Konten dari Pengguna

Amalan Sunnah Setelah Sholat Fardhu Beserta Bacaan Zikir

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
1 April 2024 14:07 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi amalan sunnah setelah sholat fardhu. Foto: unsplash.com.
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi amalan sunnah setelah sholat fardhu. Foto: unsplash.com.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada beberapa amalan sunnah setelah sholat fardhu agar mendapat keberkahan dari Allah SWT. Sholat menjadi kewajiban utama bagi umat muslim. Amalan ini mempunyai derajat yang sangat tinggi dalam ajaran Islam.
ADVERTISEMENT
Sholat menjadi rangkaian ibadah yang pelaksanaannya diatur Allah dengan syarat-syarat tertentu. Sebelum melakukan amalan tersebut, seorang muslim harus dalam kondisi suci dari hadas besar dan kecil.
Selain itu, ada beberapa gerakan dan bacaan yang tak boleh ditinggalkan. Setelah selesai, terdapat pula amalan sunnah setelah sholat yang sebaiknya dilakukan. Berikut amalannya yang bisa diikuti setiap muslim.

Amalan Sunnah Setelah Sholat Fardhu

ilustrasi amalan sunnah setelah sholat fardhu. Foto: unsplash.com.
Dikutip dari buku Tuntunan Bersuci dan Sholat: Mazhab Imam Asy-Syafi’i yang disusun oleh Humaidi Al Faruq, berikut ini beberapa amalan sunnah setelah sholat fardhu yang dapat diikuti umat muslim.

1. Duduk Sejenak

Seorang muslim disunnahkan untuk duduk sejenak dan tidak langsung meninggalkan tempat sholat. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW dari Abu Hurairah ra berikut:
ADVERTISEMENT
“Apabila seorang di antara kamu sholat, kemudian ia tetap duduk sebagaimana semula, maka malaikat senantiasa mendoakannya.” (HR. Al Bukhari)

2. Bergeser ke Kiri dan Kanan

Setelah sholat, Rasulullah SAW bergeser ke sebelah kanan dan kiri, sebagaimana disebutkan dalam hadis dari Aisyah ra yang berkata:
“Aku melihat Rasulullah SAW. minum dengan berdiri dan duduk, salat dengan bersandal dan tanpa sandal, dan dia juga bergeser (setelah salat) ke sebelah kanan dan kiri”. (HR. Al-Nasa’i dan Al-Thabrani)
Dalam redaksi hadis lain, seorang sahabat berkata , “Ketika Rasulullah SAW mengimami kami, maka ia selalu bergeser ke kedua sampingnya, ke sebelah kanan dan ke sebelah kiri” (HR. At-Tirmidzi)

3. Imam Menghadap Makmum

Seorang imam setelah selesai melaksanakan sholat disunnahkan untuk menghadap makmum. Amalan tersebut tertuang dalam hadis riwayat Muslim dan Abu Dawud dari Samurah bin Jundub ra dengan redasksi berikut.
ADVERTISEMENT
“Apabila kami sholat di belakang Rasulullah SAW, kami paling senang berada di sebelah kanannya di mana ia menghadapkan wajahnya. Ia berkata: aku mendengar beliau berdo’a:
'Ya Allah jagalah aku dari adzabmu pada hari dibangkitkan dan dikumpulkan semua hamba-Mu.” (HR Muslim dan Abu dawud).

4. Berzikir

Berzikir setelah selesai mengerjakan sholat fardu merupakan amalan yang sangat dianjurkan Rasulullah SAW. Amalan zikir setelah sholat fardu menjadi salah satu doa yang paling didengar. Sebagaimana hadis dari Abu Umamah ra di bawah ini.
Seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW, ‘Ya Rasulullah, doa apa yang paling didengar?’ Rasulullah bersabda, ‘Doa pada malam terakhir (Sebelum subuh) dan pada akhir sholat-sholat wajib,” (HR.Tirmidzi, nomo3499)
Dalam Al Quran, Allah SWT juga memberi anjuran untuk berzikir setelah sholat. Itu tertuang dalam surat Al Jumuah ayat 10 yang artinya:
ADVERTISEMENT
Apabila telah ditunaikan sholat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan berdzikirlah kepada Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.

5. Bergeser sebelum melakukan sholat sunnah

Setelah menyelesaikan sholat fardu, hendaklah seorang muslim tidak langsung meneruskan sholat sunnah sebelum ia bergeser maju atau mundur, bergeser ke kiri atau ke kanan, keluar, atau berbicara.
Sebagaimana perintah Rasulullah yang diriwayatkan oleh Abdurrahman bin Sabit ra di bawah ini.
“Apabila salah seorang di antara kalian selesai sholat wajib, lalu ia hendak salat sunnah, maka hendaklah dia maju sedikit atau mundur sedikit, atau bergeser ke kanan atau ke kiri”. (HR. Abdur Razaq).

