11 Sayur dan Buah yang Banyak Serat serta Manfaatnya bagi Tubuh

Sayur dan buah yang banyak serat dapat memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Foto: Pexels.com

Manfaat sayur dan buah yang banyak serat tidak perlu diragukan lagi. Sudah menjadi rahasia umum bahwa sayur dan buah yang kaya akan serat memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan tubuh manusia.

Serat pangan merupakan salah satu satu kandungan nutrisi yang penting untuk kesehatan. Nutrisi serat pangan ini dapat ditemukan dalam berbagai jenis makanan nabati, yakni sayur dan buah.

Simak ulasan terkait manfaat serat pangan bagi kesehatan tubuh manusia dan contoh sayur dan buah yang kaya akan serat di bawah ini.

Manfaat Serat Pangan bagi Kesehatan Tubuh Manusia

Serat adalah nutrisi makanan yang diperoleh dari jenis tumbuh-tumbuhan yang sangat berfungsi untuk untuk menjaga kesehatan tubuh manusia.

Serat juga dapat diartikan sebagai serat senyawa berbentuk karbohidrat kompleks yang banyak terdapat pada dinding sel tanaman pangan.

Serat adalah bahan pangan yang tidak dapat dihidrolisis oleh enzim-enzim pencernaan sehingga tidak dapat dicerna oleh pencernaan. Dengan demikian, serat tidak menghasilkan tenaga dan dibuang melalui tinja.

Hal lain yang perlu diingat adalah serat tidaklah mengenyangkan, tetapi dapat menunda pengosongan lambung sehingga orang menjadi tidak cepat lapar.

Salah satu manfaat makanan berserat tinggi adalah dapat melancarkan sistem pencernaan. Foto: Freepik.com

Meskipun demikian, ada sejumlah manfaat serat bagi kesehatan tubuh manusia yang dapat diperoleh melalui jenis sayur dan buah-buahan.

Mengutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan RI, berikut berbagai macam manfaat kandungan serat bagi kesehatan tubuh manusia:

Sayur yang Banyak Mengandung Serat

Sayur yang banyak mengandung serat dapat membantu manusia untuk memenuhi kebutuhan asupan nutrisinya. Foto: Pexels.com

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, nutrisi serat pangan dapat diperoleh manusia dengan mengonsumsi sayur-sayuran yang banyak mengandung serat.

Menurut A. P. Bangun dalam bukunya yang berjudul Vegetarian: Pola Hidup Sehat Berpantang Daging, berikut macam-macam sayuran yang kaya akan nutrisi serat pangan.

1. Bayam

Sayur bayam adalah jenis sayuran yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Selain memiliki kandungan serat yang tinggi, bayam juga kaya akan kandungan vitamin dan mineralnya.

Kandungan serat yang tinggi pada bayam banyak dimanfaatkan oleh para pelaku diet untuk menunda rasa lapar dalam waktu yang lama.

2. Kangkung

Selain bayam, kangkung merupakan jenis sayuran yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Kangkung memiliki kandungan serat yang tinggi sehingga memberikan banyak manfaat bagi tubuh.

Mengonsumsi kangkung dapat menurunkan kolesterol, mencegah anemia, menurunkan kadar gula darah, dan bermanfaat bagi penderita gangguan sistem pencernaan.

3. Sawi

Sawi adalah jenis sayuran yang memiliki kandungan serat yang sangat tinggi. Tak hanya itu, sawi jua banyak mengandung nutrisi lainnya, yakni sodium,zat besi, kalium, vitamin A, dan lain-lain.

Di Indonesia, sawi yang banyak dikonsumsi adalah jenis sawi hijau yang dikonsumsi sebagai sayuran atau lalapan.

4. Daun Kelor

Daun kelor merupakan salah satu jenis sayuran yang banyak mengandung serat pangan. Daun kelor juga kaya akan antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas, sehingga manusia tidak mudah terserang berbagai macam penyakit.

5. Sayur Kol

Kol adalah jenis sayuran yang kaya akan serat yang dapat melancarkan sistem pencernaan dan menjaga kestabilan kadar gula dalam darah. Itulah sebabnya sayur kol dapat menjadi menu untuk para pengidap diabetes.

Buah yang Banyak Mengandung Serat

Buah yang banyak mengandung serat memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh manusia, berupa melancarkan sistem pencernaan. Foto: Pexels.com

Tak hanya pada sayuran, kandungan serat juga banyak ditemukan dalam sejumlah jenis-jenis buah-buahan. Jenis-jenis buah-buahan yang banyak mengandung serat adalah sebagai berikut.

1. Melon

Melon adalah salah satu jenis buah yang banyak mengandung serat baik untuk menu diet sebab kandungan serat dan zat vitamin dan mineral yang dapat membantu seseorang menurunkan berat badan.

Melon juga dapat menangkal radikal bebas dan mencegah berbagai macam penyakit, seperti penyakit kanker, penyakit jantung, dan menyehatkan kulit.

2. Jeruk

Jeruk adalah jenis buah yang banyak mengandung serat. Jeruk juga kaya akan vitamin C yang berperan sebagai antioksidan bagi tubuh sehingga dapat menangkal berbagai macam radikal bebas.

Jeruk juga dapat memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan tubuh, yakni dapat menjaga kesehatan kulit, melancarkan pencernaan, dan lain-lain.

3. Pir

Pir adalah salah satu jenis buah-buahan yang banyak mengandung serat probiotik. Senyawa prebiotik adalah jenis nutrisi yang yang membantu pencernaan karena disukai oleh bakteri yang baik dalam usus.

Oleh karena itu, pir disebut sebagai buah yang mengandung banyak serat untuk pencernaan karena kandungan prebiotik yang memperlancar sistem pencernaan.

Selain itu, pir juga merupakan jenis buah yang banyak serat untuk ambeien, penyakit radang pembuluh darah di sekitar anus. Buah pir dapat menyembuhkan penyakit ini secara alami.

4. Alpukat

Alpukat adalah salah satu contoh buah yang banyak serat untuk bayi. Alpukat banyak mengandung asam folat, zat besi, vitamin C, dan vitamin B6.

Kandungan-kandungan dalam alpukat bermanfaat untuk bayi, termasuk menunjang tumbuh kembang bayi,mendukung perkembangan otak bayi, melancarkan BAB, menangkal radikal bebas, dan lain-lain.

5. Buah Naga

Buah naga adalah jenis buah yang kaya akan kandungan serat, yang mana mengandung 0,71 g serat di dalamnya. Kandungan serat dalam buah naga sangatlah baik untuk kesehatan tubuh manusia karena dapat memperlancar proses pencernaan.

6. Pisang

Pisang adalah jenis buah yang memiliki kandungan serat yang tinggi akan serat. Serat dalam pisang dapat membantu manusia untuk melancarkan pencernaan.

Tak hanya itu, pisang juga merupakan buah yang banyak serat untuk ibu hamil. Bagi ibu hamil, buah pisang dapat membantu meredakan rasa mual, mencegah gangguan pencernaan, mencegah penyakit kurang darah atau anemia, menambah stamina dan energi, dan sebagainya.

(SAI)