Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Aset Lancar: Pengertian, Contoh, dan Rumus Nilai Rasio
11 Februari 2022 18:13 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Aset adalah keseluruhan sumber daya yang dimiliki oleh suatu bisnis. Contohnya, yaitu kas, piutang usaha, perlengkapan, peralatan, tanah, bangunan, dan lain-lain.
Menurut buku Pengantar Akuntansi 1 karangan Mujairimi, SE., Ak., M.Ak., CA, aset merupakan harta kekayaan yang dimiliki entitas atau non entitas untuk dijadikan dasar dalam menjalankan dan mengembangkan aktivitas bisnis atau non bisnis suatu entitas.
Simak penjelasan tentang pengertian, contoh, jenis-jenis, dan rumus aset lancar berikut ini.
Pengertian Aset Lancar dan Aset Tidak Lancar
Dalam buku karangan Mardiyanti, S.Pd yang berjudul Praktikum Akuntansi Lembaga atau Instansi Pemerintah SMK/MAK Kelas XII, aset lancar adalah aset yang dalam periode waktu tertentu (tidak lebih dari satu tahun) dapat dicairkan menjadi uang kas atau menjadi bentuk aset lainnya.
ADVERTISEMENT
Umumnya, aset lancar memiliki ciri khas, yaitu:
Sementara itu, aset tidak lancar adalah aset yang mempunyai nilai ekonomi lebih dari satu tahun. Biasanya, aset tidak lancar terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
Contoh Aset Lancar dan Tidak Lancar
Menurut buku Laporan Keuangan Perusahaan Jasa karya Rahmat Hidayat Lubis, berikut adalah contoh aset lancar dan aset tidak lancar:
ADVERTISEMENT
1. Contoh aset lancar
2. Contoh aset tidak lancar
Sebelumnya, aset tidak lancar terbagi menjadi dua jenis, yakni aset tetap dan aset tidak berwujud. Kedua aset ini memiliki contohnya masing-masing. Berikut adalah contoh aset tetap dan tidak berwujud, di antaranya:
ADVERTISEMENT
Macam-Macam Aset Lancar
Menurut buku Teori Akuntansi dan Implementasi karya Ibrahim Inggar, aset lancar sering disebut juga dengan aktiva lancar. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, masa penggunaan aset ini hanya dalam jangka waktu yang singkat.
Apa saja yang termasuk aset lancar? Yang termasuk aset lancar adalah kas, sekuritas, piutang, persediaan, pembayaran di muka, dan pendapatan.
Sementara itu, aset tidak lancar adalah aset yang memberikan manfaat ekonomi kepada perusahaannya dalam jangka waktu yang panjang. Umumnya, yang termasuk aset tidak lancar adalah tanah, peralatan, mesin, bangunan, hak cipta, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Rumus Aset Lancar
Semakin besar hasil perbandingan aset lancar dengan utang lancar, maka semakin tinggi kemampuan perusahaan untuk menutupi kewajiban jangka pendeknya.
Sebelum mengetahui rumus rasio aset lancar, pahami syarat-syarat menilai keadaan current ratio, yaitu:
1. Posisi nilai ideal
Posisi nilai ideal dinilai dari semakin tinggi rasio lancarnya, maka semakin besar likuid perusahaannya. Sejumlah perusahaan menganggap hasil dari rasio lancar sebesar 2 kali dikatakan lebih ideal.
Dengan mengetahui posisi nilai ideal keuangan, perusahaan mampu melakukan pembayaran piutang atau tagihannya dalam membayarkan utang lancar.
ADVERTISEMENT
2. Posisi nilai rendah
Pada kondisi ini, nilai rasio lancar yang rendah menunjukkan bahwa kemungkinan perusahaan berada dalam kesulitan posisi keuangan untuk memenuhi utang lancarnya.
Namun, investor dan kreditor perlu memperhatikan arus kas yang digunakan untuk operasional agar paham dengan tingkat likuiditas perusahaan.
3. Posisi nilai terlalu tinggi
Nilai rasio lancar diperuntukkan jika terlalu tinggi hingga mencapai nilai di atas 2 kali. Jika rasio lancar terlalu tinggi, kemungkinan besar perusahaan kurang mempergunakan aset lancar atau utang lancarnya dengan efisien.
Jika dilihat dari sudut pandang kreditor rasio lancar dengan nilai tinggi, perusahaan akan lebih bisa memenuhi utang lancarnya yang akan jatuh tempo paling lambat 12 bulan atau satu periode.
Berikut rumus rasio aset lancar beserta dengan contohnya:
ADVERTISEMENT
Berikut contoh menghitung rumus rasio aset lancar:
Melalui laporan posisi keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020, sebuah perusahaan bernama PT Makmur Jaya memiliki saldo aset lancar dan liabilitas lancar, yaitu:
Aset lancar
Kewajiban lancar
Lantas, berapakah rasio lancar dari perusahaan di atas?
ADVERTISEMENT
Current rasionya pun Rp480.000.000 / Rp405.000.000 = 1,2
Melihat dari nilai hasil dari rasio tersebut, maka perusahaan dapat dikatakan aman dan mampu untuk membayar kewajiban lainnya.
(JA)