6 Ciri-Ciri Kucing, Pahami Jenis dan Cara Memeliharanya

Ciri-ciri kucing mudah dikenali sebab kucing merupakan jenis hewan yang banyak ditemukan di lingkungan sekitar. Foto: Unsplash.com

Kucing merupakan salah satu jenis hewan yang sudah tidak asing lagi. Oleh sebab itu, ciri-ciri kucing sangatlah mudah untuk dikenali.

Kucing adalah hewan yang berasal dari famili Felidae. Istilah kucing mulanya diperuntukkan untuk seluruh anggota famili tersebut, tetapi saat ini istilah tersebut hanya merujuk kepada anggota famili Felidae yang jinak, seperti kucing domestik.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kucing adalah binatang mamalia pemakan daging termasuk suku Felidae, berukuran kecil sampai sedang.

Selain berukuran kecil hingga sedang, kucing juga mempunyai ciri-ciri yang lain. Lantas, apa saja ciri-ciri kucing?

Simak jawabannya pada ulasan mengenai hewan kucing mulai dari ciri-ciri, klasifikasi hingga cara memelihara kucing di bawah ini.

Ciri-Ciri Kucing

Kucing memiliki ciri-ciri khusus yang dapat diidentifikasi secara langsung maupun tidak langsung. Mengutip dari Buku Pintar Pelajaran SD/MI 5 in 1 karya Tim Guru Indonesia, berikut beberapa ciri-ciri yang dimiliki kucing.

Salah satu ciri-ciri kucing adalah memiliki penglihatan yang tajam. Foto: Unsplash.com

1. Memiliki Penglihatan yang Tajam

Kelompok hewan Felidae memang dikenal sebagai kelompok hewan yang memiliki penglihatan yang tajam, termasuk kucing. Bahkan hewan ini mampu beraktivitas di malam hari atau di tengah kegelapan karena mempunyai mata yang sangat tajam.

2. Mendekati Mangsa dengan Diam

Jika diperhatikan dengan seksama, kucing ketika ingin mendekati mangsa akan berjalan dengan pelan dan sangat-sangat hati-hati serta tak akan mengeluarkan suara.

Selain itu, sebelum siap untuk memangsa, kucing menyembunyikan cakarnya terlebih dahulu agar mangsanya tidak was-was akan serangannya.

3. Mempunyai Kelenjar Susu

Kucing merupakan hewan yang tergolong mamalia. Artinya, kucing memiliki beberapa kelenjar susu di badannya.

Pada umumnya, baik kucing jantan maupun betina memiliki kelenjar susu sebanyak 6-8 puting susu dan tidak menutup kemungkinan kucing mempunyai puting susu dalam jumlah yang ganjil.

4. Cakarnya Berbentuk Arit

Kucing adalah hewan yang menerkam mangsanya menggunakan cakarnya. Biasanya, cakar atau kuku kucing memiliki bentuk seperti arit.

5. Bisa Menyembunyikan Cakarnya

Kucing termasuk hewan yang memiliki kantong pada jari-jarinya. Kantong tersebut berfungsi untuk menyembunyikan cakarnya apabila belum ingin menerkam sesuatu.

6. Mempunyai Perilaku Kewilayahan yang Sangat Kuat

Ciri lain dari kucing adalah memiliki perilaku kewilayahan yang sangat kuat. Perilaku kewilayahan adalah suatu perilaku hewan yang melindungi daerah atau wilayahnya dari serangan spesies lain.

Klasifikasi Kucing

Ilustrasi kucing domestik. Foto: Unsplash.com

Jika ditinjau dari bidang taksonomi, kucing merupakan hewan yang tergabung dalam genus Felis yang merupakan kelompok kucing kecil yang berisi sekitar tujuh spesies.

Kucing domestik atau kucing rumahan (Felis silvestris catus atau Felis catus) yang diklasifikasikan dalam genus tersebut bersama beberapa spesies lainnya. Berikut beberapa spesies kucing yang termasuk dalam genus Felis:

Jenis Kucing

Persian Cat adalah salah satu jenis kucing yang berbulu panjang. Foto: Unsplash.com

Dikutip dari buku Mengembangbiakan Kucing karya M. Ali Suwed dan NS Budiana, berikut adalah jenis-jenis kucing yang dikelompokkan berdasarkan panjang bulunya.

