news-card-video
19 Ramadhan 1446 HRabu, 19 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Apa yang Harus Dilakukan saat Malam Lailatul Qadar? Cek di Sini

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
29 Maret 2024 19:49 WIB
·
waktu baca 8 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Apa yang Harus Dilakukan saat Malam Lailatul Qadar. Unsplash/Abdul Arif
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Apa yang Harus Dilakukan saat Malam Lailatul Qadar. Unsplash/Abdul Arif
ADVERTISEMENT
Di bulan Ramadan terdapat malam paling istimewa yang sangat ditunggu-tunggu, yaitu malam Lailatul Qadar. Lalu, apa yang harus dilakukan saat malam Lailatul Qadar?
ADVERTISEMENT
Tidak ada yang mengetahui kapan malam Lailatul Qadar itu datang, artinya malam Lailatul Qadar adalah suatu rahasia yang hanya bisa ditemukan oleh seseorang yang taat dalam beribadah.
Namun, ada petunjuk kapan malam Lailatul Qadar itu datang. Berdasarkan Hadist Riwayat Imam Bukhari:
تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْوِتْرِ مِنَ
الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ.
Artinya: "Carilah Lailatul Qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan." (HR Bukhari) .

7 Keistimewaan dan Keutamaan Malam Lailatul Qadar

Ilustrasi Apa yang Harus Dilakukan saat Malam Lailatul Qadar. Unsplash/Abdul ArifMasjid Pogung Dalangan
Untuk mengenal berapa pentingnya malam Lailatul Qadar, simak 7 keistimewaan dan keutamaanya berikut ini:

1. Malam yang Lebih Baik dari Seribu Bulan

Malam Lailatul Qadar memiliki keutamaan yang luar biasa karena nilainya lebih tinggi daripada seribu bulan. Allah Swt menyatakan dalam Surah Al-Qadr ayat 2-3,
ADVERTISEMENT
Banyak ulama meyakini bahwa ibadah dan amal baik yang dilakukan pada malam Lailatul Qadar akan mendapat pahala yang sangat besar, seakan-akan amalan tersebut dilakukan selama seribu bulan.

2. Malam Diturunkannya Al-Quran

Keutamaan malam Lailatul Qadar selanjutnya adalah malam itu merupakan waktu turunnya Al-Qur'an, sesuai dengan firman Allah Swt dalam Surat Al-Baqarah dan Al-Qadr. Allah Swt berfirman,

3. Malam yang Penuh Kesejahteraan

Keutamaan malam Lailatul Qadar yang ketiga adalah malam tersebut dipenuhi dengan kesejahteraan. Selain berkat, malam Lailatul Qadar juga dikaruniai kedamaian dan kesejahteraan. Allah Swt menyatakan dalam Surat Al-Qadr ayat 5, "Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar."
ADVERTISEMENT

4. Malam yang Penuh Keberkahan

Keutamaan malam Lailatul Qadar yang keempat adalah malam itu dipenuhi dengan berkah. Allah Swt berfirman dalam Surat Al-Dukhan ayat 3-5,

5. Malam Pengampun Dosa

Pada malam Lailatul Qadar, dosa umat Muslim akan diampuni. Allah Swt membuka pintu ampunan yang luas bagi siapa pun yang memohon ampun-Nya. Diriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda,
ADVERTISEMENT

6. Malam Mustajab Doa

Keutamaan malam Lailatul Qadar yang kelima adalah kedatangan para malaikat yang turun ke bumi secara berbondong-bondong. Oleh karena itu, malam tersebut sangat dianjurkan bagi umat Muslim untuk banyak berdoa. Allah Swt menyatakan dalam Surat Al-Qadr ayat 4,