Amalan Zikir Setelah Sholat Fardhu

ilustrasi bacaan zikir sunnah setelah sholat fardhu. Foto: pexels.com.
Amalan zikir setelah sholat dapat menjadi penyempurna sholat yang dikerjakan. Selain itu, bacaan zikir dapat menyambung ibadah sholat dengan ibadah lain.
ADVERTISEMENT
Menyadur dari buku Panduan Sholat Wajib dan Sunnah Sepanjang Masa Rasulullah SAW oleh Ustadz Arif Rahman, berikut bacaan zikir sahih sesuai sunnah Rasulullah SAW.

1. Membaca Istighfar dan Doa Allahu Antas salam

Dzikir ini diriwayatkan oleh Tsauban radhiallahu anhu yang berkata, "Biasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam jika selesai shalat, beliau beristighfar 3x, lalu membaca doa, Alloohumma antas salaam wa minkas salaam tabaarokta yaa dzal jalaali wal ikroom.”
Artinya, (Ya Allah Engkau-lah as salam, dan keselamatan hanya dari-Mu, Maha Suci Engkau wahai Dzat yang memiliki semua keagungan dan kemulian). (HR. Muslim no. 591).

2. Membaca Doa Tahlil Singkat

Dari Al-Mughirah bin Syubah radhiallahuanhu berkata, "Aku mendengar Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam setelah shalat beliau berdoa, ‘laa ilaha illallooh wahdahu laa syarika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai-in qodiir.
ADVERTISEMENT
Alloohumma laa maani’a lima a’thoyta wa laa mu’thiya limaa mana’ta wa laa yanfa’u dzal jaddi minkal jaddu’."
Artinya, Tiada ilah yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Segala pujian dan kerajaan adalah milik Allah. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Ya Allah, tidak ada yang mencegah apa yang Engkau berikan dan tidak ada yang memberi apa yang Engkau cegah. Tidak berguna kekayaan dan kemuliaan (bagi pemiliknya). Dari Engkau-lah semua kekayaan dan kemuliaan. (HR. Bukhari no.6615, Muslim no.593).

3. Membaca Doa Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lahu

Dari Abdullah bin Zubair ra berkata, "Setelah selesai sholat Rasulullah SAW membaca, ‘laa ilaha illalloohu wahdahu laa syarika lahu. Lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai-in qodiir. Laa haula wa laa quwwata illa billaah.
ADVERTISEMENT
Laa ilaha illallooh wa laa na’budu illa iyyaah. Lahun ni’matu wa lahul fadhlu wa lahuts tsanaa-ul hasanu. Laa ilaha illallooh mukhlishiina lahud diin wa lau karihal kaafiruun."
Artiya, ‘Tiada ilah yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Segala pujian dan kerajaan adalah milik Allah. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tidak ada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah. Tiada ilah yang berhak disembah kecuali Allah.
Kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya. Semua nikmat, anugerah dan pujian yang baik adalah milik Allah. Tiada ilah yang berhak disembah kecuali Allah, dengan memurnikan ibadah hanya kepadaNya, sekalipun orang-orang kafir tidak menyukainya” (HR. Muslim, no. 594).

4. Membaca Tasbih, Tahmid, Takbir dan Tahlil

Ada berbagai dzikir tasbih, tahmid, takbir, dan tahlil yang bisa dipilih umat islam, yaitu:
ADVERTISEMENT

5. Membaca Ayat Kursi

6. Membaca Surat Al-Ikhlas, surat Al-Falaq, dan An-Nas

7. Membaca Doa Allahumma inni as aluka

Dari Ummu Salamah Hindun binti Abi Umayyah berkata, "Rasulullah jika sholat subuh ketika salam membaca, ‘alloohumma inni as-aluka ‘ilman naafi’an, wa rizqon thoyyiban, wa ‘amalan mutaqobbalan’."
Artinya, Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik dan amalan yang diterima” (HR. Ibnu Majah no. 762)

8. Membaca Doa Mohon Ampunan

"Seorang dari kaum Anshar mendengar Nabi SAW setelah sholat berdoa, ‘Rabbighfirli (atau: Allahummaghfirli) wa tub ‘alayya innataka antat tawwaabul ghafur’."
ADVERTISEMENT
Artinya, Wahai Rabbku, terimalah taubatku, sungguh Engkau Dzat yang banyak menerima taubat, lagi Maha Pengampun sebanyak 100x” (HR. Ahmad no.23198)

9. Membaca Doa Allahumma a inni ala dzikirika

Dari Muadz bin Jabal ra berkata, "Rasulullah SAW menarik tanganku sambil bersabda, ‘Wahai Mu’adz, Demi Allah aku mencintaimu sungguh aku mencintaimu. Aku wasiatkan engkau Muadz, hendaknya jangan engkau tinggalkan di setiap akhir sholat untuk berdoa,
Alloohumma a’inni ‘ala dzikrika wa syukrika wa husni ‘ibaadatika’."
Artinya, ‘Ya Allah, tolonglah aku agar bisa berdzikir kepada-Mu, dan bersyukur kepada-Mu, serta beribadah kepada-Mu dengan baik” (HR. Abu Daud no.1522)
(IPT)