Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Bacaan Doa untuk Zakat Fitrah, Niat, dan Tata Caranya
18 Maret 2024 18:49 WIB
·
waktu baca 6 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di bulan Ramadan, salah satu kewajiban yang mesti ditunaikan oleh umat muslim yang mampu adalah membayar zakat fitrah. Untuk membayarkan zakat fitrah tentu tidak asal. Ada tata cara untuk melakukannya dan doa. Bacaan doa untuk zakat fitrah juga berbeda dengan bacaan doa lainnya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari baznas,go.id, kata zakat berasal dari kata “zaka” yang artinya suci, baik, berkah, tumbuh, dan berkembang. Dinamakan zakat, karena di dalamnya terkandung harapan untuk memperoleh berkah, membersihkan jiwa, dan memupuknya dengan kebaikan.
Ada berbagai macam jenis zakat dalam agama Islam, salah satunya adalah zakat fitrah. Zakat fitrah sangat berarti bagi umat Muslim karena dapat menyempurnakan ibadah puasa Ramadan yang telah dilakukan.
Bacaan Doa untuk Zakat Fitrah
Dikutip dari laman resmi baznas.go.id, zakat fitrah (zakat al-fitr) adalah zakat yang diwajibkan atas setiap jiwa baik lelaki dan perempuan muslim yang dilakukan pada bulan Ramadhan pada Idul Fitri. Sebagaimana hadist Ibnu Umar ra,
"Rasulullah saw mewajibkan zakat fitrah satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum atas umat muslim; baik hamba sahaya maupun merdeka, laki-laki maupun perempuan, kecil maupun besar. Beliau saw memerintahkannya dilaksanakan sebelum orang-orang keluar untuk shalat." (HR Bukhari Muslim)
ADVERTISEMENT
Selain untuk mensucikan diri setelah menunaikan ibadah di bulan Ramadan, zakat fitrah juga dapat dimaknai sebagai bentuk kepedulian terhadap orang yang kurang mampu.
Dengan pemberian zakat fitrah bertujuan untuk membagi rasa kebahagiaan dan kemenangan di hari raya yang dapat dirasakan semuanya termasuk masyarakat miskin yang serba kekurangan.
Imam Nawawi dalam karyanya al-Adzkar, menganjurkan agar saat membayar zakatnya, seseorang membaca doa berikut :
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
Rabbanaa taqabbal minnaa, innaka antas samii’ul ‘aliim
“Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui,” (QS. Al-Baqarah [2]: 127).
Sementara bagi mustahiq zakat, hendaknya membaca doa berikut saat menerima zakat.
ﺁﺟَﺮَﻙ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﻋْﻄَﻴْﺖَ، ﻭَﺑَﺎﺭَﻙَ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﺑْﻘَﻴْﺖَ ﻭَﺟَﻌَﻠَﻪُ ﻟَﻚَ ﻃَﻬُﻮْﺭًﺍ
ADVERTISEMENT
Aajarakallahu fiimaa a’thaita, wa baaraka fiimaa abqaita wa ja’alahu laka thahuuran
“Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan, dan semoga Allah memberikan berkah atas harta yang kau simpan dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu.”
Niat Zakat Fitrah
Selain doa, sebelum membayarkan zakat fitrah , umat muslim perlu membaca niat sesuai dengan tujuan zakat fitrah. Berikut ini adalah bacaan niat zakat fitrah yang perlu diketahui oleh umat Islam.
Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri
Pertama, ada bacaan doa zakat fitrah untuk diri sendiri.
ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri ‘an nafsii fardhan lillaahi ta’aalaa
Artinya, “aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta‘âlâ.”
Niat Zakat Fitrah untuk Istri
Kedua, ada bacaan doa zakat fitrah untuk istri.
ADVERTISEMENT
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri ‘an zaujatii fardhan lillaahi ta’aalaa
“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah Ta‘âlâ.”
Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki
Ketiga, ada bacaan doa zakat fitrah untuk anak laki-laki. Niat ini dibacakan jika zakat fitrah yang diberikan untuk anak laki-laki.
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri ‘an waladii … fardhan lillaahi ta’aalaa
“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku…. (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta‘âlâ.”
Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan
Bacaan Doa Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri ‘an bintii … fardhan lillaahi ta’aalaa
ADVERTISEMENT
“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku…. (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta‘âlâ.”
Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga
Kelima, ada bacaan doa zakat fitrah untuk diri sendiri dan keluarga.
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri ‘anni wa ‘an jamii’i ma yalzamunii nafaqaatuhum syar’an fardhan lillaahi ta’aalaa
Artinya, “aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta‘âlâ.”
Niat Zakat Fitrah untuk Orang yang Diwakilkan
Keenam, bacaan doa zakat fitrah untuk orang yang diwakilkan.
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (..…) ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri ‘an (…) fardhan lillaahi ta’aalaa
Artinya, “aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk… (sebutkan nama spesifik), fardu karena Allah Ta‘âlâ.”
ADVERTISEMENT
Tata Cara Zakat Fitrah
Dikutip dari laman baznas.jogjakota.go.id, berikut adalah tata cara untuk menunaikan zakat fitrah.
1. Tepat Waktu
Bagi umat muslim yang ingin menunaikan kewajibannya berzakat fitrah, dimulai sejak awal bulan ramadan hingga sebelum salat Idul Fitri dilaksanakan. Haram hukumnya, jika zakat fitrah baru ditunaikan setelah terbenamnya matahari di Hari Raya Idul Fitri.
Akan tetapi, ada waktu makruh untuk menunaikan zakat fitrah, yaitu saat zakat fitrah ditunaikan setelah melaksanakan salat Idul Fitri hingga sebelum matahari terbenam.
Terdapat waktu yang dianjurkan untuk menunaikan zakat fitrah yaitu pada saat setelah waktu subuh di tanggal 1 syawal hingga sebelum melaksanakan salat idul fitri.
2. Menghitung Besaran Zakat Fitrah
Zakat fitrah yang akan dibayarkan dan akan diserahkan kepada orang yang berhak menerimanya, harus sesuai dengan besaran zakat pemberi, tidak boleh kurang dari besaran yang ditetapkan.
ADVERTISEMENT
Besaran zakat fitrah yang telah ditetapkan adalah sebesar 1 shaq kurma/gandum yang jika dikonversi menjadi beras yaitu 2,5kg beras. Besaran zakat fitrah ini tidak boleh kurang dari ketentuan, namun jika ingin memberi lebih dari ketentuan tersebut diperbolehkan. Tetapi, itu bukan merupakan zakat fitrah, melainkan sedekah.
Para ulama, membolehkan zakat fitrah ditunaikan dalam bentuk uang yang setara dengan 1 sha’ gandum, kurma atau beras. Nominal zakat fitrah yang ditunaikan dalam bentuk uang, menyesuaikan dengan harga beras yang dikonsumsi umat muslim.
3. Membaca Niat/Doa Sebelum Memberikan Zakat Fitrah
Niat disyaratkan dibaca saat hendak menyerahkan zakat dan di dalam hati namun boleh dilafalkan dengan tujuan memantapkan.
Niat zakat fitrah berbeda-beda, tergantung apakah zakat itu untuk diri sendiri, niat zakat fitrah untuk istri/suami, niat zakat fitrah untuk anak laki-laki, niat zakat fitrah untuk anak perempuan, dan niat zakat fitrah untuk orang yang diwakilkan.
ADVERTISEMENT
Muzakki yang akan menunaikan zakat fitrah diharapkan untuk tidak salah dalam membacakan niat atau doanya.
Syarat Menunaikan Zakat Fitrah
Sebagai bagian dari ibadah, ada syarat-syarat zakat fitrah yang perlu dipenuhi oleh para pemberi zakat atau muzakki.
Syarat ini perlu dipelajari dan diamalkan dengan baik agar zakat yangakan ditunaikan sah dan manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh para penerima zakat.
Dalam syarat-syarat zakat fitrah ini pun ada syarat wajib dan tidak wajib yang perlu diperhatikan untuk bisa dipenuhi dengan baik. Berikut adalah syarat-syarat yang perlu diperhatikan dan pahami oleh muzakki.
Syarat Wajib
ADVERTISEMENT
Syarat Tidak Wajib
Demikianlah bacaan doa untuk zakat fitrah, serta informasi lainnya terkait zakat tersebut. Umat muslim yang melakukan zakat fitrah berarti telah berusaha menyempurnakan ibadah puasanya dan membersihkan harta dari hak orang lain.
Zakat fitrah juga dipercaya dapat menutup kekurangan, laksana sujud sahwi dalam shalat. Jadi, jangan lupa untuk menunaikan zakat fitrah.(PAU)