Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
11 Dzikir Menjelang Buka Puasa Bulan Ramadan beserta Artinya
6 Maret 2024 21:24 WIB
·
waktu baca 8 menitDiperbarui 19 Maret 2024 17:55 WIB
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Salah satu kebiasaan masyarakat Indonesia menunggu waktu berbuka adalah dengan melakukan ngabuburit. Namun, ada alternatif kegiatan lain yang lebih bermanfaat yang bisa diamalkan sembari menunggu azan Maghrib yaitu dengan melakukan zikir menjelang buka puasa.
ADVERTISEMENT
Zikir merupakan satu di antara kegiatan menambah pahala yang dapat dilakukan umat Islam. Apalagi jika zikir dilakukan saat puasa Ramadan, pasti pahala yang diterima akan berlipat ganda.
Sekilas tentang Zikir
Zikir merupakan kegiatan yang sangat lumrah, terutama saat bulan Ramadan. Adapun maknanya, zikir merupakan salah satu bentuk ibadah yang dapat dilakukan oleh seorang muslim kapanpun dan dimanapun.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, zikir adalah puji-pujian kepada Allah yang diucapkan berulang-ulang.
Tentu saja hal ini tidak berlaku di tempat-tempat yang dilarang menyebut nama Allah, seperti kamar mandi dan tempat-tempat lain yang tidak pantas.
Telah dijelaskan di atas, zikir dapat dilakukan kapan saja, baik setelah salat, saat membaca Al-Qur'an, di tempat kerja, atau bahkan saat bepergian. Oleh karena itu, zikir dianggap sebagai ibadah yang mudah untuk dipraktikkan dan sayang sekali jika ditinggalkan.
ADVERTISEMENT
Alasannya, seperti diketahui, tidak semua ibadah bisa dilakukan kapan saja.
Salat hanya dapat dilakukan pada waktu-waktu tertentu dan di tempat-tempat yang bebas dari hadas dan najis. Puasa juga bisa dilakukan pada waktu yang dibatasi Imsak hingga Maghrib tiba.
Karena zikir merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt., maka amalan ini sangat dianjurkan bagi umat Islam yang berpuasa.
Zikir Menjelang Buka Puasa Bulan Ramadan
Dzikir menjelang buka puasa bulan Ramadan tidak ada bedanya dengan bacaan zikir petang pada umumnya. Zikir ini bisa dibaca setelah salat Asar hingga Magrib.
1. Memulai dengan Membaca Ta'awudz
A'udzu billahi minas-syaitanir-rajim.
Artinya: "Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk."
2. Membaca Ayat Kursi
Allāhu lā ilāha illā huw, al-ḥayyul-qayyụm, lā ta`khużuhụ sinatuw wa lā na`ụm, lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man żallażī yasyfa'u 'indahū illā bi`iżnih, ya'lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭụna bisyai`im min 'ilmihī illā bimā syā`, wasi'a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ, wa lā ya`ụduhụ ḥifẓuhumā, wa huwal-'aliyyul-'aẓīm.
ADVERTISEMENT
Artinya: "Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar." (QS. Al-Baqarah, [2]:255).
3. Membaca Surat Al-Ikhlas
Qul huwallāhu aḥad, allāhuṣ-ṣamad, lam yalid wa lam yụlad, wa lam yakul lahụ kufuwan aḥad.
Artinya: "Katakanlah, 'Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia.'"
ADVERTISEMENT
4. Membaca Surat Al-Falaq
Qul a'ụżu birabbil-falaq, min syarri mā khalaq, wa min syarri gāsiqin iżā waqab, wa min syarrin-naffāṡāti fil-'uqad, wa min syarri ḥāsidin iżā ḥasad.
Artinya: "Katakanlah, 'Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai Subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki.'"
5. Membaca Surat An-Naas
Qul a'ụżu birabbin-nās, malikin-nās, ilāhin-nās, min syarril-waswāsil-khannās, allażī yuwaswisu fī ṣudụrin-nās, minal-jinnati wan-nās.
Artinya: "Katakanlah, Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan manusia. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia."
6. Membaca Doa
ADVERTISEMENT
7. Membaca Istighfar
Allahumma anta robbii laa ilaha illa anta, kholaqtanii wa anaa 'abduka wa anaa 'ala 'ahdika wa wa'dika mas-tatho'tu. A'udzu bika min syarri maa shona'tu. Abu-u laka bi ni'matika 'alayya wa abu-u bi dzambii. Fagh-firlii fainnahu laa yagh-firudz dzunuuba illa anta.
Artinya: "Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tiada Tuhan yang berhak disembah, kecuali Engkau. Engkaulah yang menciptakan aku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku dengan-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku, oleh karena itu, ampunilah dosaku. Sesungguhnya tiada yang dapat mengampuni dosa, kecuali Engkau."
8. Membaca Doa
ADVERTISEMENT
9. Membaca Tasbih
Subhanallah wa bi-hamdih.
Artinya: "Maha Suci Allah dan segala puji (bagi-Nya)."
10. Membaca Tahlil
Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa 'ala kulli syai-in qodiir.
Artinya: "Tiada Tuhan Yang berhak disembah, kecuali Allah Yang Maha Esa dan tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu."
11. Membaca Doa
A'udzu bikalimaatillahit-taammaati min syarri maa kholaq.
Artinya: "Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan apa-apa yang Dia ciptakan."
Membaca dzikir menjelang buka puasa bulan Ramadan dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta menambah pahala. (glg)