7. Malam yang Penuh Kebaikan kecuali untuk Orang yang Merugi

Keutamaan malam Lailatul Qadar yang ketujuh adalah bahwa malam tersebut merupakan waktu yang sangat baik. Umat Muslim sangat dianjurkan untuk melaksanakan ibadah dan amalan yang baik dengan kesungguhan dan ikhlas.
Bagi yang mengabaikan malam ini, mereka akan merugi karena melewatkan kesempatan besar untuk mendapatkan banyak pahala dan kebaikan yang setara dengan ribuan bulan.
Rasulullah menyampaikan,
ADVERTISEMENT

Apa Saja yang Harus Dilakukan saat Malam Lailatul Qadar? Ini 7 Amalannya

Ilustrasi Apa yang Harus Dilakukan saat Malam Lailatul Qadar. Unsplash/Anis Coquellet
Setelah mengetahui keistimewaan dan keutamaan malam Lailatul Qadar, berikut ini apa saja yang harus dilakukan saat malam Lailatul Qadar:

1. Salat Berjamaah

Menghadiri salat berjamaah pada Malam Lailatul Qadar merupakan salah satu ibadah yang dianjurkan, seperti yang disebutkan dalam buku Memantaskan Diri Menyambut Bulan Ramadan. karya Abu Maryam Kautsar Amru.
Menurut Imam Syafi'i dalam Latha-if Al-Ma'arif, menghadiri salat Isya dan Subuh berjamaah pada malam Lailatul Qadar termasuk dalam memeriahkan malam tersebut. Beliau menyatakan,
ADVERTISEMENT
Pernyataan Imam Syafi'i tersebut didasarkan pada hadis Rasulullah SAW yang disampaikan oleh Utsman bin Affan RA. Rasulullah saw bersabda,
مَنْ شَهِدَ الْعِشَاءَ فِى جَمَاعَةٍ كَانَ لَهُ قِيَامُ نِصْفِ لَيْلَةٍ وَمَنْ صَلَّى الْعِشَاءَ وَالْفَجْرَ فِى جَمَاعَةٍ كَانَ لَهُ كَقِيَامِ لَيْلَةٍ

2. Memperbanyak Membaca Doa Malam Lailatul Qadar

Doa untuk Lailatul Qadar yang sesuai dengan ajaran atau sunnah Rasulullah Saw dapat diperoleh dari doa yang pernah diajarkan beliau. Doa tersebut berisi permohonan keselamatan untuk dunia dan akhirat.
ADVERTISEMENT
Doa yang dimaksud adalah doa Lailatul Qadar yang tercatat dalam kitab Riyadhus Shalihin karya Imam an-Nawawi, yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, Imam Nasa'i, dan Imam Ibnu Majah.
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwan fa'fu 'anni
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan Engkau suka memberi maaf, maka maafkan aku."
Doa di atas merupakan potongan dari sebuah Hadist, sebagai berikut:
يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَىُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Artinya:
"Wahai Rasulullah, bagaimana bila aku mengetahui malam Lailatul Qadar, apa yang harus aku ucapkan?" Beliau (Rasulullah Saw) menjawab, "Ucapkanlah, Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni (Ya, Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan suka memberi maaf, maka maafkanlah aku).'" (HR Tirmidzi)
ADVERTISEMENT

3. I'tikaf atau Berdiam Diri di Mesjid

Itikaf adalah suatu bentuk ibadah di mana seseorang menjalani masa berdiam diri di dalam masjid, dan ini menjadi salah satu amalan yang dianjurkan pada malam Lailatul Qadar.
Berdiam diri dalam konteks itikaf mengacu pada tidak meninggalkan masjid selama masa tersebut karena sibuk melakukan ibadah seperti ibadah wajib dan sunnah.
Praktik itikaf pada malam Lailatul Qadar didasarkan pada hadits yang menceritakan kebiasaan Aisyah RA. Dalam riwayat tersebut, Nabi Muhammad saw melakukan itikaf selama 10 hari terakhir bulan Ramadan.
"Nabi saw melakukan itikaf pada hari kesepuluh terakhir dari bulan Ramadan, (beliau melakukannya) sejak datang di Madinah sampai beliau wafat, kemudian istri-istri beliau melakukan itikaf setelah beliau wafat." (HR Muslim)

