5 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Saat Batuk: Tomat hingga Jamur

Penderita batuk perlu menghindari berbagai jenis makanan yang bisa memperburuk gejalanya. Foto: Pexels.com

Saat batuk, seseorang perlu menghindari berbagai macam jenis makanan, termasuk jenis sayuran tertentu. Berbagai sayuran yang tidak boleh dimakan saat batuk bisa memperburuk gejala batuk.

Pada dasarnya, penderita batuk bisa mengonsumsi sayuran, khususnya sayuran hijau. Beberapa jenis sayuran yang kaya antioksidan bahkan mampu membantu mengurangi gejala batuk.

Namun, saat batuk, penderita perlu menghindari makanan tertentu, khususnya makanan pemicu alergi. Mengonsumsi makanan yang memicu alergi dapat memperparah gejala batuk.

Ada banyak jenis sayuran yang bisa memicu reaksi alergi pada penderita batuk. Hal ini menjadikan sayur-sayuran termasuk jenis sayuran yang tidak boleh dimakan saat batuk.

Lantas, apa saja jenis sayuran yang tidak boleh dimakan saat batuk? Berikut jawabannya.

Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Saat Batuk

Ada berbagai jenis batuk yang bisa menyerang siapa saja. Salah satu jenis batuk adalah batuk alergi.

Mengutip dari jurnal Allergic Cough oleh Samuel J. Prigal, batuk alergi adalah jenis batuk yang dipicu oleh reaksi alergi dalam tubuh. Reaksi alergi terjadi ketika tubuh terpapar alergen.

Saat tubuh terpapar alergen, tubuh akan melepaskan histamin, yakni zat yang diproduksi sebagai respons imun tubuh terhadap alergen. Papar alergen bisa menyebabkan mata berair, keluarnya cairan dalam hidung, sakit tenggorokan, dan tenggorokan gatal yang dapat memicu seseorang untuk batuk.

Jika gejala batuk memburuk setelah makan, mungkin penderita telah mengonsumsi makanan yang mengandung alergen. Contohnya adalah sayuran yang bisa memicu alergi.

Berikut adalah daftar jenis sayuran yang tidak boleh dimakan saat batuk untuk menghindari gejala batuk semakin memburuk.

1. Tomat

Tomat adalah sayuran yang tidak boleh dimakan saat batuk. Foto: Pexels.com

Tomat adalah jenis sayuran yang perlu dihindari saat batuk. Tomat sebenarnya mengandung vitamin C dan kandungan antioksidan yang mampu mendukung penyembuhan gejala batuk.

Namun, di beberapa sisi, tomat bisa memperburuk gejala batuk. Tomat merupakan makanan yang kaya akan histamin. Dengan mengonsumsi tomat, kadar histamin dalam tubuh akan semakin tinggi yang bisa menyebabkan seseorang untuk batuk kronis.

Selain itu, tomat juga memicu terjadinya refluks asam lambung yang bisa menimbulkan iritasi pada bagian tenggorokan. Hal ini bisa memicu munculnya batuk kering.

2. Bayam

Bayam termasuk jenis sayuran yang tidak boleh dimakan saat batuk. Sama halnya dengan sayuran tomat, bayam mengandung banyak histamin yang dapat memicu reaksi alergi dalam tubuh.

Kadar histamin yang terlalu tinggi juga bisa meningkatkan produksi dahak dalam tubuh yang bisa memperburuk gejala batuk.

Selain itu, mengonsumsi terlalu banyak bayam bisa meningkatkan risiko munculnya reaksi toksik pada tubuh yang bisa menimbulkan gangguan lainnya. Konsumsi bayam berlebihan juga menyebabkan perut kembung.

3. Terong

Jenis sayuran yang tidak boleh dimakan saat batuk selanjutnya adalah terong. Terong juga mengandung kadar histamin yang tinggi, yakni sekitar 26 mg/kg.

Meskipun terong mengandung sejumlah nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh, penderita sebaiknya menghindari konsumsi terong secara berlebihan, apalagi jika terong diolah dengan cara digoreng.

Mengonsumsi makanan berminyak bisa memperburuk gejala batuk karena makanan berminyak bisa menyebabkan gatal dan memperparah kondisi batuk yang dialami oleh penderitanya.

4. Kentang

Kentang adalah makanan yang kaya akan karbohidrat yang biasa digunakan untuk menggantikan karbohidrat utama. Selain itu, kentang mengandung sejumlah kandungan yang baik untuk kesehatan tubuh.

Pada dasarnya, kentang bukanlah jenis sayuran yang perlu dihindari. Namun, jika penderita batuk memiliki alergi terhadap pollen yang ada dalam kentang, maka kentang termasuk jenis sayuran yang tidak boleh dimakan saat batuk.

Pada seseorang yang memiliki alergi terhadap pollen, sistem kekebalan tubuh akan menganggap protein, alkaloid, dan nutrisi lainnya sebagai zat berbahaya bagi kesehatan tubuh.

Apabila penderita tidak memiliki alergi, kentang bukanlah sayur yang perlu dihindari saat batuk. Kentang sebaiknya diolah menjadi kentang rebus karena kentang goreng dapat memperburuk gejala batuk.

5. Jamur

Contoh sayuran yang tidak boleh dimakan saat batuk adalah jamur. Foto: Pexels.com

Jamur adalah salah satu sayuran yang perlu dihindari saat batuk karena dapat meningkatkan risiko terserang batuk kronis. Jamur memiliki spora jamur yang menyebabkan batuk kronis terjadi.

Paparan spora jamur bisa menyebabkan seseorang menderita penyakit pada saluran pernapasan yang disertai dengan gejala batuk dan sesak napas. Oleh karena itu, hindari konsumsi jamur saat batuk untuk menghindari reaksi alergi serta munculnya gangguan pada sistem pernapasan.

Baca Juga: Antihistamin: Manfaat, Dosis, Aturan Pakai, dan Efek Samping

Cara agar Batuk Cepat Sembuh

Batuk bisa diatasi dengan beberapa cara. Mengutip dari jurnal Management of Cough in Adults oleh A H Morice, dkk, berikut macam-macam penanganan batuk agar cepat sembuh:

Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

(SAI)