13 Manfaat Jalan Kaki untuk Kesehatan Tubuh

Manfaat jalan kaki untuk menjaga kesehatan tubuh. Foto: Shutterstock

Berjalan kaki merupakan aktivitas ringan yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Salah satu manfaat jalan kaki yang paling mudah dirasakan adalah menurunkan berat badan.

Jalani kak dikenal sebagai olahraga ringan yang bisa dilakukan oleh siapa pun. Oleh karena itu, banyak orang memilih aktivitas ini sebagai olahraga rutin.

Laman resmi Kementerian Kesehatan RI menyebutkan bahwa berjalan kaki sama efektifnya dengan berlari. Ini karena kedua aktivitas itu dapat mencegah penyakit jantung dan stroke, serta membakar lemak di dalam tubuh.

Jalan kaki mampu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol, sehingga sirkulasi darah menjadi lancar. Tidak hanya itu, berjalan kaki setiap menitnya ternyata dapat memperpanjang hidup 1,5-2 menit.

Manfaat Jalan Kaki 45 Menit

Mengurangi stres merupakan manfaat jalan kaki 45 menit. Foto: Shutterstock

Menurut buku Get A Life: Sukses Di Tempat Kerja Bahagia Di Rumah karangan Andrea Molloy, berjalan kaki selama 45 menit setiap hari dapat meningkatkan konsistensi dan kedisiplinan.

Jurnal Arthritis Care & Research juga menunjukkan bahwa berjalan kaki setiap hari selama 45 menit dapat meningkatkan dan mempertahankan fungsi kesehatan tubuh di masa depan selama dua tahun dibandingkan dengan seseorang yang tidak melakukannya.

Oleh karena itu, berjalan kaki tidak hanya diperuntukkan bagi anak muda saja, tapi juga untuk orang tua yang sudah berumur atau lanjut usia. Lebih lengkap, berikut manfaat jalan kaki 45 menit, yakni:

1. Mengurangi stres

Menurut Anxiety and Depression Association of America, berjalan kaki selama 45 menit dapat menurunkan kekhawatiran dan depresi seseorang. Hal tersebut karena kadar kortisol atau hormon stres dapat menurun.

2. Menurunkan berat badan

Berjalan kaki selama 45 menit dapat membakar sekitar 3.000 kalori. Artinya, berjalan kaki dapat menurunkan berat badan dan bermanfaat untuk seseorang yang ingin melakukan diet.

3. Melindungi kesehatan mata

The Journal of Neuroscience menyebutkan berjalan kaki juga bermanfaat untuk melindungi kesehatan mata. Beberapa penelitian juga menyatakan bahwa gangguan kesehatan, seperti degenerasi makula dan kehilangan penglihatan terkait usia bisa berkurang.

Manfaat Jalan Kaki 30 Menit

Manfaat jalan 30 menit yaitu melancarkan sistem pencernaan. Foto: Unsplash

Tidak hanya berjalan kaki selama 45 menit, dalam buku The Doctor on Demand Diet karya dr. Melina B, berikut manfaat jalan kaki 30 menit, yakni:

1. Melancarkan sistem pencernaan

Berjalan kaki selama 30 menit dapat memberikan manfaat, yakni melancarkan sistem pencernaan. Perlu diketahui bahwa berjalan kaki setelah makan dapat membantu menjaga kadar gula, sehingga kesehatan tubuh tetap stabil.

2. Memperbaiki mood

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa memodifikasi sistem saraf dengan berjalan kaki dapat menurunkan emosi kemarahan dan permusuhan.

3. Meningkatkan kekebalan tubuh

Penelitian dari Arthritis Research & Therapy menunjukkan bahwa kekebalan tubuh dapat ditingkatkan dengan berjalan kaki. Lebih lanjut, berjalan dapat membantu memperbaiki gejala dan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular dan sindrom metabolisme.

Manfaat Jalan Kaki Pagi Hari

Memberikan energi merupakan manfaat jalan kaki pagi hari. Foto: Unsplash

Mengutip laman resmi Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, berjalan kaki di pagi hari dapat memberikan manfaat yang tidak kalah baik untuk kesehatan tubuh. Berikut manfaat jalan kaki pagi hari, yakni:

1. Memberikan energi

Manfaat jalan kaki di pagi hari dapat memberikan energi yang cukup untuk melewati hari tersebut. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang dewasa yang melakukan aktivitas jalan pagi selama 20 menit di luar rumah bisa mendapatkan energi yang lebih.

2. Memperkuat tulang dan sendi

Jalan kaki termasuk olahraga yang menahan beban tubuh diri sendiri. Oleh karena itu, aktivitas ini bermanfaat dalam mempertahankan tulang dan mencegah osteoporosis.

Manfaat Jalan Kaki Sore Hari

Manfaat jalan kaki sore hari yaitu membuat tidur lebih nyenyak. Foto: Unsplash

Tidak hanya di pagi hari saja, manfaat jalan kaki juga bisa dilakukan pada sore hari. Menurut laman Boldsky, berikut manfaat jalan kaki sore hari, di antaranya:

1. Membuat tubuh menjadi rileks

Sore hari merupakan waktu di mana banyak orang baru saja menyelesaikan rutinitasnya dan biasanya tubuh terasa lebih tegang. Untuk merelaksasikan tubuh, dibutuhkan olahraga ringan, seperti berjalan kaki saat sore hari.

2. Membuat tidur lebih nyenyak

Sebelumnya, manfaat berjalan kaki di sore hari dapat membuat tubuh terasa lebih rileks. Dengan perasaan tersebut, tidur pun menjadi nyenyak dan lebih berkualitas.

Manfaat Jalan Kaki Subuh

Terhindar dari virus jadi keuntungan dari berjalan kaki subuh. Foto: Unsplash

Menurut European Journal of Social Psychology, manfaat jalan kaki saat subuh bisa dirasakan untuk kesehatan tubuh. Bahkan dengan berjalan kaki di saat subuh, seseorang bisa terbiasa dengan dan konsisten untuk terus berolahraga.

Subuh merupakan waktu di mana banyak orang masih beraktivitas di dalam rumah. Maka itu, ketika berjalan kaki di subuh hari, seseorang dapat terhindar dari keramaian.

Perlu diketahui bahwa keramaian di masa pandemi merupakan hal yang harus dihindari. Dengan begitu, seseorang yang berjalan kaki saat subuh dapat meminimalisasi tersebarnya virus Covid-19.

Manfaat Jalan Kaki untuk Ibu Hamil

Menurunkan risiko diabetes kehamilan merupakan manfaat jalan kaki untuk ibu hamil. Foto: Unsplash

Ibu hamil perlu menjaga kesehatan tubuh dengan baik agar kondisi janin bisa tumbuh sehat. Salah satu olahraga yang bisa diikuti oleh ibu hamil adalah berjalan kaki.

Menurut Cleveland Clinic, berikut manfaat jalan kaki untuk ibu hamil, yakni:

1. Menurunkan risiko diabetes kehamilan

Berjalan kaki untuk ibu hamil dapat menurunkan risiko diabetes kehamilan. Menurut penelitian dari National Center for Biotechnology Information, United States National Library of Medicine, mengonsumsi makanan yang seimbang bersama dengan berjalan kaki secara teratur dapat membantu menjaga kadar gula darah.

2. Mengurangi risiko preeklamsia

Preeklamsia adalah komplikasi kehamilan yang ditunjukkan oleh tekanan darah tinggi dan kelebihan protein dalam urine. Berjalan kaki dapat menjaga berat badan yang sesuai untuk mengurangi kolesterol.

(JA)