Apa Perbedaan Program Studi dan Jurusan di Perguruan Tinggi?

Ilustrasi perbedaan program studi dan jurusan. Sumber: Pexels

Program studi dan jurusan adalah istilah yang melekat erat dengan kehidupan perguruan tinggi. Lantas, apa perbedaan program studi dan jurusan?

Program studi dan jurusan berada di bawah naungan fakultas dalam sistem pendidikan perguruan tinggi. Baik program studi maupun jurusan bertujuan untuk mengelompokkan mahasiswa berdasarkan minat akademiknya.

Perbedaan Program Studi dan Jurusan

Ilustrasi perbedaan program studi dan jurusan. Sumber: Pexels

Mengutip laman Universitas Bina Nusantara, di sebuah fakultas, sistem administrasi kampus terbagi menjadi beberapa jurusan. Dalam setiap jurusannya, sistem pendidikan dibagi menjadi beberapa program studi.

Program studi sekilas terdengar sama dengan jurusan karena ruang lingkup ilmu yang diajarkan sama spesifiknya. Namun, program studi sendiri merupakan pembagian dari jurusan ke program-program pendidikan yang lebih spesifik lagi.

Sebagai contoh, dalam jurusan Ilmu Komputer di sebuah universitas, terdapat program studi lebih spesifik seperti Sistem Informasi, Teknik Informatika, dan Manajemen Informatika. Berdasarkan contoh tersebut, program studi merupakan bentuk peminatan atau konsentrasi yang bisa dipilih mahasiswa dalam satu jurusan.

Sedangkan jurusan merupakan divisi di bawah fakultas yang fokus pada bidang yang akan didalami oleh mahasiswa secara luas. Di banyak perguruan tinggi negeri maupun swasta, setiap fakultas memiliki lebih dari satu jurusan.

Perbedaan program studi dan jurusan ini dapat dianalogikan menjadi sebuah pohon. Jika fakultas merupakan satu pohon yang kokoh, jurusan dapat diibaratkan sebagai batang-batangnya dan program studi merupakan ranting yang menjadi cabang dari batang pohon tersebut.

Baca Juga: Jurusan Hukum Kerja Apa? Ini Daftarnya

Tips Memilih Jurusan dan Program Studi

Ilustrasi perbedaan program studi dan jurusan. Foto: BongkarnGraphic/Shutterstock

Calon mahasiswa terkadang kebingungan menentukan jurusan maupun program studi kuliahnya. Mengutip laman Universitas Multimedia Nusantara, berikut ini tips memilih jurusan dan program studi agar tidak menyesal.

1. Kenali diri sendiri

Hal pertama yang harus dilakukan sebelum menentukan jurusan dan program studi kuliah yang tepat adalah kenali diri sendiri. Dengan mengenal diri sendiri, calon mahasiswa dengan mudah mengetahui apa yang mereka sukai. Dengan begitu, calon mahasiswa tidak akan memilih jurusan maupun program studi di luar minatnya.

2. Tentukan minat dan bakat

Sadari minat dan bakat yang dimiliki calon mahasiswa sebagai modal memilih jurusan dan program studi. Misalnya, bakat seorang calon mahasiswa adalah menggambar, maka pilihlah jurusan seni.

Mengetahui minat dapat dilakukan dengan mengikuti tes minat bakat yang disediakan oleh banyak sekolah. Sebelum menentukan program studi, umumnya pihak kampus juga akan mengadakan tes minat dan bakat bagi mahasiswa.

Baca Juga: Mengenal Program Studi D4 Manajemen Industri Jasa Makanan dan Gizi SV IPB

3. Pertimbangkan prospek karier

Saat hendak memilih jurusan atau program studi, pertimbangkan prospek kariernya. Jika prospek karier jurusan tersebut sesuai dengan cita-cita mahasiswa, tak ada salahnya untuk memilihnya.

4. Hindari FOMO

FOMO atau Fear of Missing Out merupakan rasa takut atau cemas akan tertinggal tren. Perasaan FOMO ini harus dihindari saat memilih jurusan atau program studi agar tidak hanya mengikuti arus tren.

Meskipun tren tak selamanya buruk, calon mahasiswa harus memastikan pilihan jurusan dan program studi datang dari ketertarikan diri sendiri. Sehingga, saat tren sudah usai atau hilang, mahasiswa tidak merasa menyesal dan terbebani.

(ALS)