Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 Ā© PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
8 Rekomendasi Makanan Penambah Hb yang Baik untuk Kesehatan
12 Mei 2022 16:14 WIB
Ā·
waktu baca 4 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Jika seseorang mengalami anemia, biasanya dokter akan menyarankan untuk mengkonsumsi makanan penambah Hb (hemoglobin). Sebab, anemia merupakan kondisi di mana jumlah sel darah merah atau hemoglobin dalam sel darah berada di bawah normal.
ADVERTISEMENT
Disadur dari NDTV, kadar Hb normal pada manusia berbeda-beda, tergantung usia dan jenis kelaminnya. Pria dewasa normalnya memiliki 13,5-17,5 gram per desiliter Hb, sedangkan wanita dewasa normalnya memiliki 12-15,5 gram per desiliter Hb.
Hb di dalam darah ini bertugas untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh, serta membantu paru-paru untuk mengeluarkan karbon dioksida dari tubuh. Maka dari itu, kondisi kekurangan Hb bukanlah hal yang sepatutnya disepelekan.
Lantas, apa ciri-ciri Hb rendah? Apa yang menyebabkan Hb turun? Untuk mengetahui penjelasan lebih lengkap mengenai kondisi Hb rendah, simak uraian artikel di bawah ini hingga tuntas.
Apa Ciri-Ciri Hb Rendah?
Mengutip laman Medical News Today, kondisi apabila seseorang mengalami Hb rendah dapat diketahui dengan beberapa ciri-ciri berikut ini:
ADVERTISEMENT
1. Cepat lelah
Orang dengan masalah kekurangan Hb biasanya akan merasa lebih cepat lelah. Selain itu, rasa cepat lelah yang dialami ini juga akan terasa lebih berat dari biasanya.
Sebab saat Hb rendah, jantung harus bekerja lebih keras untuk memindahkan oksigen yang mengalir dalam darah ke seluruh tubuh. Hal inilah yang membuat tubuh terasa menjadi cepat lelah.
2. Kulit pucat
Seseorang yang sedang dalam kondisi Hb rendah juga dapat dilihat dari warna kulitnya. Biasanya, kulit orang yang Hbnya rendah akan menjadi pucat. Ini dikarenakan hemoglobin darah mengandung pigmen warna merah, sehingga ketika kadar zat tersebut rendah, warna kulit akan mejadi pucat.
3. Mudah pusing
Jika mudah merasakan pusing, padahal tidak dalam kondisi sakit, bisa jadi tanda bahwa sedang memiliki Hb rendah. Ciri-ciri ini bisa terjadi karena tidak ada cukup oksigen yang sampai ke otak.
ADVERTISEMENT
4. Sesak napas
Kurangnya kadar hemoglobin dalam darah juga bisa mengakibatkan kurangnya pergerakan otot, sehingga pasokan oksigen pun tidak dapat disebarkan ke seluruh tubuh. Jika seseorang kekurangan oksigen, maka ia pun akan mengalami sesak napas.
5. Jantung berdebar-debar
Ketika kadar hemoglobin rendah, maka jantung akan mengalami palpitasi atau berdetak cepat melebihi kondisi normal. Ini dikarenakan jantung harus memompa lebih cepat agar dapat menyebarkan darah ke seluruh tubuh.
Ada banyak hal yang dapat menyebabkan kadar hb seseorang menjadi turun, di antaranya seperti ditulis dalam buku Inner Healing in the Office oleh Pangkalan Ide berikut ini:
ADVERTISEMENT
Bagaimana cara cek Hb? Merujuk Buku Ajar Keperawatan Anak oleh Ns. Liza Putri, S.Kep., M.Kep. dan Ns. Siska Iskandar, S.Kep., M.A.N., pemeriksaan kadar Hb di lapangan umumnya menggunakan 3 metode, yaitu: kertas saring (talquist), sahli, dan hemocue.
Apa Makanan Penambah Hb?
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menambah kadar Hb dalam tubuh, salah satunya dengan mengonsumsi makanan penambah Hb. Jenis makanan penambah Hb ini juga banyak macamnya. Lantas, apa saja makanan yang dapat meningkatkan kadar Hb dalam tubuh?
Mengutip buku Solusi Tepat Meningkatkan Hemoglobin Tanpa Transfusi karya Rian Tasalim dan ‎Fatmawati, berikut beberapa jenis makanan yang bisa meningkatkan kadar Hb dalam tubuh:
1. Daging Merah
Makanan yang diyakini bisa menambah Hb dalam tubuh adalah daging merah. Misalnya seperti daging sapi, kambing, atau unggas yang dipercaya memiliki kandungan zat besi cukup tinggi.
ADVERTISEMENT
Diketahui bahwa dalam 100 gram daging merah, terdapat sekitar 2,7 miligram kandungan zat besi. Jumlah ini tentunya sudah memenuhi sekitar 15 persen dari total asupan zat besi harian yang disarankan.
2. Jeroan
Jeroan atau tubuh bagian dalam hewan, seperti jantung, hati, dan otak ternyata juga memiliki kandungan besi yang cukup tinggi. Diketahui, dalam 100 gram hati sapi mengandung zat besi sekitar 6,5 miligram, ini berarti sudah memenuhi sekitar 36 persen kebutuhan asupan zat besi harian.
3. Seafood
Seafood atau makanan laut, terlebih kerang dan juga tiram, dipercaya memiliki kandungan zat besi yang sangat tinggi. Pada 100 gram kerang, terdapat 28 miligram kandungan zat besi atau sekitar 155 persen dari asupan zat besi harian yang direkomendasikan.
ADVERTISEMENT
4. Kacang dan biji-bijian
Kacang-kacangan dan biji-bijian juga memiliki kandungan zat besi yang cukup tinggi. Apabila dikonsumsi secara rutin, kacang dan biji-bijian tersebut dapat memenuhi kebutuhan zat besi harian seseorang.
Beberapa contoh kacang dan biji-bijian yang direkomendasikan untuk orang dengan Hb rendah, antara lain adalah kacang arab, kacang merah, kacang hitam, kedelai, biji labu, dan biji wijen.
5. Sayuran berdaun gelap
Brokoli dan bayam adalah jenis sayuran berdaun gelap yang paling direkomendasikan untuk menambah sel darah merah atau Hb dalam tubuh.
Kedua sayuran ini diyakini memiliki kandungan zat besi tinggi yang diperlukan oleh tubuh manusia. Karena itu, tidak heran jika banyak ibu hamil dan menyusui hingga orang yang sedang berdiet mengonsumsi kedua jenis sayuran ini.
6. Beras dan gandum
Beras dan gandum merupakan makanan yang kaya akan sumber vitamin B6. Selain itu, makanan ini juga bisa membantu dalam pembentukan sel darah merah, serta menjadi vitamin yang penting untuk syaraf manusia.
ADVERTISEMENT
7. Buah-buahan
Tomat dan strawberry merupakan jenis buah yang kaya vitamin C serta dapat membantu penyerapan zat besi dalam tubuh. Mengonsumsi jeruk dan paprika juga sangat baik bagi seseorang yang sedang kekurangan Hb dalam tubuh, karena buah tersebut kaya akan vitamin C.
8. Telur
Telur ternyata juga kaya akan vitamin B12 yang berperan penting dalam menjaga tubuh agar terhindar dari anemia atau kekurangan darah.
(NDA)