Arti Malam Lailatul Qadar bagi Umat Islam yang Wajib Diketahui

Ilustrasi arti malam Lailatul Qadar. Pexels.com/Selim-Çetin

Arti malam Lailatul Qadar adalah malam yang begitu istimewa dalam ajaran agama Islam. Dalam Al-Qur'an, Lailatul Qadar disebutkan sebagai malam yang lebih baik daripada seribu bulan.

Dikutip dari baznas.go.id, berjudul, Arti dan Makna Malam Lailatul Qadar yang dipublikasikan pada 19 April 2023 malam Lailatul Qadar adalah malam yang jatuh pada bulan Ramadan dan dianggap paling utama karena mengandung banyak keberkahan.

Arti Malam Lailatul Qadar bagi Umat Islam

Ilustrasi arti malam Lailatul Qadar. Pexels.com/Pixabay

Arti malam Lailatul Qadar dikenal sebagai malam penuh kemuliaan. Karena pada malam tersebut malaikat turun ke bumi dan membawa ribuan keberkahan dan ampunan dari Allah Swt.

Menurut para ulama, malam Lailatul Qadar jatuh pada satu dari sepuluh malam ganjil terakhir bulan Ramadan, yaitu sekitar malam ke-21, 23, 25, 27, atau 29 bulan Ramadan.

Meskipun demikian, tanggal dan waktu pastinya tidak ada yang mengetahui. Sehingga umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah dan doa di sepuluh malam terakhir Ramadan untuk memperoleh malam tersebut.

Malam Lailatul Qadar memiliki keistimewaan yang tak dapat digambarkan, di mana amal ibadah yang dilakukan pada malam ini dianggap lebih bernilai daripada ribuan bulan.

Umat Islam dianjurkan untuk memanfaatkan malam ini dengan memperbanyak melakukan ibadah seperti berdzikir, shalat, membaca Al-Qur'an, bersedekah, dan memohon ampunan kepada Allah Swt.

Dengan melakukan amal ibadah yang baik pada malam Lailatul Qadar, diharapkan umat Islam dapat mendapatkan keberkahan, ampunan, dan keberuntungan dalam hidupnya.

Keistimewaan malam Lailatul Qadar sangat besar dalam ajaran agama Islam. Berikut adalah beberapa keistimewaan malam Lailatul Qadar yang dirangkum dari kitab Fadha’il Syahri Ramadan karya Syaikh Ali bin Muhammad Al-Ujhuri Al-Maliki:

1. Lebih Baik daripada Seribu Bulan

Malam Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan, sesuai dengan firman Allah dalam Al-Qur'an Surat Al-Qadr Ayat 3 yang artinya, amal ibadah yang dilakukan pada malam ini bernilai lebih tinggi daripada ibadah selama seribu bulan.

2. Turunnya Malaikat dan Ampunan Allah Swt

Pada malam Lailatul Qadar para malaikat turun ke bumi dan ampunan Allah Swt terbuka lebar. Semua permohonan, doa, dan taubat diterima oleh Allah dengan lebih mudah pada malam tersebut.

3. Penentuan Segala Urusan

Pada malam Lailatul Qadar, ditentukan segala urusan untuk tahun yang akan datang. Mulai dari rezeki, kesehatan, hingga takdir seseorang ditentukan pada malam tersebut.

4. Malam Kebangkitan Rohani

Malam Lailatul Qadar merupakan malam kebangkitan rohani bagi umat Islam. Dengan melakukan amal ibadah yang baik pada malam ini, umat Islam dapat memperbaiki hubungan dengan Allah dan mendapatkan ampunan-Nya.

5. Peluang untuk Mendapatkan Banyak Pahala

Amal ibadah yang dilakukan pada malam Lailatul Qadar memiliki pahala yang besar dan berlipat ganda. Oleh sebab itu, umat Islam dianjurkan untuk memanfaatkan malam ini dengan melakukan ibadah, dzikir, dan doa sebanyak mungkin.

6. Malam yang Dipenuhi dengan Rahmat

Malam Lailatul Qadar dipenuhi dengan rahmat dan berkah dari Allah Swt. Umat Islam yang memanfaatkan malam ini dengan baik akan mendapatkan keberkahan dalam hidup mereka.

Dengan memahami keistimewaan malam Lailatul Qadar, umat Islam diharapkan dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk mendapatkan ampunan, rahmat, dan berkah dari Allah Swt.

Sejarah dan Arti Malam Lailatul Qadar bagi Umat Islam

Ilustrasi arti malam Lailatul Qadar. Pexels.com/Charlou-Mark-Sangoan

Sejarah malam Lailatul Qadar berkaitan dengan penurunan wahyu pertama Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad saw. Dalam tradisi Islam, malam Lailatul Qadar terjadi pada bulan Ramadan, tepatnya pada salah satu malam di sepuluh malam terakhir Ramadan.

Pada malam Lailatul Qadar, malaikat Jibril turun dari langit ke bumi untuk memberikan wahyu pertama Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad saw.

Wahyu ini merupakan permulaan misi kenabian Nabi Muhammad saw dan awal dari penurunan kitab suci Al-Quran sebagai pedoman hidup bagi umat manusia.

Sejarah malam Lailatul Qadar juga berkaitan erat dengan keistimewaan dan kemuliaan malam tersebut, yang disebutkan dalam Al-Qur'an sebagai "lebih baik dari seribu bulan" (Surat Al-Qadr Ayat 3).

