Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Apa Itu Penyakit Ain? Berikut Pengertian dan Cara Mengobatinya
15 Maret 2022 19:50 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Penyakit ain merupakan istilah yang sudah tidak asing lagi bagi kaum muslim. Lantas, apa itu penyakit ain?
ADVERTISEMENT
Penyakit ain secara sederhana diartikan sebagai suatu penyakit yang diakibatkan oleh pandangan mata (ain). Oleh sebab itu, penyakit ini disebut sebagai penyakit ain.
Pandangan mata pada penyakit ain dipercaya mengandung perasaan dengki, iri, dan lain-lain yang kemudian membuat orang lain menjadi sakit bahkan meninggal.
Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai penyakit ain, mulai dari pengertian hingga cara mengobatinya.
Apa Itu Penyakit Ain?
Secara bahasa, kata ain berasal dari kata ana ya'inu yang artinya memandang dengan mata. Adapun secara istilah, penyakit ain adalah penyakit yang disebabkan oleh pengaruh buruk pandangan mata, yaitu pandangan yang disertai rasa takjub atau bahkan iri dan dengki.
Menurut Owen Putra dalam bukunya yang berjudul Dua Sahara: Romansa Giza hingga Thursina, penyakit ain adalah pandangan seseorang terhadap sesuatu yang dianggap menakjubkan disertai dengan rasa dengki.
ADVERTISEMENT
Pandangan penuh rasa dengki tersebut mengakibatkan bahaya berupa rasa sakit yang akan dirasakan oleh orang yang dipandangnya. Namun, pada beberapa kasus, penyakit ain dapat muncul tanpa harus melalui pandangan mata.
Contohnya, pada orang buta yang mendengar cerita seseorang sehingga ia iri, orang yang diceritakan tersebut kemungkinan akan terkena penyakit ain.
Al-Hafidz Ibnu Hajar rahimahullah pernah berkata, “Ain itu adalah pandangan suka disertai hasad yang berasal dari kejelekan tabiat, yang dapat menyebabkan orang yang dipandang itu tertimpa suatu bahaya".
Jadi, dapat disimpulkan bahwa penyakit ain merupakan penyakit yang disebabkan oleh pandangan mata dari orang-orang yang penuh dengki dan iri hati kepada orang yang dipandangnya.
Penyebab Penyakit Ain
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, penyakit ain merupakan jenis penyakit yang diakibatkan oleh pandangan penuh penyakit hati.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu, penyebab penyakit ain adalah penyakit hati berupa hasad dan dapat mengakibatkan orang yang dipandangnya terkena penyakit secara tiba-tiba.
Dikutip dari buku Ruqyah Online Solusi Ditengah Pandemi yang ditulis oleh Ahmad Ahid, Lc, M.S.I, seseorang yang sudah terkena 'ain dari orang lain akan merasakan rasa sakit secara tiba-tiba, tanpa sebab yang jelas dan tanpa gejala yang mendahuluinya.
Adapun hasad yang dimaksud adalah penyakit hati berupa rasa iri dan dengki terhadap sesuatu atau orang lain.
Ciri-Ciri Penderita Penyakit Ain
Orang yang terserang penyakit ain akan memiliki sejumlah gejala atau ciri-ciri tersendiri. Berikut tanda-tanda orang terkena penyakit ain:
ADVERTISEMENT
Efek Penyakit Ain
Penyakit ain akan memberikan dampak berupa rasa sakit kepada penderitanya. Rasa sakit yang diderita bukan sekadar rasa sakit biasa, melainkan kerusakan fisik, penyakit yang serius, bahkan dapat berupa kematian.
Ada banyak riwayat yang menjelaskan mengenai dampak buruk dari penyakit ain tersebut. Contohnya, pada salah satu riwayat, seorang pria mengalami demam tinggi akibat telah dipuji oleh kawannya yang iri dengan kulit bersihnya.
Riwayat lain juga menyebutkan bahwa ada anak kecil yang tiba-tiba menangis tanpa sebab jelas dan tidak dapat berhenti. Hal itu ternyata terjadi akibat penyakit ain.
Berdasarkan beberapa penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa efek atau dampak yang muncul dari penyakit ain adalah berupa timbulnya penyakit yang menyerang fisik, mental, bahkan berujung pada kematian.
ADVERTISEMENT
Cara Mengatasi Penyakit Ain
Penyakit ain dapat diatasi dengan beberapa cara. Cara ini dapat dilakukan dengan sendiri atau dengan bantuan orang lain. Dikutip dari buku Menjadi Bijak dan Bijaksana 5 yang ditulis oleh Ibnu Basyar, berikut macam-macam cara untuk mengobati penyakit ain.
1. Mandi Air Bekas Pelaku
Apabila pelaku atau seseorang yang memberikan pandangan dengki telah diketahui, orang tersebut harus mandi. Air bekas mandi tersebut kemudian digunakan kembali oleh penderita penyakit ain saat mandi.
Hal ini telah dijelaskan pada hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah nomor 2828. Hadis ini memuat perintah Rasulullah SAW untuk membasuh tubuh penderita dengan air bekas dari sang pelaku.
2. Membaca Beberapa Bacaan
Cara selanjutnya adalah membaca beberapa bacaan, yaitu surah al-Ikhlas, surah al-Falaq, surah an-Nas, ayat kursi, dan dua ayat terakhir dari surah al-Baqarah. Tak lupa untuk membacakan beberapa doa yang diisyaratkan dalam rukiah.
ADVERTISEMENT
3. Meminum dan Membasuh Tubuh dengan Air Doa
Air doa yang dimaksud adalah air yang telah dibacakan bacaan-bacaan atau doa rukiah. Air doa tersebut diyakini dapat mengobati penyakit ain dengan cara meminum dan membasuh tubuh dengan air tersebut.
4. Mengoles Minyak dengan Doa
Selain air, minyak untuk tubuh juga dapat digunakan untuk mengobati penyakit ain dengan syarat minyak tersebut telah dibacakan doa-doa rukiah. Setelah itu, olesi tubuh dengan minyak yang telah didoakan tersebut untuk mengatasi penyakit ain.
5. Rukiah
Rukiah dapat dilakukan dengan membacakan beberapa ayat dalam Alquran serta doa rukiah yang berbunyi seperti berikut ini.
ADVERTISEMENT
بِسْمِ اللَّهِ أَرْقِيكَ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ يُؤْذِيكَ مِنْ شَرِّ كُلِّ نَفْسٍ أَوْ عَيْنٍ أَوْ حَاسِدٍ اللَّهُ يَشْفِيكَ بِسْمِ اللَّهِ أَرْقِيكَ
Artinya:
(SAI)