengeluarkan zakat untuk sosial masyarakat sangat besar dan memiliki dampak yang signifikan dalam membentuk masyarakat yang lebih adil, berempati, dan berkeadilan.

Hikmah Zakat, Dalil, dan Penjelasannya

Ilustrasi hikmah zakat. Pexels.com/Monstera-Production

Hikmah zakat yang bisa dirasakan semua muslim yang merasakan dan masyarakat tertuang pada firman Allah di dalam Al-Quran. Salah satu ayat Al-Quran yang menjelaskan tentang zakat adalah Surat Al-Baqarah Ayat 267 berikut:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ أَنفِقُواْ مِن طَيِّبَاتِ مَا كَسَبْتُمْ وَمِمَّآ أَخْرَجْنَا لَكُم مِّنَ ٱلأَرْضِ وَلاَ تَيَمَّمُواْ ٱلْخَبِيثَ مِنْهُ تُنفِقُونَ وَلَسْتُم بِآخِذِيهِ إِلاَّ أَن تُغْمِضُواْ فِيهِ وَاعْلَمُوٓاْ أَنَّ ٱللَّهَ غَنِىٌّ حَمِيدٌۭ

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu nafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak akan mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji." (Surat Al-Baqarah Ayat 267)

Ayat ini menjelaskan pentingnya menafkahkan harta yang telah diperoleh dengan cara yang baik dan halal, serta tidak memilih yang buruk-buruk untuk diberikan sebagai zakat.

Allah Swt juga menekankan bahwa Dia Maha Kaya dan Maha Terpuji, sehingga manusia tidak perlu ragu untuk memberikan zakat dengan ikhlas dan penuh keyakinan kepada-Nya.

Selain itu, terdapat ayat lain dalam Al-Quran yang secara langsung menyebutkan tentang zakat:

Berikut ini firman Allah pada Surat At-Taubah Ayat 60:

إِنَّمَا ٱلصَّدَقَـٰتُ لِلْفُقَرَآءِ وَٱلْمَسَـٰكِينِ وَٱلْعَـٰمِلِينَ عَلَيْهَا وَٱلْمُؤَلَّفَةِ قُلُوبُهُمْ وَفِى ٱلرِّقَابِ وَٱلْغَـٰرِمِينَ وَفِى سَبِيلِ ٱللَّهِ وَٱبْنِ ٱلسَّبِيلِ ۖ فَرِيضَةًۭ مِّنَ ٱللَّهِ ۗ وَٱللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌۭ

Artinya: "Sesungguhnya sedekah itu (hanya) untuk fakir miskin, orang-orang yang berkerja (memungut, mengelola, dan mendistribusikan zakat), hamba sahaya yang diikat hatinya (untuk Islam), orang-orang yang memerdekakan budak, orang-orang yang berhutang, untuk (fi sabilillah) keperluan pada jalan Allah, dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketentuan yang ditetapkan oleh Allah, dan Allah Maha Mengetahui, Maha Bijaksana." (Surat At-Taubah Ayat 60)

Ayat ini menjelaskan kepada golongan yang berhak menerima zakat. Golongan tersebut adalah fakir miskin, orang-orang yang bekerja mengelola zakat (amil), hamba sahaya yang diikat hatinya untuk Islam, orang-orang yang memerdekakan budak, orang-orang yang berhutang, orang-orang yang berjuang di jalan Allah, dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan.

Allah Swt menetapkan zakat sebagai suatu ketentuan yang harus dilaksanakan oleh umat Islam. Kemudian Allah Swt juga menjamin orang yang membayar zakat dengan beberapa hikmah yang bisa didapatkan.

Berikut ini beberapa hikmah atau manfaat yang bisa didapatkan ketika menunaikan zakat:

1. Memurnikan Jiwa

Menunaikan zakat membantu membersihkan jiwa dari sifat serakah dan kedekatan terhadap materi. Dengan memberikan sebagian dari harta kepada yang berhak, seorang muslim belajar untuk melepaskan keterikatan terhadap dunia materi dan meningkatkan kesadaran akan kebutuhan orang lain.

2. Meningkatkan Kepatuhan Pada Ajaran Islam

Zakat adalah salah satu rukun Islam yang wajib dikerjakan bagi mereka yang memiliki harta tertentu. Dengan menunaikan zakat, seseorang memperkuat ketaatan dan kepatuhannya terhadap ajaran Islam, sehingga meningkatkan hubungan spiritualnya dengan Allah.

3. Mendekatkan Diri Kepada Allah Swt

Dalam Islam, menunaikan zakat adalah salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan dan mendekatkan diri kepada Allah. Dengan melakukan kewajiban ini dengan ikhlas dan penuh keikhlasan, seseorang memperoleh keberkahan dan rahmat dari Allah.

4. Menjaga Keseimbangan Ekonomi

Dengan menunaikan zakat secara rutin, seseorang membantu menjaga keseimbangan ekonomi dalam masyarakat. Zakat merupakan instrumen redistribusi kekayaan yang membantu mengurangi kesenjangan sosial dan memperkuat ikatan sosial antara individu dan masyarakat.

5. Menumbuhkan Rasa Peduli

Melalui zakat, seseorang belajar untuk peduli dan empati terhadap kondisi orang lain yang kurang beruntung. Hal ini membantu meningkatkan rasa kepedulian dan empati sosial, serta memperkuat hubungan antara sesama manusia.

6. Mengurangi Kesulitan Ekonomi

Zakat adalah instrumen redistribusi kekayaan yang membantu mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi dalam masyarakat. Melalui zakat, dana tersebut disalurkan kepada yang membutuhkan untuk membantu mereka memenuhi kebutuhan dasar mereka, seperti makanan, pakaian, tempat tinggal, pendidikan, dan layanan kesehatan.

