Konten dari Pengguna

5 Upaya Menjaga Kesehatan Sistem Gerak pada Tubuh Manusia

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
24 November 2021 11:14 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi seseorang sedang berolahraga. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi seseorang sedang berolahraga. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Upaya menjaga kesehatan sistem gerak sangat penting untuk dilakukan secara rutin. Organ yang berperan dalam sistem gerak pada tubuh manusia terdiri dari rangka tulang, otot, dan persendian.
ADVERTISEMENT
Sistem gerak memiliki fungsi penting bagi tubuh manusia, yaitu untuk melindungi organ tubuh, memberikan bentuk tubuh, membuat tubuh dapat berdiri tegak, dan juga tempat melekatnya otot di tubuh.

Gangguan pada Sistem Gerak

Berdasarkan buku Ilmu Pengetahuan Alam oleh Wasis dan Sugeng Yuli Irianto, sistem gerak manusia tersusun dari rangka tulang dan otot.
Rangka disebut alat gerak pasif, sedangkan otot disebut alat gerak aktif. Dapat disebut demikian karena rangka hanya dapat digerakkan oleh otot.
Seseorang memiliki anomali pada tulang dan otot sistem gerak dapat mengalami gangguan atau kelainan. Berikut tujuh gangguan pada sistem gerak manusia.
1. Osteoporosis
Osteoporosis merupakan suatu penyakit penurunan massa tulang (pengurangan jaringan tulang). Pada osteoporosis, penghancuran komponen tulang melebihi proses membentuk komponen tulang.
ADVERTISEMENT
2. Patah tulang
Terdapat dua jenis patah tulang. Pertama, patah tulang tertutup bila tulang tidak mencuat keluar menembus kulit. Kedua, patah tulang terbuka bila patahan tulang mencuat keluar dari kulit.
Patah tulang dapat disebabkan oleh benturan kuat. Garis patah tulang dapat berupa retakan saja, tetapi bila parah, tulangnya dapat hancur.
3. Lordosis
Lordosis dikenal sebagai kelainan tulang belakang yang terlalu membengkok ke depan.
4. Kifosis
Kifosis merupakan kelainan tulang belakang yang terlalu membengkok ke belakang atau bungkuk.
5. Skoliosis
Skoliosis adalah kelainan tulang belakang yang membengkok ke kiri atau ke kanan.
6. Reumatik
Reumatik adalah penyakit yang berhubungan dengan rasa sakit dari alat gerak, yaitu otot dan tulang. Hal ini juga sering berkaitan dengan sendi yang menghubungkan rangka tulang.
ADVERTISEMENT
7. Atrofi otot
Atrofi ialah kondisi terjadinya penurunan fungsi otot karena otot mengecil atau kehilangan kemampuan berkontraksi. Kebalikan dari atrofi adalah hipertrofi, yaitu otot menjadi lebih besar dan lebih kuat.
Lalu, bagaimana upaya menjaga kesehatan sistem gerak yang dapat dilakukan oleh manusia? Simak caranya berikut ini.
Ilustrasi seseorang sedang berolahraga. Foto: Pexels.com

Upaya Menjaga Kesehatan Sistem Gerak

Mengutip buku Ilmu Pengetahuan Alam oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, berikut upaya menjaga kseshatan sistem gerak.
1. Mengonsumsi makanan berkalsium
Upaya menjaga kesehatan sistem gerak salah satunya dengan meningkatkan kandungan kalsium dalam asupan makanan. Bahan makanan yang banyak mengandung kalsium di antaranya susu, kangkung, kedelai dan olahannya, ikan salmon, kacang almon, dan brokoli.
2. Berjemur
Berjemur dengan sinar matahari pagi sangat baik untuk membantu pembentukan vitamin D. Zat tersebut penting dalam membantu penyerapan kalsium dalam makanan.
ADVERTISEMENT
3. Mengonsumsi makanan bervitamin
Memperhatikan asupan vitamin D, misalnya, dengan mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin D. Bahan pangan dengan komposisi vitamin D di antaranya telur, produk olahan dari kedelai, minyak ikan, ikan berlemak, hati sapi, dan udang.
4. Beraktivitas fisik secara rutin
Aktivitas fisik seperti berjalan kaki, joging, bermain tenis, atau menaiki tangga, dapat membantu membentuk tulang yang kuat dan memperlambat proses kerapuhan tulang pada tubuh.
5. Memperhatikan sikap tubuh
Upaya selanjutnya yang dapat dilakukan adalah menghindari kebiasaan sikap tubuh yang salah. Misalnya, duduk dengan benar, yaitu tulang belakang harus dalam posisi tegak (tidak membungkuk). Selain itu, saat tidur sebaiknya memakai alas yang datar dan padat agar posisi tulang belakang tetap lurus.
ADVERTISEMENT
(FNS)