Dalam ayat tersebut, Allah Swt berfirman bahwa pada malam Lailatul Qadar segala urusan umat manusia ditentukan, malaikat turun ke bumi, dan malam tersebut penuh dengan kedamaian hingga terbitnya fajar.

Meskipun tanggal pasti malam Lailatul Qadar tidak diketahui, umat Islam dianjurkan untuk mencari malam ini di sepuluh malam terakhir Ramadan, terutama pada malam-malam ganjil.

Umat Islam dianjurkan untuk melakukan ibadah, dzikir, doa, dan membaca Al-Qur'an dengan harapan mendapatkan keberkahan, ampunan, dan rahmat dari Allah Swt pada malam tersebut.

Selain ayat yang disebutkan dalam Surat Al-Qadr, terdapat juga ayat lain yang secara tidak langsung mengisyaratkan tentang pentingnya malam Lailatul Qadar.

Salah satunya dalam Surat Ad-Dukhan Ayat 3 yang artinya "Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi. Sesungguhnya Kami adalah pemberi peringatan."

Meskipun ayat ini tidak secara eksplisit menyebutkan malam Lailatul Qadar, beberapa ulama ahli tafsir menyatakan bahwa ayat ini mengacu pada malam Lailatul Qadar yang dianggap sebagai malam yang diberkahi oleh Allah Swt.

Selain itu, dalam berbagai hadis Nabi Muhammad saw juga disebutkan tentang keutamaan dan keistimewaan malam Lailatul Qadar, meskipun secara spesifik ayat lain dalam Al-Quran tidak menyebutkan tentang Lailatul Qadar.

Hadis yang menjelaskan tentang malam Lailatul Qadar adalah hadis riwayat Bukhari dan Muslim, yang diriwayatkan dari Aisyah r.a. berikut ini:

مَا تَحَرَّفَتْ الشَّمْسُ وَلا الْقَمَرُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ، إِذْ لَيْلَةُ الْقَدْرِ تُنَزِّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ بِكُلِّ أَمْرٍ

Artinya: "Tidaklah matahari dan bulan bersinar terang pada malam Lailatul Qadar. Pada malam itu, turunlah para malaikat dan ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan." (HR. Bukhari dan Muslim)

Dengan demikian, umat Islam dianjurkan untuk memanfaatkan malam ini dengan melakukan ibadah sebanyak-banyaknya, berharap mendapatkan keberkahan dan ampunan dari Allah Swt.

Ayat tentang Lailatul Qadar terdapat dalam Surat Al-Qadr dalam Al-Qur'an yang artinya sebagai berikut:

(1) "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam kemuliaan," (2) "Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?" (3) "Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan," (4) "Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan," (5) "Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar."

Ayat ini menjelaskan keutamaan dan keistimewaan malam Lailatul Qadar, di mana Al-Qur'an pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad saw.

Malam ini juga lebih baik dari seribu bulan dan penuh dengan berkah. Pada malam ini, turunnya para malaikat dan ruh (Jibril) atas izin Allah Swt untuk mengatur segala urusan manusia. Malam Lailatul Qadar penuh dengan kedamaian dan kesejahteraan hingga terbit fajar.

"Lailatul Qadar" secara harfiah artinya "Malam Kemuliaan" dalam bahasa Arab. Malam tersebut merupakan salah satu malam yang sangat istimewa dalam agama Islam. Sehingga arti dan makna Lailatul Qadar adalah sebagai berikut:

1. Kemuliaan

Malam Lailatul Qadar dipenuhi dengan kemuliaan dan keberkahan. Allah Swt berkehendak malam tersebut sebagai waktu penurunan Al-Quran kitab suci yang mulia.

Qadar artinya kemuliaan. Malam tersebut adalah malam mulia yang tidak ada bandingnya. Lailatul Qadar mulia karena terpilih sebagai malam turunnya Al-Qur'an serta karena menjadi titik tolak dari segala kemuliaan yang dapat diraih umat manusia.

2. Keutamaan

Lailatul Qadar memiliki arti keutamaan yang luar biasa di antara malam-malam lainnya. Di dalamnya terdapat kebaikan yang melimpah, ampunan yang besar, dan pahala yang berlipat ganda.

3. Kedatangan Wahyu

Pada malam Lailatul Qadar, Allah Swt menurunkan wahyu pertama Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad saw. Hal ini menandai awal dari misi kenabian dan wahyu Ilahi yang membimbing umat manusia.

4. Penentuan Segala Urusan

Malam Lailatul Qadar juga berarti malam di mana segala urusan umat manusia ditentukan. Allah Swt menetapkan takdir dan keputusan-Nya untuk tahun yang akan datang pada malam ini.

5. Turunnya Malaikat ke Bumi

Pada malam Lailatul Qadar, turunnya para malaikat dan ruh (Jibril) ke bumi untuk melaksanakan perintah Allah Swt. Malaikat turun dengan membawa rahmat dan membantu mengatur segala urusan dunia.

Umat Islam dianjurkan untuk memanfaatkan malam tersebut dengan melakukan banyak ibadah, berdzikir kepada Allah Swt, berdoa, dan membaca Al-Qur'an.

Arti malam Lailatul Qadar mengandung makna kemuliaan, keutamaan, dan keberkahan. Sehingga menjadi momen pas bagi umat Islam untuk mendapatkan ampunan, rahmat, dan keberkahan dari Allah Swt.

Baca juga: Malam Lailatul Qadar: Tanda, Waktu, dan Amalan yang Dilakukan