Konten dari Pengguna

9 Penyebab Mata Merah dan Cara Mencegahnya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
23 Februari 2022 17:55 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mata merah. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mata merah. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Mata merah adalah kondisi mata yang memerah di bagian warna putih mata. Penyebab mata merah bisa bermacam-macam, misalnya karena infeksi bakteri atau virus, alergi debu, iritasi asap rokok, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Mata merah juga dapat menjadi tanda adanya beberapa masalah kesehatan yang berbeda. Pada sebagian kasus, mata merah tidak memerlukan penanganan medis tertentu.
Namun, masalah mata dapat menjadi serius dan membutuhkan perhatian medis apabila mengalami kemerahan mata disertai dengan rasa sakit atau perubahan dalam penglihatan.
Untuk memahami lebih jelas mengenai penyebab mata merah, cara mencegah, apakah kondisi mata merah berbahaya, dan kapan sebaiknya menghubungi dokter, simak selengkapnya di bawah ini.

Penyebab Mata Merah

Ilustrasi mata merah dapat memiliki gejala lain, seperti mata berair. Foto: Unsplash
Ada banyak faktor yang dapat memicu terjadinya mata merah. Mengutip Healthline, berikut beberapa faktor penyebab mata merah yang umum terjadi.
1. Alergi
Alergi yang disebabkan oleh adanya debu, serbuk sari dari tumbuhan, bulu hewan peliharaan, dan iritasi seperti asap rokok atau polusi udara, dapat menyebabkan mata merah dan bengkak.
ADVERTISEMENT
Biasanya, mata merah yang disebabkan oleh alergi memiliki beberapa gejala penyerta, seperti:
Gejala mata merah akibat alergi dapat disertai dengan gejala alergi lainnya, seperti bersin-bersin dan hidung tersumbat yang terasa gatal. Tidak hanya dialami orang dewasa, iritasi mata akibat alergi juga menjadi salah satu penyebab mata merah pada bayi dan balita.
2. Mata Kering
Mata kering terjadi ketika produksi air mata berkurang. Air mata diproduksi oleh kelenjar di permukaan mata yang bekerja untuk membantu melindungi dan melumasi bola mata.
Mata kering dapat menyebabkan mata merah yang disertai dengan beberapa gejala lain, seperti:
ADVERTISEMENT
3. Konjungtivitis
Mata merah juga dapat menjadi gejala penyakit tertentu. Lalu, mata sering merah gejala penyakit apa? Salah satu penyakit mata yang menunjukkan gejala kemerahan pada mata adalah konjungtivitis.
Konjungtivitis adalah peradangan yang terjadi pada selaput yang menutupi bagian dalam kelopak mata dan bagian putih mata (konjungtiva). Kondisi ini juga dikenal sebagai pink eye.
Peradangan pada konjungtiva menyebabkan bagian putih mata tampak berwarna merah muda atau kemerahan. Beberapa gejala lain yang terjadi pada penderita konjungtivitis meliputi:
Penyebab konjungtivitis bermacam-macam, seperti infeksi virus dan bakteri, alergi terhadap serbuk sari dari tumbuhan dan jamur, atau iritasi akibat polusi udara.
ADVERTISEMENT
4. Blefaritis
Blefaritis adalah peradangan pada kelopak mata. Kondisi ini dapat menyebabkan kelopak mata dan bagian putih mata tampak kemerahan dan membengkak. Beberapa gejala lainnya yang menyertai blefarititis, antara lain:
Blefaritis dapat menyebabkan gejala yang lebih serius, terutama jika tidak segera ditangani. Pada kondisi yang parah, penderitanya dapat kehilangan bulu mata dan penglihatan menurun.
5. Uveitis
Uveitis adalah peradangan yang terjadi di bagian tengah mata atau disebut uvea. Uvea adalah area yang berada di antara bagian putih mata dan retina.
Peradangan pada uvea dapat menyebabkan mata merah. Beberapa gejala lain yang timbul dari kondisi ini adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, beberapa penyebab uveitis di antaranya:
6. Skleritis
Skleritis adalah peradangan yang terjadi pada bagian berwarna putih pada bola mata yang disebut sklera. Kondisi ini menyebabkan bagian putih mata menjadi merah dan membengkak. Gejala lainnya dari skleritis dapat berupa:
7. Perdarahan Subkonjungtiva
Pada beberapa kasus, mata merah dapat terlihat sangat merah dan seperti benar-benar berdarah. Apa penyebab mata merah seperti berdarah?
Mata merah yang terlihat berdarah dapat disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah di mata yang memicu keluarnya darah di permukaan mata. Kondisi ini disebut juga dengan perdarahan subkonjungtiva.
ADVERTISEMENT
Kondisinya mungkin terlihat serius, tetapi sebenarnya tidak berbahaya dan dapat hilang dengan sendirinya dalam satu hingga dua minggu. Beberapa penyebab dari perdarahan subkonjungtiva, antara lain sebagai berikut.
Namun, apabila perdarahan subkonjungtiva semakin meluas dan mengalami penurunan penglihatan, segera konsultasi dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.
8. Glaukoma
Glaukoma adalah kondisi adanya peningkatan tekanan di mata karena mata memproduksi lebih banyak cairan daripada kadar normal. Kondisi ini dapat merusak saraf optik yang berpotensi menyebabkan kebutaan.
Gejala yang biasa ditimbulkan akibat glaukoma adalah mata merah, sakit parah pada mata, penurunan penglihatan, sakit kepala, dan mual atau muntah.
9. Penyebab Lainnya
ADVERTISEMENT
Selain beberapa penyebab di atas, mata merah juga dapat disebabkan oleh berbagai kondisi berikut ini.

Cara Mencegah Mata Merah

Ilustrasi mencuci tangan dengan sabun dan air bersih adalah salah satu cara mencegah mata merah. Foto: Unsplash
Mata merah bukanlah kondisi serius jika segera ditangani. Pada sebagian besar kasus, kondisi bisa dicegah dengan menjaga kebersihan dan menghindari sejumlah pemicu yang dapat menyebabkan mata merah.
Adapun beberapa cara mencegah mata merah adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Sementara jika sudah mengalami mata merah, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkannya. Lalu, bagaimana cara menghilangkan mata merah dengan cepat?
Jika mata merah disebabkan oleh kondisi yang lebih ringan, seperti alergi, konjungtivitis, atau blefaritis, ada beberapa cara yang dapat dilakukan di rumah, antara lain:
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Apakah mata merah bisa sembuh sendiri? Menurut Cleveland Clinic, biasanya mata merah dapat hilang dengan sendirinya dalam waktu satu sampai dua minggu.
Akan tetapi, mata merah terkadang bisa menandakan kondisi atau penyakit mata yang lebih serius. Jika mata merah disertai gejala lainnya dan bertambah parah, segera lakukan pemeriksaan ke dokter spesialis mata untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

Apakah Bahaya Jika Mata Merah?

Ilustrasi pemeriksaan mata oleh ahli medis. Foto: Unsplash
Mata merah biasanya bukan kondisi yang berbahaya dan sering kali membaik dengan sendirinya. Namun, mata merah bisa menunjukkan kondisi yang lebih serius dan perlu mendapatkan bantuan medis.
National Health Service (NHS) menyebutkan beberapa gejala berikut pada mata merah harus dievaluasi oleh ahli medis untuk mengetahui seberapa serius kondisi yang dialami penderita, antara lain:
ADVERTISEMENT
Segera lakukan pemeriksaan medis jika mengalami beberapa gejala di atas untuk menghindari kerusakan pada penglihatan yang berisiko kebutaan.
(SFR)