Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Candlestick: Pengertian, Pola, dan Cara Membacanya
12 Februari 2022 7:30 WIB
·
waktu baca 6 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Candlestick merupakan istilah yang tak asing di dunia trading saham . Seperti namanya, candlestick merupakan jenis chart berbentuk batang lilin yang difungsikan untuk membaca kondisi pasar saham.
ADVERTISEMENT
Secara historis, candlestick telah digunakan sekitar abad ke-17 untuk menghitung pergerakan harga beras. Menurut AmieFX dalam buku Naked Trading News Trader: Trading tanpa Indikator, Trading tanpa Robot, candlestick pertama dipelopori oleh Munehisa Homma, seorang pedagang beras di masa itu.
Kemudian metode yang ia temukan dipopulerkan oleh Steve Nison melalui sebuah buku bertajuk Japanese Candlestick Charting Techniques yang membuat teknik tersebut dikenal di wilayah barat.
Umumnya, jenis bagan ini digunakan untuk menganalisis pergerakan saham, komoditas, forex, dan sebagainya. Melalui bagan ini pula, pelaku saham dapat memperoleh keuntungan dengan mudah saat berdagang. Sebab, teknik candlestick dapat memperlihatkan tanda-tanda awal reversal atau pembalikan arah.
Kondisi demikian mampu memberikan gambaran bagi pelakunya dalam pengambilan keputusan untuk membeli maupun menjual saham yang dimiliki.
ADVERTISEMENT
Seiring berkembangnya tren saham, para pemain saham tentu ingin mengetahui cara membaca candlestick guna memperoleh profit dari investasi yang dilakukan. Bagi kamu yang ingin mempelajari teknik yang satu ini, simak uraian berikut.
Cara Membaca Candlestick
Menyadur dari buku berjudul FOREX Online Trading oleh Sawidji Widioatmodjo, cara membaca candlestick forex beragam. Namun, pada prinsipnya, cara membaca candlestick dapat dilakukan dengan menemukan pola pergerakan dari mata uang yang ditransaksikan.
Secara umum, ada beberapa elemen yang dapat menjadi acuan untuk membaca candlestick, di antaranya ukuran badan, panjang sumbu, rasio panjang badan dan sumbu, serta posisi badan dari candlestick tersebut.
Ukuran badan candlestick yang memanjang mengindikasikan momentum yang menguat. Pun demikian pada kondisi sebaliknya. Apabila badan candlestick mengecil, momentumnya bergerak secara perlahan.
ADVERTISEMENT
Cara membaca candlestick saham juga mengharuskan pelakunya untuk memperhatikan setiap elemen berupa panjang pendek tubuh dan ekor candlestick serta posisinya. Makin panjang tubuh candlestick, makin tinggi tekanan transaksi saham. Demikian sebaliknya, makin pendek tubuh candlestick, makin besar tingkat konsolidasi harga saham.
Kondisi ekor candlestick saham yang memanjang menandakan bahwa aktivitas trading jauh melampaui harga pembukaan dan penutupan. Sementara kondisi ekor yang memendek mengindikasikan aktivitas trading berada dekat dengan harga pembukaan dan penutupan. Artinya, fluktuasi harga saham tak jauh dengan harga saat pembukaan maupun penutupannya.
Lantas, bagaimana cara membaca candlestick bitcoin? Secara umum, caranya adalah dengan memahami beberapa pola seperti bearish (merah), bullish (hijau), dan netral.
Pada kondisi bearish, candlestick menunjukkan penurunan yang ditandai dengan merosotnya harga penutupan dibandingkan harga pembukaan. Berbeda halnya saat candlestick dalam kondisi bullish yang mengindikasikan kenaikan harga penutupan dibandingkan harga pembukaan.
ADVERTISEMENT
Sementara pada kondisi netral, cenderung memunculkan keraguan pasar. Sebab, pada kondisi ini kekuatan penjual maupun pembeli berada dalam keadaan seimbang.
Candlestick Pattern
Para trader tentu sudah familiar dengan istilah candlestick pattern cheat sheet. Melalui pola-pola tersebut, mereka dapat mengetahui keseluruhan pola pada candlestick yang akan digunakan atau all candlestick patterns. Itulah sebabnya, candlestick memiliki pola yang beragam dan secara umum dapat dibedakan menjadi pola bullish dan pola bearish.
Menurut Investopedia, bullish adalah kondisi pasar yang sedang meningkat secara signifikan dan mengindikasikan kondisi ekonomi yang sehat. Inilah mengapa, candlestick bullish memiliki warna hijau. Mengutip buku Ilmu Saham: Powerful Candlestick Pattern oleh Belvin Tannadi, bullish candlestick pattern salah satunya berbentuk hammer candlestick pattern.
