Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Arti Peribahasa Bagai Katak dalam Tempurung dan Contoh Perumpamaan Lainnya
21 Agustus 2023 10:39 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Bagai katak dalam tempurung merupakan peribahasa yang sering digunakan masyarakat Indonesia. Arti peribahasa bagai katak dalam tempurung berkaitan dengan pengetahuan dan wawasan yang dimiliki seseorang.
ADVERTISEMENT
Bagai katak dalam tempurung termasuk jenis peribahasa berbentuk perumpamaan. Mengutip buku Cakap Peribahasa, Puisi Baru, dan Pantun oleh Puput Alviani, ungkapan yang disampaikan dalam peribahasa jenis ini mengandung arti simbolis dan biasa dimulai dengan kata seperti, bagai, atau bak.
Sebelum menggunakannya dalam percakapan, pahami dulu apa arti peribahasa bagai katak dalam tempurung lewat artikel berikut.
Arti Peribahasa Bagai Katak dalam Tempurung
Mengutip buku Get Success UASBN Bahasa Indonesia oleh Ernawati Waridah dan Siti Maryatin, peribahasa bagai katak dalam tempurung artinya seseorang yang sangat picik atau sedikit pengetahuannya dan pendek pandangannya. Peribahasa ini menggambarkan seseorang yang tidak mampu memahami hal-hal di luar lingkungannya sendiri.
Misalnya, jika seseorang hanya terbiasa dengan lingkungan atau budaya tertentu dan tidak memiliki pengetahuan atau pengalaman tentang hal-hal yang lebih luas, mereka dapat diibaratkan seperti katak dalam tempurung.
ADVERTISEMENT
Seseorang yang diibaratkan bagai katak dalam tempurung biasanya enggan keluar dari zona nyaman. Mereka tidak mau melihat dan memahami hal-hal di luar dunia kecilnya karena takut mengambil risiko dan menolak untuk memahami perspektif yang berbeda.
Keterbatasan pemahaman tersebut bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kurangnya minat untuk belajar hal-hal baru, adanya sikap penolakan terhadap pemikiran yang berbeda. Akibatnya, orang yang disebut sebagai katak dalam tempurung akan melewatkan peluang untuk tumbuh dan berkembang.
Peribahasa bagai katak dalam tempurung mengajarkan tentang pentingnya kemauan untuk belajar dan memahami hal-hal baru. Dengan demikian, seseorang dapat tumbuh menjadi individu yang berwawasan luas dan mampu menghadapi tantangan hidup dengan lebih baik.
Baca juga: Arti Peribahasa Bagai Telur di Ujung Tanduk
ADVERTISEMENT
Contoh Peribahasa Perumpamaan Lainnya
Selain bagai katak dalam tempurung, ada banyak peribahasa lain yang berbentuk perumpamaan. Berikut daftar dan artinya dikutip dari Kumpulan Lengkap Peribahasa Indonesia Edisi Revisi tulisan Gamal Komandoko:
ADVERTISEMENT
(ADS)