Konten dari Pengguna

Besaran Denda Telat Bayar PPN yang Perlu Diketahui Wajib Pajak

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
1 September 2023 12:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi denda telat bayar PPN. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi denda telat bayar PPN. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Denda telat bayar PPN akan dikenakan kepada wajib pajak yang dengan alasan tertentu tidak membayar pajak tepat waktu. Dalam hal ini, wajib pajak disebut dengan istilah Pengusaha Kena Pajak (PKP).
ADVERTISEMENT
PPN atau Pajak Pertambahan Nilai adalah salah satu jenis pajak yang dikenakan pada setiap tahap perpindahan barang dan jasa dalam suatu rantai produksi atau distribusi. PPN dikenakan pada harga jual barang atau jasa dan dihitung sebagai persentase tertentu dari nilai transaksi.
PKP wajib melaporkan faktur pajak melalui Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Masa PPN. Jika terlambat melaporkan SPT tersebut, PKP akan dikenakan denda.

Apa Itu Pajak Pertambahan Nilai (PPN)

Ilustrasi denda telat bayar PPN. Foto: Unsplash
Seperti yang dijelaskan, PPN adalah pajak yang ditambahkan pada harga jual barang atau jasa dengan persentase tertentu. Dalam sistem PPN, setiap pelaku bisnis yang terlibat dalam rantai produksi atau distribusi bertindak sebagai agen pemungut pajak atas nama pemerintah.
Beberapa contoh barang yang dikenai PPN adalah pakaian, tas, sepatu, pulsa, sabun, alat elektronik, barang otomotif, perkakas, hingga kosmetik. Dari harga yang dibayarkan oleh konsumen, ada PPN yang disertakan di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Pelaku bisnis, yang dalam konteks wajib pajak PPN disebut PKP, harus mengumpulkan PPN dari pembeli atau konsumen, kemudian membayarkan jumlah persentase tersebut ke pemerintah. Untuk itu, PPN tidak dikenakan kepada pelaku bisnis karena hanya bertindak sebagai perantara pengumpul pajak. Konsumen yang punya kewajiban untuk membayarnya.
Banyaknya jenis barang dan jasa yang dikenai PPN membuat kontribusinya begitu signifikan terhadap pendapatan negara. Namun, PPN juga dapat menjadi beban bagi konsumen. Sebab, besaran tarif PPN dapat mempengaruhi harga barang dan jasa di pasaran.

Besaran Denda Telat Bayar PPN

Ilustrasi denda telat bayar PPN. Foto: Unsplash
PPN yang diambil dari konsumen wajib disetorkan PKP kepada pemerintah. Jika telat bayar PPN karena lupa, lalai, dan faktor lainnya, maka PKP akan dikenai denda.
ADVERTISEMENT
Besaran denda telat bayar PPN yang ditetapkan adalah sebesar 2% dari Dasar Pengenaan Pajak (DPP) Barang Kena Pajak (BKP) atau Jasa Kena Pajak (JKP) yang menjadi objek transaksi.
Berdasarkan Pasal 7 UU KUP. Pasal 7 UU KUP, maka denda telat bayar PPN dan sanksi yang dikenakan kepada PKP yang telat lapor SPT Pajak adalah sebagai berikut:
(TAR)
ADVERTISEMENT