4. Memperbanyak Qiyamul Lailatul

Beribadah dengan melakukan salat malam atau qiyamul lail juga merupakan bagian dari amalan yang dianjurkan pada malam Lailatul Qadar.
ADVERTISEMENT
Hadits yang dapat dijadikan sumber adalah sabda Rasulullah saw yang lalu diceritakan Abu Hurairah Ra,
مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya: "Barang siapa yang bangun menegakkan salat malam di malam Lailatul Qadar karena keimanan dan mencari ridha Allah maka dosa-dosanya yang telah lalu diampuni." (HR Bukhari dan Muslim)
Selain itu, dalam catatan lain disebutkan bahwa Rasulullah SAW seringkali meningkatkan intensitas ibadah salat malam ketika memasuki sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan.
ADVERTISEMENT

5. Memperbanyak Tadarus

Selain itu, membaca Al-Qur'an juga merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan pada malam Lailatul Qadar, dan ini juga merupakan kebiasaan yang dilakukan oleh Rasulullah saw di bulan Ramadan.
Dalam sebuah riwayat, disebutkan bahwa Jibril menemuinya (Rasulullah Saw) pada setiap malam bulan Ramadan, dan pada saat itu beliau berdua bertadarus Al-Qur'an bersama-sama.
Membaca Al-Qur'an pada malam-malam Ramadan, terutama pada malam Lailatul Qadar, memiliki nilai ibadah yang sangat tinggi dan menjadi kesempatan yang sangat baik untuk mendapatkan keberkahan dan ampunan dari Allah Swt.

6. Memperbanyak Sayyidul Istighfar

Disunahkan untuk menghidupkan malam-malam sepuluh terakhir bulan Ramadan dengan harapan mendapatkan malam Lailatul Qadar.
Salah satu cara yang dianjurkan adalah dengan memperbanyak membaca istigfar pada waktu sahur, dan lebih baiknya membaca sayyidul istigfar.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah doa sayyidul istigfar sebagaimana terdapat dalam hadits Bukhari.
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ
"Allahumma anta Rabbi la ilaha illa Anta, Khalaqtani wa ana 'abduka, wa ana 'ala 'ahdika wa wa'dika ma astata'tu, a'udhu bika min sharri ma sana'tu, abu'u laka bini'matika 'alayya, wa abu'u bidhanbi faghfirli fa innahu la yaghfiru adhdhunuba illa Anta."
Artinya:
"Ya Allah, Engkaulah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau, Engkaulah yang menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu, dan aku akan setia pada janji dan perjanjian-Mu selama yang aku mampu.
ADVERTISEMENT
Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang telah aku perbuat. Aku mengakui nikmat-Mu yang telah Engkau limpahkan kepadaku, dan aku mengakui dosaku. Maka ampunilah aku, karena tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau."

7. Bersedekah

Menyumbangkan sedekah dapat melengkapi ibadah pada malam Lailatul Qadar.
Kemudian, Rasulullah saw sangat menganjurkan bersedekah di bulan Ramadan, sesuai dengan sabdanya pada sebuah keutamaan sedekah di bulan Ramadan, sebagai berikut:
,أَفْضَلُ الصَّدَقَةِ صَدَقَةٌ فِي رَمَضَانَ
Artinya: Nabi SAW bersabda, "Sebaik-baik sedekah adalah sedekah yang ditunaikan pada bulan Ramadan." (HR Tirmidzi)
Itulah apa saja yang harus dilakukan ketika malam Lailatul Qadar datang. Semoga artikel ini bisa menjadi semangat dalam memperbanyak ibadah di bulan Ramadan. (Andi)
ADVERTISEMENT