Konten dari Pengguna

4 Makanan yang Dihindari Saat Batuk dan Pengobatan Alaminya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
10 Juli 2023 17:22 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi makanan yang dihindari saat batuk. Sumber: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi makanan yang dihindari saat batuk. Sumber: Pexels
ADVERTISEMENT
Batuk merupakan kondisi di mana tubuh mengeluarkan zat dan partikel dari dalam saluran pernapasan. Mengetahui makanan yang dihindari saat batuk dapat mempercepat proses penyembuhannya.
ADVERTISEMENT
Saat batuk, tenggorokan dan paru-paru menghasilkan lendir untuk menjaga kelembapan saluran pernapasan. Beberapa makanan dapat memengaruhi kelembapan saluran tersebut dan menyebabkan kondisi batuk lebih parah.

4 Makanan yang Dihindari Saat Batuk

Ilustrasi makanan yang dihindari saat batuk. Sumber: Pexels
Mengutip laman Times of India, berikut ini empat makanan yang wajib dihindari saat sedang sakit batuk.

1. Produk susu

Selama batuk, intensitas pengeluaran lendir manusia meningkat secara signifikan. Produk susu diketahui dapat meningkatkan produksi lendir tersebut. Selain itu, beberapa produk susu seperti es krim dapat membuat kesulitan bernapas karena lendir menjadi padat dan menyumbat jalur pernapasan.

2. Gorengan

Jajanan gorengan mengandung lemak tinggi yang berbahaya bagi tenggorokan. Saat sedang batuk, hindari jajanan gorengan maupun makanan jenis lain yang digoreng karena dapat menyebabkan peradangan. Gorengan juga membuat sistem kekebalan tubuh melemah, terutama saat sedang sakit.
ADVERTISEMENT

3. Makanan cepat saji

Makanan cepat saji dikenal mengandung bahan-bahan yang tidak memiliki nilai gizi dan berbahaya bagi tubuh. Saat sedang batuk, hindari konsumsi makanan cepat saji karena dapat mengurangi kinerja sistem kekebalan tubuh dan mempersulit penyerapan nutrisi dalam tubuh. Makanan cepat saji juga membuat pencernaan menjadi lebih lamban dari biasanya.

4. Makanan berkafein

Makanan dan minuman yang mengandung kafein seperti olahan kopi dan teh hijau tidak baik untuk dikonsumsi saat sedang batuk. Kadar kafein dalam makanan dapat membuat tenggorokan semakin kering. Kafein juga diketahui mampu menyebabkan masalah pernapasan.

Pengobatan Alami untuk Sakit Batuk

Ilustrasi Makanan yang Dihindari Saat Batuk. Foto: leungchopan/Shutterstock
Ada banyak bahan alami yang baik untuk pengobatan sakit batuk. Di Indonesia, bahan-bahan tradisional yang umumnya terdapat di dapur ini telah lama dipercaya mampu meredakan batuk. Mengutip laman Kementerian Kesehatan RI, berikut ini bahan alami untuk mengobati sakit batuk.
ADVERTISEMENT

1. Jahe

Jahe terkenal memiliki kandungan antivirus yang ampuh melawan sakit batuk. Jahe juga dapat digunakan untuk memperlancar pernapasan.
Cara mengolah jahe sebagai obat sakit batuk sangatlah mudah. Cukup siapkan satu ruas jahe yang dibakar lalu tumbuk dan rebus dengan setengah gelas air dan gula Jawa.

2. Kunyit

Kunyit dipercaya memiliki efek herbal yang baik untuk menjaga stamina, anti oksidan, anti radang, dan anti inflamasi. Bubuk kunyit yang kini tersedia di pasaran dapat mengobati sakit tenggorokan akibat batuk. Cara mengolahnya adalah siapkan satu rimpang kunyit yang diparut, ambil sarinya, kemudian rebus dengan air dan satu sendok gula jawa.

3. Jeruk nipis

Jeruk nipis memiliki kandungan senyawa yang mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dalam melawan penyakit dan radikal bebas. Perasan jeruk nipis merupakan obat herbal yang efektif untuk meredakan batuk.
ADVERTISEMENT

4. Madu

Madu memiliki kandungan anti mikroba yang mampu melawan virus penyebab batuk dan flu. Rasa manis pada madu juga dapat membantu produksi saliva yang mengencerkan lendir di dalam tubuh. Madu dapat diminum secara langsung atau pun dengan perasan jeruk nipis yang dilarutkan dalam air hangat.
(ALS)