6 Rangkaian Perawatan Bayi Setelah Mandi untuk Mencegah Kulit Iritasi

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
11 September 2023 16:03 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi rangkaian perawatan bayi setelah mandi. Foto: yamasan0708/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi rangkaian perawatan bayi setelah mandi. Foto: yamasan0708/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Setiap ibu perlu memahami rangkaian perawatan bayi setelah mandi serta produk skincare apa yang cocok untuk si buah hati. Dengan perawatan yang tepat, kulit bayi akan tetap sehat dan bayi pun merasa lebih nyaman.
ADVERTISEMENT
Kulit bayi memang masih sangat sensitif. Dijelaskan dalam situs Happy Skin, skin barrier bayi belum mengembang sempurna sampai usia 2 tahun. Karena itu, kulit mereka tidak dapat mempertahankan kelembapan dan rentan mengalami iritasi.
Untuk mencegah iritasi dan masalah kulit lainnya, ada serangkaian perawatan bayi setelah mandi yang perlu diperhatikan ibu. Apa saja?

Rangkaian Perawatan Bayi Setelah Mandi

Ilustrasi Ibu Mandi Bersama Bayi. Foto: Shutterstock
Bayi memiliki kulit yang tipis, rapuh, dan lebih sensitif dari orang dewasa. Itu sebabnya, bakteri, alergen, dan iritan dapat dengan mudah menembus kulit bayi dan menyebabkan iritasi.
Perawatan kulit yang baik akan membantu menjaga skin barrier bayi sekaligus mencegah masalah kulit di masa mendatang. Perawatan ini termasuk membersihkan, melembapkan, dan melindungi bayi dari sinar matahari dengan cara yang tepat.
ADVERTISEMENT
Mengutip laman The Royal Children’s Hospital Melbourne, perawatan bayi diawali dengan memandikannya. Bayi sebaiknya dimandikan dengan air hangat selama 5-10 menit setiap beberapa hari sekali. Frekuensi mandi dan waktu mandi disesuaikan dengan kondisi bayi masing-masing.
Setelah mandi, tepuk-tepuk kulit bayi hingga kering. Kemudian, lakukan rangkaian perawatan bayi setelah mandi berikut ini:

1. Oleskan Pelembap/Lotion

Setelah badan bayi kering, oleskan pelembap atau lotion yang tidak beraroma ke seluruh tubuhnya. Jika kulit bayi tampak kering, aplikasikan lotion lebih tebal dengan frekuensi yang lebih sering. Hindari produk yang mengandung bahan nabati dan wewangian karena dapat mengganggu kesehatan skin barrier.
Untuk mencegah kontaminasi pada lotion yang digunakan, sebaiknya pilihlah produk dengan kemasan botol pump. Jika ingin membeli produk kemasan jar, pastikan untuk tidak mengambil lotion dengan tangan, melainkan menggunakan spatula khusus.
ADVERTISEMENT

2. Pijat Bayi dengan Baby Oil

com-Ilustrasi sedang memijat bayi. Foto: Shutterstock
Baby oil adalah produk berbahan dasar minyak yang digunakan untuk menjaga kelembapan alami pada kulit bayi. Memijat bayi menggunakan baby oil akan membuat kulit tetap lembut dan kenyal sepanjang hari.
Untuk menggunakannya, ibu dapat menggosokkan baby oil di telapak tangan terlebih dahulu. Kemudian, pijat bayi secara lembut dengan gerakan memutar. Pastikan seluruh tubuhnya terelaksasi, terutama pada bagian perut, punggung, serta tangan dan kakinya.

3. Aplikasikan Krim Ruam Popok Bayi

Area kulit bayi yang tertutup popok cenderung lembap sehingga rentan terhadap iritasi. Selain itu, area kulit tersebut juga terus-menerus tergesek popok sehingga berisiko terkena ruam.
Untuk mencegahnya, popok wajib diganti sesering mungkin. Pertimbangkan untuk menggunakan popok sekali pakai yang cepat menyerap kotoran bayi dan membuat kulit menjadi cepat kering.
ADVERTISEMENT
Selain itu, jangan lupa oleskan krim ruam secara rutin pada area kulit yang tertutup popok. Pilihlah produk yang mengandung zinc atau petroleum jelly sebagai bahan utamanya. Bahan tersebut mampu membantu mencegah kerusakan pada skin barrier, iritasi, dan ruam.

4. Gunakan Sunscreen

Ilustrasi memberi sunscreen pada bayi. Foto: Shutterstock
Sama seperti orang dewasa, bayi juga membutuhkan tabir surya alias sunscreen untuk melindungi kulitnya dari bahaya sinar UV. Sunscreen mulai bisa rutin digunakan ketika bayi berusia lebih dari enam bulan.
Pilihlah sunscreen dengan SPF 50 yang sesuai dengan jenis kulit bayi. Aplikasikan pada area kulit yang terpapar sinar matahari langsung 15-20 menit sebelum keluar rumah dan oleskan kembali setiap dua jam.
ADVERTISEMENT

5. Rawat Rambut Bayi dengan Hair Lotion

Untuk perawatan rambut, ibu dapat memakaikan si kecil produk hair lotion yang diformulasikan khusus untuk bayi. Hair lotion berfungsi menjaga kesehatan rambut bayi agar tumbuh lebih lebat.
Produk ini juga bermanfaat melindungi kulit kepala si kecil dari cuaca panas dan dingin. Agar lebih aman, pastikan produk hair lotion yang digunakan terbuat dari bahan-bahan alami dan bebas alkohol.

6. Pakaikan Baby Cologne

Dijelaskan dalam situs Cussons Baby Indonesia, baby cologne adalah parfum untuk bayi yang diformulasikan dengan bahan-bahan khusus agar aman digunakan. Baby cologne memberikan keharuman segar khas bayi yang bisa dijadikan sebagai stimulus bagi indera penciuman di kecil.
(ADS)