Konten dari Pengguna

Cara Memainkan Alat Musik Kecapi

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
26 Oktober 2021 18:04 WIB
·
waktu baca 5 menit
clock
Diperbarui 31 Maret 2023 14:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi alat musik kecapi. Foto: Wikipedia
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi alat musik kecapi. Foto: Wikipedia
ADVERTISEMENT
Kecapi merupakan salah satu jenis alat musik tradisional yang berasal dari Jawa Barat. Kecapi biasanya dijadikan sebagai alat musik utama dalam tembang Sunda.
ADVERTISEMENT
Dalam perkembangannya, kecapi tidak hanya mengiringi musik tradisional Sunda, tapi juga mengiringi lagu-lagu pop, dangdut, dan sebagainya. Lantas, bagaimana cara memainkan alat musik kecapi?

Sejarah Alat Musik Kecapi

Ilustrasi guzheng yang menjadi awal mula munculnya kecapi. Foto: Wikimedia Commons
Sebelum membahas cara memainkan kecapi, sebaiknya perlu diketahui terlebih dahulu sejarah alat musik tradisional yang satu ini.
Awalnya, kecapi berasal dari negeri Tiongkok yang memiliki nama lain “Ghuzeng” dan biasa digunakan untuk mengiringi musik dengan alunan yang lembut serta mendayu-dayu.
Setelah berabad-abad dibawa ke Indonesia dan mengalami perkembangan, karakteristiknya sudah disesuaikan dengan masyarakat Tanah Air. Nama "kecapi" sendiri merujuk pada tanaman sentul yang kayunya digunakan untuk membuat alat musik kecapi.
Alat musik kecapi dapat ditemukan di wilayah Indonesia bagian timur dan barat. Di setiap daerah tersebut, cerita tentang kecapi pun berbeda-beda, contohnya seperti di Sulawesi Selatan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Kearifan Lokal dan Kajian Etnis di Kalimantan Barat oleh Iwan Ramadhan, dkk., (2022: 45), kecapi merupakan salah satu alat musik tradisional dari Suku Bugis. Berdasarkan sejarahnya, kecapi ditemukan diciptakan oleh seorang pelaut.
Karena itulah, bentuk kecapi menyerupai perahu yang memiliki dua dawai, di mana dawai tersebut merupakan adaptasi dari tali layar perahu. Sementara inspirasi permainan kecapi sendiri berasal dari munculnya getar dan bunyi tali layar kapal ketika diterpa angin.
Tidak hanya dikenal sebagai alat musik Suku Bugis, kecapi juga terkenal sebagai alat musik tradisional asal Kuningan, Jawa Barat. Alat musik ini dipakai untuk mengiringi tembang Sunda.
Kecapi tidak hanya terkenal di Indonesia, tapi juga di mancanegara. Bahkan, kecapi juga sering dimainkan di acara-acara resmi berbasis kenegaraan. Hal ini menunjukkan betapa eksistensi kecapi cukup tinggi dan diakui sebagai warisan budaya bangsa Indonesia.
ADVERTISEMENT
Bentuk umum sebuah kecapi adalah kotak kayu bersegi lima dan memajang. Kotak kayu tersebut berguna sebagai resonator. Pada salah satu bidangnya, direntangkan kawat-kawat dawai. Setiap helai kawat mewakili sebuah nada.
Tangga nada ditentukan oleh tebal-tipisnya kawat serta sebuah bantalan logam tipis yang dipasang miring dan serong. Bantalan serong ini mengatur jenjang panjang kawat-kawat dawai.

Cara Memainkan Alat Musik Kecapi

Ilustrasi kecapi sebagai alat musik yang memiliki serangkaian dawai. Foto: Unsplash
Karena memiliki serangkaian dawai, kecapi sering disamakan dengan gitar. Namun, perlu diketahui bahwa cara memainkan gitar dan kecapi tidaklah sama.
Ada beberapa teknik memainkan kecapi yang dapat dipelajari oleh masyarakat Indonesia. Adapun cara memainkan kecapi yaitu sebagai berikut:

1. Sinteruk-toel

Sinteruk-toel merupakan teknik memainkan kecapi yang dikenal sebagai pengiring nada yang rumit. Jadi, satu jari dapat dipakai untuk menghasilkan nada dan satu jari yang lain untuk bas.
ADVERTISEMENT

2. Dijeungkalan

Dijeungkalan merupakan teknik bermain kecapi, di mana tangan kiri bertugas untuk menghasilkan nada bebas yang dapat mengiringi nada utamanya.
Teknik ini menghasilkan tiga nada di dalam satu waktu, sehingga dikenal sebagai teknik bermain kecapi yang rumit. Butuh waktu lama bagi seseorang untuk dapat menguasai teknik ini.