Hal ini membantu mengurangi kesulitan ekonomi dan meningkatkan taraf hidup bagi mereka yang kurang beruntung.

7. Menumbuhkan Solidaritas Sosial

Zakat membantu memperkuat ikatan sosial antara individu dan masyarakat. Melalui zakat, orang-orang yang memiliki lebih diberi kesempatan untuk membantu mereka yang kurang beruntung dalam masyarakat.

Hal Ini menciptakan rasa saling peduli, empati, dan kebersamaan di antara sesama manusia, yang merupakan pondasi dari solidaritas sosial yang kuat.

8. Mengurangi Kemiskinan dan Ketidaksetaraan

Salah satu tujuan utama zakat adalah mengurangi kemiskinan dan ketidaksetaraan dalam masyarakat. Dengan mengalokasikan dana zakat kepada yang membutuhkan, zakat membantu meningkatkan akses mereka terhadap sumber daya yang diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraannya.

Hal ini membantu mengurangi kesenjangan strata antara kelompok-kelompok sosial yang berbeda dan menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan berkeadilan.

9. Membangun Kemandirian dalam Ekonomi

Selain memberikan bantuan langsung kepada yang membutuhkan, zakat juga dapat digunakan untuk membantu membangun kemandirian ekonomi masyarakat. Ini dapat dilakukan melalui pemberian modal usaha, pelatihan keterampilan, atau bantuan dalam mendirikan koperasi dan usaha kecil.

Melalui cara ini, zakat tidak hanya memberikan bantuan jangka pendek, tetapi juga membantu menciptakan peluang jangka panjang bagi kemajuan ekonomi masyarakat.

10. Meningkatkan Kesejahteraan Sosial

Zakat memiliki dampak positif dalam meningkatkan kesejahteraan sosial secara keseluruhan dan merata. Dengan mengurangi kemiskinan, meningkatkan akses terhadap pendidikan dan pelayanan kesehatan, serta memperkuat ikatan sosial antara individu dan masyarakat, zakat membantu menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera, berdaya, dan harmonis.

Dengan demikian, hikmah zakat untuk sosial adalah bahwa zakat tidak hanya sebagai kewajiban dalam syariat agama Islam, tetapi juga merupakan instrumen yang kuat dalam membangun masyarakat yang lebih adil, berempati, dan berkeadilan.

Melalui zakat, semua umat Islam dapat berkontribusi pada upaya membangun masyarakat yang lebih baik dan memberikan kebahagiaan bagi semua orang.

Manfaat Zakat dalam Aspek Spiritualitas

Ilustrasi hikmah zakat. Pexels.com/Abdullah-Ghatasheh

Manfaat membayarkan zakat dalam segi spiritual sangatlah besar dalam Islam, karena zakat tidak hanya sekadar kewajiban ekonomi, tetapi juga merupakan ibadah yang memiliki dampak yang mendalam pada hubungan spiritual seorang muslim dengan Allah Swt.

Berikut ini adalah beberapa manfaat zakat dalam aspek spiritualitas:

1. Ketaatan kepada Perintah Allah Swt

Menunaikan zakat adalah salah satu dari lima rukun Islam yang wajib dikerjakan bagi mereka yang memiliki harta tertentu. Dengan menunaikan zakat, seseorang menegakkan ketaatan kepada perintah Allah Swt, sehingga memperkuat hubungan spiritualnya dengan-Nya.

2. Ketaatan kepada Ajaran Rasulullah saw

Rasulullah saw menganjurkan umatnya untuk menunaikan zakat sebagai bagian dari ibadah yang penting dalam Islam. Dengan mengikuti ajaran Rasulullah saw dalam menunaikan zakat, seseorang menunjukkan ketaatan dan penghormatan kepada beliau, serta memperkuat ikatan spiritualnya dengan Rasulullah sebagai utusan Allah.

3. Meningkatkan Rasa Syukur atas Karunia Allah Swt

Menunaikan zakat membantu seseorang untuk meningkatkan rasa syukur kepada Allah Swt atas segala nikmat yang telah diberikan-Nya. Dengan menyisihkan sebagian dari harta yang telah diberikan oleh Allah untuk diberikan kepada yang membutuhkan, seseorang mengakui bahwa segala kekayaan yang dimilikinya berasal dari-Nya.

4. Peningkatan Kedermawanan dan Empati

Zakat membantu meningkatkan sifat kedermawanan, empati, dan kasih sayang terhadap sesama muslim. Dengan memberikan sebagian dari harta kepada yang membutuhkan, seseorang belajar untuk peduli terhadap kondisi orang lain, serta membantu meringankan beban mereka yang kurang beruntung.

5. Menghapus Dosa dan Mendapat Ampunan Allah Swt

Zakat merupakan salah satu bentuk ibadah yang memiliki pahala besar di sisi Allah Swt. Dengan menunaikan zakat dengan patuh dan penuh keikhlasan, seseorang berhak mendapatkan pahala dan ampunan dari Allah Swt, serta membersihkan dirinya dari dosa-dosa yang telah dilakukan.

Dengan demikian, zakat tidak hanya memberi manfaat ekonomi bagi yang menerima, tetapi juga memberikan manfaat spiritual yang mendalam bagi individu yang menunaikannya.

Hikmah zakat juga membantu memperkuat hubungan spiritual umat Islam dengan Allah Swt, serta membentuk karakter yang lebih baik serta berjiwa sosial dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Pengertian Zakat Fitrah, Niat, Tujuan, dan Ketentuan Pembayarannya