7 Hadits Menjaga Lisan yang Perlu Diketahui Umat Islam

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
12 April 2022 18:34 WIB
ยท
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Menjaga lisan merupakan salah satu sunah Rasul. Foto: Unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Menjaga lisan merupakan salah satu sunah Rasul. Foto: Unsplash.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hadits menjaga lisan perlu dibaca serta dipahami oleh umat Islam. Dengan membacanya, kaum muslim dapat memahami pentingnya menjaga lisan.
ADVERTISEMENT
Menjaga lisan yang dimaksud adalah seseorang harus membatasi segala ucapan yang keluar dari mulutnya. Jika dikiaskan, lisan atau ucapan seseorang bak pisau yang dapat melukai orang lain jika digunakan dengan tidak dengan bijak.
Oleh sebab itu, ajaran Islam memperingatkan seluruh umatnya agar senantiasa untuk menjaga lisannya. Peringatan tersebut dimuat dalam beberapa dalil, baik dalam Alquran maupun hadis Nabi.
Artikel ini secara khusus akan membahas kumpulan hadis Nabi Muhammad SAW tentang pentingnya menjaga lisan. Simak selengkapnya di bawah ini.

Hadist Menjaga Lisan

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, hadis merupakan sabda, perbuatan, takrir (ketetapan) Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan atau diceritakan oleh sahabat untuk menjelaskan dan menetapkan hukum Islam.
Hadis juga dapat diartikan sebagai sumber hukum Islam kedua, setelah Alquran. Ada berbagai macam hal yang diterangkan dalam hadis. Salah satunya adalah perihal pentingnya menjaga lisan.
ADVERTISEMENT
Berikut ini kumpulan hadis mengenai pentingnya menjaga lisan yang dikutip dari buku 80 Hadits Pilihan Beserta Biografi Perawi dan Faedah Ilmiyah karya DR. Muhammad Murtaza bin Aish.
Ilustrasi hadits menjaga lisan. Foto: Unsplash.com

1. Menjaga Lisan untuk Keselamatan Manusia

Dengan menjaga lisan, keselamatan manusia akan terjamin. Hal ini telah dijelaskan oleh Nabi Muhammad SAW pada salah satu hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari.
Dalam hadis tersebut menyebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
ุณู„ุงู…ุฉ ุงู„ุฅู†ุณุงู† ููŠ ุญูุธ ุงู„ู„ุณุงู†
Artinya:
Berdasarkan hadis di atas, dapat disimpulkan bahwa menjaga lisan penting untuk dilakukan demi menjaga keselamatan dari seluruh umat manusia.

2. Perintah Berkata Baik bagi Orang Beriman

Dalam hadis yang disanadkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah SAW pernah bersabda untuk memerintahkan orang-orang yang beriman agar senantiasa berkata baik atau menjaga lisannya (diam).
ADVERTISEMENT
Artinya, dengan menjaga lisan serta berkata baik dapat meningkatkan keimanan kepada Allah SWT. Berikut bunyi dari hadis tersebut:
ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจูู‰ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ ุนูŽู†ู’ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ู‚ูŽุงู„ูŽ: ยซู…ูŽู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽ ูŠูุคู’ู…ูู†ู ุจูุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽุงู„ู’ูŠูŽูˆู’ู…ู ุงู„ุขุฎูุฑูุŒ ููŽู„ู’ูŠูŽู‚ูู„ู’ ุฎูŽูŠู’ุฑู‹ุง ุฃูŽูˆู’ ู„ููŠูŽุตู’ู…ูุชู’ุŒ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽ ูŠูุคู’ู…ูู†ู ุจูุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽุงู„ู’ูŠูŽูˆู’ู…ู ุงู„ุขุฎูุฑูุŒ ููŽู„ู’ูŠููƒู’ุฑูู…ู’ ุฌูŽุงุฑูŽู‡ูุŒ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽ ูŠูุคู’ู…ูู†ู ุจูุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽุงู„ู’ูŠูŽูˆู’ู…ู ุงู„ุขุฎูุฑูุŒ ููŽู„ู’ูŠููƒู’ุฑูู…ู’ ุถูŽูŠู’ููŽู‡ู
Artinya:

3. Menjaga Lisan Dapat Terhindar dari Api Neraka

Pada hadis riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda:
ADVERTISEMENT
ุงู„ู’ุนูŽุจู’ุฏูŽ ู„ูŽูŠูŽุชูŽูƒูŽู„ูŽู‘ู…ู ุจูุงู„ู’ูƒูŽู„ูู…ูŽุฉูุŒ ูŠูŽู†ู’ุฒูู„ู ุจูู‡ูŽุง ูููŠ ุงู„ู†ูŽู‘ุงุฑู ุฃูŽุจู’ุนูŽุฏูŽ ู…ูŽุง ุจูŽูŠู’ู†ูŽ ุงู„ู’ู…ูŽุดู’ุฑูู‚ู ูˆูŽุงู„ู’ู…ูŽุบู’ุฑูุจู
Artinya:
Hadis di atas menerangkan bahwa jika seseorang berbicara tanpa memikirkan apa yang hendak ia katakan, ia akan terjerumus ke dalam neraka.
Untuk menghindari hal ini, umat Islam tentunya dianjurkan untuk senantiasa menjaga lisannya agar terhindar dari api neraka.
Ilustrasi hadist tentang menjaga lisan. Foto: Unsplash.com