3. Dijambret

Dijambret adalah cara memainkan alat musik kecapi yang hampir menggunakan seluruh jari tangan. Petikan kecapi dihasilkan dengan ibu jari, telunjuk dan jari tengah. Adapun jari-jari lainnya dipakai untuk mengisi nada yang lain.

Bentuk Kecapi

Ilustrasi bentuk kecapi perahu. Foto: Wikipedia
Ada dua bentuk kecapi, yaitu kecapi parahu dan kecapi siter. Berikut masing-masing penjelasannya:

1. Kecapi Parahu

Kecapi parahu bentuknya mirip seperti perahu pada umumnya. Kecapi ini dibentuk langsung dari bongkahan kayu dan sisi-sisinya dibentuk sedemikian rupa hingga menyerupai perahu.
ADVERTISEMENT
Kecapi parahu bisa memakan proses pembuatan yang cukup lama, yaitu hingga tiga bulan.

2. Kecapi Siter

Kecapi siter berbentuk datar dan sejajar sisi-sisinya. Kecapi ini dibuat lebih sederhana dari kecapi parahu. Bagian sisi-sisi kecapi siter berbentuk trapesium yang rata dan terdapat lubang resonansi di dalamnya.
Kecapi siter cocok disandingkan dengan suling Sunda yang terbuat dari bambu. Kedua alat tersebut jika dikombinasikan menghasilkan harmoni yang merdu khas Sunda.

Fungsi Alat Musik Kecapi

Ilustrasi acara tradisional yang menghadirkan pertunjukan dengan alat musik kecapi dan lainnya. Foto: Unsplash
Kecapi biasanya dimainkan pada berbagai pertunjukan seni daerah dan acara-acara tradisional. Adapun beberapa fungsi alat musik kecapi, yaitu:
ADVERTISEMENT

Jenis-Jenis Alat Musik Kecapi

Ilustrasi kecapi indung dan kecapi rincik. Foto: Wikimedia Commons
Alat musik kecapi terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan fungsinya. Dikutip dari Eksistensi Sekolah Melalui Model Karungut oleh Kon Red (2016: 2-5), adapun jenis-jenis alat musik kecapi, yaitu:

1. Kecapi Tali Dua

Kecapi tali dua disebut juga kecapi dasar atau kecapi indung. Kecapi ini merupakan alat musik tradisional yang banyak digunakan di Kalimantan Tengah.
Kecapi tali dua memiliki ukuran yang besar dan umumnya dimainkan untuk memimpin iringan musik yang memiliki tempo sedang.

2. Kecapi Tali Tiga

Kecapi tali tiga sering disebut juga kecapi anak. Kecapi ini berfungsi sebagai pengiring dari kecapi tali dua atau kecapi indung.
Kecapi tali tiga juga merupakan alat musik tradisional yang banyak digunakan di Kalimantan Tengah. Kecapi ini berasal dari bahan kayu ringan yang berasal dari pohon hanjalulung atau kajalutung.
ADVERTISEMENT
Kecapi tali tiga di Kalimantan Tengah memiliki bentuk yang unik, yaitu menyerupai burung enggang, seekor burung yang dianggap sakral oleh masyarakat Dayak.

3. Kecapi Rincik

Kecapi rincik adalah kecapi yang mengiringi kecapi indung. Sebutan rincik pada kecapi ini didasari oleh fungsi memberi variasi "ngarincikan" atau "nganakan" terhadap alunan musik kecapi indung.
Kecapi rincik berukuran lebih kecil dengan jumlah dawai sekitar 15. Kecapi ini banyak digunakan sebagai pengiring musik pada lagu-lagu yang bermetrum tetap seperti dalam tembang "Kecapi Suling" atau "Sekar Panambih".
(SFR)