ADVERTISEMENT
Hammer candlestick pattern merupakan pola yang memberikan sinyal pembalikan arah dari tren penurunan menjadi tren peningkatan. Ciri-ciri hammer pattern yang ideal antara lain:
Berbeda dengan pola sebelumnya, bearish candlestick pattern cenderung menandakan kondisi pasar tengah mengalami penawaran yang lebih besar dari permintaan. Tak jarang, pada kondisi ini harga menurun. Salah satunya dapat ditemukan pada doji candlestick pattern.
Pola doji pada candlestick memiliki elemen badan yang hampir tak terlihat. Kondisi demikian menunjukkan bahwa harga komoditas sedang mengalami konsolidasi akibat ketidakmampuan pelaku pasar dalam bertransaksi.
Oleh karena itu, penting bagi pemula untuk mengetahui konsep dasar ini, guna memahami kinerja pasar saham maupun kondisi yang memungkinkan untuk melakukan transaksi jual-beli.
Pola Candlestick
Salah satu jenis trading yang sempat meramaikan pasar saham di Indonesia, yakni binomo. Adapun pola candlestick binomo dapat diketahui dengan teknik dasar pembacaan candlestick secara umum.
ADVERTISEMENT
Menurut sumber yang sama, saat candlestick binomo memanjang, maka momentum meningkat. Sebaliknya, ketika tubuh candlestick menurun, momentumnya akan melambat. Selain itu, panjang sumbu pada grafik candlestick menunjukkan pergerakan harga. Jika panjang sumbu candlestick memanjang, pergerakan harganya pun cenderung cepat.
Sementara itu jika ditinjau dari rasio ukuran sumbu dan badan candlestick, kondisi pasar cenderung dinamis dan kuat jika ukuran badan memanjang kendati sumbunya kecil. Pun demikian sebaliknya.
Apabila dilihat berdasarkan posisi badan terhadap grafik, candlestick bersumbu panjang dan posisi badan yang berada di salah satu ujung menandakan terjadinya resistensi. Sebaliknya, jika candlestick ada di posisi tengah sumbu ke bawah, pasar mengalami ketidakpastian.
Rumus Candlestick
Menyadur dari buku Candlestick & Application Indonesia oleh Hendra Syamsir, pergerakan saham atau komoditas harus berupa kenaikan maupun penurunan nilai bersih. Inilah mengapa, penerapan strategi untuk menentukan waktu yang tepat untuk melakukan jual-beli saham berdasarkan kondisi pasar penting untuk dikuasai oleh trader.
ADVERTISEMENT
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa candlestick dapat menjadi acuan dalam menentukan tindakan tepat dalam bertransaksi saham. Sebab, teknik candlestick memaparkan data secara waktu nyata (real-time).
Umumnya, para pelaku saham cukup memahami pembingkaian waktu pada candlestick sesuai dengan strategi trading yang digunakan. Salah satunya teknik scalping dengan penggunaan teratur dalam jangka waktu satu menit. Adapun dalam jangka waktu tersebut, para pelaku saham cenderung memaksimalkan keuntungan dengan cepat.
Candlestick Trading
Pola candlestick dalam trading secara umum diikuti oleh koreksi jangka pendek. Tak jarang, para pelaku saham memanfaatkan peluang koreksi tersebut untuk meminimalkan terjadinya kesalahan.
Menurut Belvin Tannadi dalam Ilmu Saham: Powerful Candlestick Pattern, untuk memaksimalkan penggunaan candlestick dalam perdagangan saham, berikut beberapa tips yang dapat dicoba:
ADVERTISEMENT
Candlestick Crypto
Pola candlestick lebih sesuai untuk trading jangka pendek. Sebab, metode ini difungsikan untuk mengambil profit berdasarkan fluktuasi harga di pasar saham.
Sama halnya dengan jenis trading lainnya, trading kripto dengan candlestick memanfaatkan pembingkaian waktu. Hal ini karena setiap candlestick merepresentasikan tiap pergerakan harga. Pola yang kerap digunakan dalam candlestick crypto, yakni hammer, hanging man, hingga morning star.
Itulah penjelasan mengenai candlestick dalam dunia trading. Dengan memahami dasar-dasar di dalamnya, hal itu dapat meminimalkan kerugian dan mendatangkan keuntungan sesuai yang diharapkan. Semoga bermanfaat!
ADVERTISEMENT
(ANM)
Live Update