4. Menjaga Lisan Dapat Jaminan Masuk Surga

Rasulullah SAW pernah menjelaskan bahwa apabila seseorang bisa menjaga lisan serta kemaluannya, maka orang tersebut akan memperoleh jaminan untuk masuk ke surga.
Adapun hadis yang menjelaskan hal ini ialah sebagai berikut:
ู…ูŽู†ู’ ูŠูŽุถู’ู…ูŽู†ูŽู‘ ู„ููŠ ู…ูŽุงุจูŽูŠู’ู†ูŽ ู„ูุญู’ูŠูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽู…ูŽุง ุจูŽูŠู’ู†ูŽ ุฑูุฌู’ู„ูŽูŠู’ู‡ู ุฃูŽุถู’ู…ูŽู†ู’ ู„ูŽู‡ู ุงู„ู’ุฌูŽู†ูŽู‘ุฉูŽ
ADVERTISEMENT
Artinya:

5. Menjaga Lisan Dapat Memperoleh Pertolongan

Umat Islam yang mampu menjaga lisannya disebut akan memperoleh pertolongan. Hal tersebut telah diterangkan dalam hadis berikut ini:
ุนู„ูŠูƒ ุจุทูˆู„ ุงู„ุตู…ุช ูุฅู†ู‡ ู…ุทุฑุฏุฉ ุงู„ุดูŠุทุงู† ูˆุนูˆู† ู„ูƒ ุนู„ูŠ ุฃู…ุฑุฏูŠู†ูƒ
Aritnya:
Berdasarkan hadis di atas, menjaga lisan atau berdiam akan membuat diri terhindar dari setan serta senantiasa memperoleh pertolongan dalam segala urusan agama, seperti beribadah, dan lain-lain.

6. Menjaga Lisan Bisa Menaikkan Kedudukan Seorang Muslim

Menjaga ucapan dan perkataan akan menaikkan derajat seorang muslim. Dalam salah satu hadis, Rasulullah SAW bersabda bahwa orang yang menjaga lisannya adalah orang muslim paling utama.
ADVERTISEMENT
Berikut bacaan hadis tersebut:
ุนูŽู†ู’ ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุจู’ู†ู ุนูŽู…ู’ุฑููˆ - ุฑุถู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ู…ุง - ุนูŽู†ู ุงู„ู†ูŽู‘ุจูู‰ูู‘ - ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… - ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ู ู…ูŽู†ู’ ุณูŽู„ูŽู…ูŽ ุงู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ููˆู†ูŽ ู…ูู†ู’ ู„ูุณูŽุงู†ูู‡ู ูˆูŽูŠูŽุฏูู‡ู ูˆูŽุงู„ู’ู…ูู‡ูŽุงุฌูุฑู ู…ูู†ู’ ู‡ูŽุฌูŽุฑูŽ ู…ูŽุง ู†ูŽู‡ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ู
Artinya:

7. Menjaga Lisan Bisa Terhindar dari Kebinasaan

Nabi Muhammad SAW dalam salah satu riwayat menerangkan bahwa dengan menjaga ucapan atau lisan akan membuat umat Islam terhindar dari kebinasaan. Berikut hadis yang menjelaskan hal tersebut:
ุฃูุฎู’ุจูุฑููƒูŽ ุจูู…ูŽู„ุงูŽูƒู ุฐูŽู„ููƒูŽ ูƒูู„ู‘ูู‡ู. ู‚ูู„ู’ุชู ุจูŽู„ูŽู‰ ูŠูŽุง ู†ูŽุจูู‰ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ู‚ูŽุงู„ูŽ ููŽุฃูŽุฎูŽุฐูŽ ุจูู„ูุณูŽุงู†ูู‡ู ู‚ูŽุงู„ูŽ ูƒููู‘ูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ู‡ูŽุฐูŽุง. ููŽู‚ูู„ู’ุชู ูŠูŽุง ู†ูŽุจูู‰ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽุง ู„ูŽู…ูุคูŽุงุฎูŽุฐููˆู†ูŽ ุจูู…ูŽุง ู†ูŽุชูŽูƒูŽู„ู‘ูŽู…ู ุจูู‡ู ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุซูŽูƒูู„ูŽุชู’ูƒูŽ ุฃูู…ู‘ููƒูŽ ูŠูŽุง ู…ูุนูŽุงุฐู ูˆูŽู‡ูŽู„ู’ ูŠูŽูƒูุจู‘ู ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณูŽ ููู‰ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑู ุนูŽู„ูŽู‰ ูˆูุฌููˆู‡ูู‡ูู…ู’ ุฃูŽูˆู’ ุนูŽู„ูŽู‰ ู…ูŽู†ูŽุงุฎูุฑูู‡ูู…ู’ ุฅูู„ุงู‘ูŽ ุญูŽุตูŽุงุฆูุฏู ุฃูŽู„ู’ุณูู†ูŽุชูู‡ูู…ู’.
ADVERTISEMENT
Artinya:

Mengapa Kita Harus Menjaga Lisan Kita Ketika Berucap?

Mengapa kita harus menjaga lisan kita ketika berucap? Salah satu alasannya adalah untuk mengurangi perseteruan dan perkelahian antara sesama manusia. Foto: Unsplash.com
Menjaga lisan merupakan salah satu perintah Allah SWT. Adanya perintah ini untuk mengurangi perseteruan dan perkelahian antara sesama manusia.
Adanya perkataan yang dapat menyakiti orang lain akan membuat seseorang tidak memperoleh rida dan berkah dari Allah SWT. Ketika berada di akhirat kelak, segala apa yang diucapkan dengan lisan pasti akan dimintai pertanggung jawaban.
ADVERTISEMENT
Menjaga lisan dapat membuat seseorang terhindar dari panasnya api neraka. Menjaga lisan juga dapat membantu umat Islam agar dapat memperoleh pertolongan.
Oleh karena itu, tidak ada alasan bagi seseorang yang beriman untuk tidak menjaga lisan, baik dalam kehidupan nyata maupun di dunia maya, seperti media sosial dan internet.
(SAI)