1. Bulu Pendek

Berikut beberapa jenis kucing yang memiliki bulu pendek:

2. Bulu Sedang

Di bawah ini adalah daftar kucing yang memiliki berbulu sedang atau tidak pendek maupun tidak panjang:

3. Bulu Panjang

Berikut jenis kucing yang memiliki bulu panjang dan lebat:

Cara Membedakan Kucing Jantan dan Betina

Cara membedakan kucing jantan dan betina adalah dengan memperhatikan alat kelaminnya. Foto: Unsplash.com

Cara menemukan perbedaan kucing jantan dan betina sangatlah mudah. Cara pertama yang dapat dilakukan adalah dengan memperhatikan alat kelamin kucing.

Kucing jantan akan memiliki anus, skrotum atau biji testis, dan penis, sedangkan untuk kucing betina hanya memiliki anus dan vagina. Selain itu, kucing jantan dan betina juga dapat dibedakan berdasarkan perilakunya.

Perilaku kucing jantan biasanya lebih liar dan sulit menerima kehadiran kucing lainnya, tetapi perilaku tersebut akan berubah apabila kucing sudah disterilkan. Kucing jantan akan berubah menjadi lebih menerima keberadaan kucing lain di sekitarnya.

Di samping itu, kucing betina memiliki vokal yang keras. Ketika sudah disterilkan, kucing betina akan menunjukkan sikap keibuannya dan menjadi penuh kasih sayang.

Cara Memelihara Kucing

Salah satu cara memelihara kucing adalah menyiapkan perlengkapan dan kebutuhan kucing. Foto: Unsplash.com

Bagi yang ingin memelihara kucing, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan, termasuk cara memeliharanya. Disadur dari buku Memelihara Hewan Kesayangan karya Pramana Sukmajati, berikut cara memelihara kucing.

1. Menyiapkan Perlengkapan Kucing

Langkah pertama yang harus dilakukan setelah memutuskan untuk memelihara kucing adalah menyiapkan perlengkapan dan kebutuhan kucing.

Agar kucing betah di rumah, sediakan tempat tidur dari bahan yang sederhana, seperti kardus atau keranjang rotan. Tak hanya itu, persiapkan juga alat makan dan minum khusus untuk kucing.

Selanjutnya, jangan lupa untuk membuat tempat untuk kucing buang air. Tempat tersebut bisa dibuat dari kotak yang berisikan pasir.

Selain itu, siapkan permainan untuk kucing bermain, seperti bola, tali, boneka agar kucing tidak merusak peralatan rumah.

2. Menjaga Kebersihan Kucing

Hal penting yang tak boleh dilewatkan ketika memelihara kucing adalah menjaga kebersihan kucing. Cara ini dapat dilakukan dengan memandikan kucing agar tetap bersih.

Bagi kucing yang memiliki bulu pendek, disarankan untuk dimandikan 3 kali sehari, sedangkan yang berbulu panjang dapat dimandikan setiap hari.

Bersihkan bulu dan kulit kucing dengan bersih agar tidak terserang kutu dan beberapa penyakit. Jangan lupa untuk berhati-hati dalam memandikan kucing untuk menghindari munculnya iritasi pada bagian kulitnya.

3. Memberi Makan Kucing

Kucing adalah hewan pemakan daging atau hewan karnivora. Untuk memelihara kucing, pastikan kucing mendapatkan jatah makanan dua kali sehari.

Bagi kucing yang masih bayi, berikan kucing makanan ketika ia lapar dan susu khusus kucing bayi. Agar tidak repot dalam menyiapkan makanan untuk kucing, makanan khusus kucing dapat dibeli di toko peliharaan.

4. Menjaga Kesehatan Kucing

Kesehatan kucing juga merupakan salah satu hal penting yang perlu diperhatikan. Menjaga kesehatan kucing dapat dilakukan dengan rutin memeriksakan kucing ke dokter hewan dan memberikan vaksinasi kepada kucing agar kucing terhindar dari berbagai macam penyakit.

5. Merawat Kucing Setelah Melahirkan

Sama halnya dengan manusia, kucing juga perlu dirawat dengan baik, terlebih setelah melahirkan. Berikan susu segar dan makanan untuk induk kucing yang telah melahirkan.

Setelah proses melahirkan, jangan sentuh anak-anak kucing terlebih dahulu. Tunggu hingga umur kucing tersebut mencapai 4 minggu, anak-anak kucing tersebut pun siap untuk dipelihara.

(SAI)