Cara Cek Kualitas Udara di HP dengan Aplikasi AirVisual

Suasana Jakarta difoto dari atas gedung Perpusnas terlihat samar karena polusi udara, Selasa (25/7/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Beberapa hari terakhir, media sosial diramaikan dengan keluhan warga ibu kota mengenai kualitas udara Jakarta yang dinilai memburuk. Banyak warganet mengunggah foto langit Jakarta yang tampak kelabu, menandakan bahwa kota ini tengah dilanda polusi udara yang cukup parah.

Beberapa dari mereka juga mengunggah tangkapan layar dari sebuah aplikasi yang menunjukkan Indeks Kualitas Udara (AQI). AQI adalah pengukuran konsentrasi polutan udara dalam polusi udara ambien dan risiko kesehatan yang terkait.

Kualitas udara hari ini dapat dicek sendiri di smartphone lewat aplikasi IQAir AirVisual. Bagi yang ingin mengetahuinya, berikut cara cek kualitas udara di HP selengkapnya.

Cara Cek Kualitas Udara Via IQAir AirVisual

Suasana Jakarta difoto dari atas gedung Perpusnas terlihat samar karena polusi udara, Selasa (25/7/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Cara cek kualitas udara dapat dilakukan menggunakan aplikasi AirVisual yang tersedia di Google Play Store atau App Store. Aplikasi tersebut akan menampilkan angka AQI yang menunjukkan seberapa bersih udara di sekitar pengguna secara real time.

Mengutip laman IQAir, angka AQI ditetapkan berdasarkan polutan udara dengan angka AQI tertinggi pada saat kualitas udara diukur. Indeks ini mewakili konsentrasi polutan udara dengan angka yang termasuk dalam kisaran kategori kualitas udara.

Indeks kualitas udara berkisar antara 0 hingga 500. Semakin besar angka yang ditampilkan, artinya semakin buruk kualitas udara pada saat aplikasi digunakan. Berikut cara cek kualitas udara dengan aplikasi AirVisual selengkapnya:

Tidak hanya menampilkan indeks berupa angka, apliksi AirVisual juga memberikan rekomendasi aktivitas sesuai kualitas udara di sekitar mereka. Misalnya, jika kualitas udara sedang buruk, aplikasi akan merekomendasikan pengguna untuk menghindari aktivitas outdoor, menutup jendela, dan menggunakan masker saat bepergian.

Baca juga: Kualitas Udara Jakarta Buruk, Pemprov Akan Buat Pergub Pengendalian Polusi Udara

Cara Membaca Indeks Kualitas Udara

Ilustrasi cara cek kualitas udara. Foto: Unsplash

IQAir mengelompokkan indeks kualitas udara ke dalam enam kategori berdasarkan rentang angka tertentu. Kategori ini turut ditampilkan saat Anda mengecek kualitas udara di aplikasi AirVisual.

Kualitas udara dapat dikatakan baik jika angka yang ditampilkan berkisar dari 0 hingga 50. Sedangkan, kualitas udara tergolong buruk dan tidak sehat jika indeksnya menyentuh angka lebih dari 300. Berikut kategori indeks kualitas udara menurut IQAir:

1. Bagus (0-50)

Jika aplikasi menunjukkan rentang angka ini, artinya udara di sekitar pengguna baik dan tidak menimbulkan risiko kesehatan. Anda dapat menikmati aktivitas luar ruangan seperti biasa. Disarankan untuk membuka jendela dan ventilasi rumah untuk membuat sirkulasi udara lebih sehat.

2. Sedang (51-100)

Saat kualitas udara berada di kategori sedang AQI berkisar antara 51-100, kelompok sensitif termasuk anak-anak, orang tua, ibu hamil, disarankan untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan karena adanya rsiko gejala penyakit pernapasan. Jangan lupa tutup jendela luar untuk menghindari polusi udara masuk ke dalam ruangan.

3. Tidak sehat untuk kelompok sensitif (101-150)

Masyarakat harus mengurangi aktivitas di luar ruangan jika kualitas udara di sekitarnya termasuk dalam kategori ini. Kualitas udara yang tidak sehat dapat menyebabkan iritasi mata, kulit, dan tenggorokan serta masalah pernapasan.

Bagi kelompok sensitif yang memiliki risiko kesehatan lebih besar, pertimbangkan untuk mengenakan masker polusi udara saat beraktivitas di luar ruangan. Tutup ventilasi ruangan dan nyalakan air purifier untuk membantu membersihkan udara kembali.

Baca juga: Polusi Udara: Pengertian, Dampak, dan Cara untuk Mengatasinya

4. Tidak sehat (151-200)

Suasana Jakarta difoto dari atas gedung Perpusnas terlihat samar karena polusi udara, Selasa (25/7/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Pengukuran AQI yang tidak sehat menunjukkan ada kemungkinan peningkatan gangguan jantung dan paru-paru juga dampak kesehatan lainnya di kalangan masyarakat, terutama kelompok sensitif.

Sebagai langkah pencegahan, pastikan untuk membatasi aktivitas di luar ruangan, tutup ventilasi, dan hidupkan air purifier. Jika harus keluar rumah, pastikan untuk selalu memakai masker polusi.

5. Sangat tidak sehat (201-300)

Ketika kualitas udara di aplikasi AirVisual menunjukkan angka 201-300, artinya kualitas udara sedang sangat tidak sehat. Setiap orang harus menghindari kegiatan di luar ruangan dan selalu memakai masker polusi.

6. Berbahaya (301+)

Kualitas udara yang termasuk dalam kategori ini berisiko menyebabkan iritasi parah serta efek kesehatan negatif yang bisa memicu penyakit kariovaskular dan pernapasan.

Untuk mencegahnya, tetap di dalam ruangan, hindari aktivitas outdoor, dan kenakan masker polusi jika harus bepergian. Usahakan untuk menutup ventilasi dan hidupkan air purifier.

(ADS)

Baca juga: Cara Mengurangi Polusi Udara Mulai dari Diri Sendiri